Di era modern ini, sudah banyak sekali hidangan yang berbahan dasar ayam yang diolah untuk menciptakan cita rasa yang begitu menggoyang di lidah. Di Indonesia saja, banyak makanan khas yang terbuat dari bahan dasar ayam. Tidak hanya itu, masakan yang berbahan dasar ayam yang hampir sebagian besar orang menikmatinya dapat kita temukan dengan mudah di warung atau restoran dipinggir jalan. Di Jawa Tengah saja banyak sekali olahan daging ayam yang siap memanjakan lidah para penggemarnya karena rasanya yang lezat sekaigus bergizi.
Pernahkah Anda mendengar masakan khas Ayam Kalasan? Bagi Anda para pecinta kuliner ayam, olahan khas daging ayam yang digoreng dengan sajian sambal istimewa, serta dibumbuhi oleh bumbu dan rempah-rempah khusus ini berasal dari daerah Sleman, Yogyakarta yang wajib kita coba jika kita berkunjung ke DIY. Ayam Kalasan ini sangat menggugah selera karena rasa aslinya yang gurih, enak, lembut, dan sedikit manis karena dalam pengolahannya ditambahkan gula merah. Apalagi penyajian Ayam Kalasan ini disajikan dengan nasi hangat, lalapan, dan tentu saja sambal yang nikmat. Menarik bukan?
Rasa khas dan gurih ayam kalasan memang berbeda dari olahan ayam lainnya dikarenakan daging ayam kalasan terlebih dahulu direbus dengan santan, campuran bumbu dan rempah-rempah lainnya, sehingga semua campuran santan dan bumbu tersebut akan meresap terlebih dahulu ke ayam dan ayam akan menjadi lebih manis dan renyah. Namun, jika Anda belum sempat untuk berkunjung ke Yogyakarta, Anda bisa membuat Ayam Kalasan sendiri di rumah.
Bahan Ayam Kalasan
Sediakanlah bahan-bahan berikut ini untuk membuat Ayam Kalasan
Bumbu Ayam Kalasan
Selanjutnya, persiapkan untuk bumbu-bumbu Ayam Kalasan untuk dihaluskan
Bahan Untuk Sambal Ayam Kalasan
Setelah itu persiapkan bahan-bahan untuk membuat sambal
Cara membuat Ayam Kalasan
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat Ayam Kalasan
Sambal Untuk Ayam Kalasan
Ikuti langkah dibawah ini untuk membuat sambal sebagai penambah cita rasa ayam kalasan.
Sumber : http://weresepmasakan.blogspot.co.id/2015/01/resep-ayam-goreng-kalasan-khas-jogja.html
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja