
Bahan 1 :
1 ekor ayam kampung kemanggang potong 4 bagian
2 sdm hoisin sauce
2 sdm gula merah sisir
1 sdt gula
400 ml air
5 sdm minyak
Bahan 2 : (haluskan)
7 buah cabe kering rendam dengan air panas hingga mekar
6 siung bawang putih
3 buah bawang merah
3 butir kemiri
½ sdt Desaku Kunyit Bubuk
1 sdt Ladaku Merica Bubuk
1 kelereng asam jawa tanpa biji
1 ½ sdt garam
50 ml air
Bahan 3 :
5 buah cabe rawit merah
1 sdt terasi
Lalapan secukupnya
Cara Membuat :
1. Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum dan matang beri sedikit air masak hingga tanak.
2. Masukkan hoisin sauce, gula merah dan gula pasir lalu masak hingga semua bumbu harum.
3. Masukkan air lalu tutup alat memasak dan kecilkan api kemudian masukkan ayam, masak sebentar hingga berubah warna atau hingga ayam ¾ empuk (sekitar 25-30 menit dengan api kecil dan tertutup) dan bumbu mengental. Angkat dan sisihkan.
4. Siapkan grill lalu bakar ayam hingga cukup matang sambil dibolak-balik dan dioles dengan bumbu.
5. Untuk sambalnya haluskan cabe dan terasi dan beri bumbu ayam 3 sdm ratakan. Sajikan ayam bakar, sambal, beserta lalapan.
Sumber : http://rasasayange.co.id/read/resep/20170818/ayam-bakar-merah-pontianak.html
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang