Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan DKI Jakarta Betawi
Asinan Betawi
- 5 September 2017
Yo… balik makan lagi, kali ini kita berada di jakarta. Kita akan mencicipi makanan Asinan Betawi. Yuk mari makan….
 
Jakarta salah satu kota terpesat dalam perkembangannya, melebehi kota manapun di Indonesia. Jakarta juga menjadi pusat segalanya termasuk kuliner, masakan apapun pasti akan kita temukan di sini, tidak terkecuali kulener aslinya, yaitu asinan betawi.
Asinan betawi salah satu kuliner khas Jakarta yang sangat enak, sangat mudah mencaripedagang asinan betawi di Jakarta, kita bisa menemukan banyak pedagang asongan di terminal, di pedagang kaki lima di trotoar pinggiran jalanan Jakarta atau saat ada event-event tertentu yang mengangkat atas nama Jakarta, seperti hari jadi kota ini atau semacamnya.
Bagaimana buat mereka yang sedang jauh dari ibu kota terus kangen dengan masakannya, cukup gampang kok membuat asinan betawi khas Jakarta, langsung saja kita bahas tutas resepnya.
 
 
Bahan dan Bumbu Asinan Betawi khas Jakarta
 
 
1/3 wortel segar, di potong kecil-kecil atau kita buat berbentuk bintang sesuai selera
7 lebar kol segar
1 ½ mentimun potong kecil kotak
½ buah nanas di potong kecil kotak
60 gram sawi asin
60 gram toge
1 buah bengkoang segar, di potong kecil
2 sendok makan kacang tanah yang sudah di goreng
3 batang daun bawang
150 gram tahu putih yang sudah di kukus lalu dipotong kotak kecil
100 gram mie kuning yang sudah di rendam air panas
100 gram kerupuk (biasanya pakai kerupuk merah,  kerupuk lain)
 
Bumbu yang di haluskan
 
 
100-150 gram kacang tanah yang sudah di goreng
3 buah cabai merah
2 buah cabai rawit
Gula pasir secukupnya
Garam secukupnya
2 ½  send0k teh cuka
 
Saus Asinan Betawi
 
 
600 ml air mineral
100-110 gram gula merah jawa
 
Cara memasak :
 
 
1. Buat saus dulu, masak air setengah mendidih lalu masukan gula merah diaduk sampai tercampur
2. Tabahkan bumbu-bumbu yang sudah di haluskan kedalam saus yang sedang direbus sampai mendidih
3. Tata sayuran dan tahu putih kedalam wadah yang sudah disiapkan
4. Siramkan kuah bumbu saus yang sudah matang ke sayuran yang sudah tertata
5. Sajikan asinan yang sudah jadi dengan kerupuk yagn sudah di goreng sebelumnya
 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline