Ayam goreng sudah menjadi menu sehari-hari masyarakat Indonesia karena cara pembuatannya yang simpel. Lamongan adalah salah satu daerah yang mengembangkan resep ayam goreng yang beda dari biasanya. Cek resepnya di bawah ini.
Bahan-bahan: 1,3 kg ayam kampung gram jeruk nipis, peras airnya 10 gram garam dapur 600 ml minyak goreng 400 ml air
Bumbu Halus: 30 gram bawang putih 20 gram bawang merah 20 gram garam 20 gram lengkuas 15 gram ketumbar 10 gram lada 10 gram jahe 7 gram kunyit
Bumbu Kasar: 56 gram serai, dimemarkan 24 gram daun jeruk 16 gram daun salam
Bahan Sambal: 2 ons tomat 10 gram kemangi, rajang halus 10 gram bawang merah 20 gram terasi 15 gram cabai rawit merah 10 gram bawang putih 10 gram garam 10 gram gula merah, sisir halus 10 ml minyak goreng
Cara Membuat: 1. Pertama, silahkan menyiapkan bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan untuk mengolah ayam goreng khas Lamongan. 2. Kedua, potong-potong ayam kampung atau ayam negeri menjadi beberapa bagian. Cuci bersih dan tiriskan airnya. 3. Lalu, lumurkan campuran garam dan air perasan jeruk nipis pada potongan ayam tersebut hingga rata. 4. Sementara itu, panaskan minyak sedikit untuk menumis bumbu halus hingga wangi. 5. Kemudian, masukkan semua bumbu kasar beserta air sedikit demi sedikit ke dalam tumisan. Aduk sampai merata. 6. Selanjutnya, masukkanlah ayam yang sudah direndam air perasan jeruk nipis tadi ke dalamnya dan masak hingga matang. 7. Berikutnya, angkat lalu pisahkan ayam dari kuah atau kaldunya. Goreng ayam tersebut dalam minyak panas hingga matang dan berubah warna. Tiriskan. 8. Setelah itu, buat sambal penyetnya dengan menggoreng bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, cabai merah besar, terasi serta tomat hingga layu. 9. Sesudahnya, haluskan bahan goreng tersebut. 10. Lalu, tumis lagi sambal penyet bersama gula dan garam. Beri kemangi dan aduk rata. 11. Terakhir, sajikan ayam goreng di piring saji bersama sambal penyetnya.
Sumber: http://www.masakandapurku.com/2016/04/resep-membuat-ayam-goreng-khas-lamongan.html?m=1
 
            Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
 
                     
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
 
                     
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
 
                     
            aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
 
                     
            Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang
