Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Legenda Kalimantan Timur Kalimantan Timur
Asal Mula Danau Lipan - Kalimantan Timur - Kalimantan Timur
- 28 Maret 2018

Dahulu Kala, di daerah Muara Kaman, Kalimantan Timur, tersebutlah sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang putri yang cantik jelita.Putri itu bernama Putri Aji Bedarah Putih.

Nama Putri Aji Bedarah Putih dikarenakan warna kulitnya yang sangat putih. Saking putihnya kulit sang Putri, ketika ia makan sirih dan menelan airnya, tampaklah warna merah air sirih itu mengalir di tenggorokannya.

Di kerajaan tersebut, Putri Aji Bedarah Putih dikenal sebagai seorang pemimpin yang cerdas dan bijaksana. Kerajaan yang dipimpinnya pun sangatlah makmur. Tak heran jika masyarakat di daerah Muara Kaman pada waktu itu, hidup dengan rukun dan damai.

Suatu hari, tersiar kabar bahwa seorang raja dari Cina akan datang berkunjung ke kerajaan Putri Aji Bedarah Putih. Raja Cina tertarik dengan kecantikan sang putri yang terkenal hingga ke berbagai negeri. Raja Cina tersebut berniat melamar Putri Aji Bedarah Putih.

Kedatangan Raja Cina bersama bala tentaranya dengan menggunakan jung-jung (perahu-perahu) besar, disambut dengan ramah oleh sang Putri. Kemudian digelar acara jamuan makan yang menyajikan berbagai macam hidangan yang sangat lezat.

Namun, tanpa sepengetahuan sang Raja, rupanya acara jamuan makan yang diberikan oleh Putri Aji Bedarah Putih adalah sebuah cara yang digunakan Putri untuk menguji sang Raja. Putri ingin mengetahui bagaimana adab dan kesopanan Raja saat acara jamuan makan bersama itu.

Di tengah acara, Putri pun mulai memperhatikancara makan Raja Cina. Dan betapa terkejutnya sang Putri ketika ia melihatcara makan Raja Cina itu. Sang Raja ternyata tidak makan dengan menggunakan tangan, melainkan langsung dengan mulut seperti cara makan seekor hewan. Putri pun merasa tersinggung karena dirinya tidak dihormati oleh sang Raja yang makan dengan cara yang tidak sopan.

Sang Putri yang sudah merasa jijik dan tersinggung akhirnya langsung menolak lamaran Raja Cina tersebut.

“Maafkan hamba Raja Cina. Betapa hinanya seorang Putri berjodoh dengan manusia yang makannya menyesap seperti seekor hewan,” kata Putri Aji Bedarah Putih.

Rupanya, ucapan penolakan dari Putri itu membuat Raja Cina marah. Ia merasa ditolak sekaligus dihina oleh sang Putri. Karena itu, Raja Cina pun bergegas kembali ke Jung-jung nya dan mengerahkan pasukan untuk menyerang kerajaan Putri Aji Bedarah Putih.

Pasukan yang dimiliki Raja Cina ternyata sangat kuat dan hebat. Tentara Putri Aji Bedarah Putih tidak dapat menahan serangan tersebut. Akibatnya, banyak anggota pasukan Putri yanggugur dan terluka. Mengetahui hal itu, Putri Aji Bedarah Putih merasa sedih dan kebingungan. Putri pun berusaha mencari cara untuk dapat mengalahkan Raja Cina dan pasukannya itu.

Di tengah rasa putus asanya, sang Putri pun teringat bahwa tidak ada kekuatan yang lebih hebat dari kekuatan Tuhan, Sang Pencipta seluruh umat manusia. Sang Putri pun berdoa memohon perlindungan pada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kerajaannya tidak dihancurkan oleh Raja Cina dan bala tentaranya.

Setelah berdoa, Putri memakan sirih sambil berkata, “kalau benar aku ini keturunan Raja sakti, maka jadikanlah sepah-sepah sirihku ini menjadi lipan-lipan yang dapat mengalahkan Raja Cina dan pasukannya.”

Selesai berkata demikian, sang Putri pun menyemburkan sepah-sepah sirih itu dari mulutnya ke arah peperangan yang tengah terjadi. Atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, dalam sekejap mata, sepah-sepah sirih itu pun berubah menjadi beribu-ribu lipan yang besar-besar. Lipan-lipan itu kemudian menyerang Raja Cina dan pasukannya. Secara perlahan, pasukan-pasukan Raja Cina pun mulai dapat dikalahkan.

Melihat hal itu, Raja Cina akhirnya memerintahkan pasukannya untuk kembali ke Jung-jung dan menyelamatkan diri. Setelah kejadian itu, Putri Aji Bedarah Putih menghilang secara misterius. Laut tempat jung-jung Raja Cina pun mendangkal dan berubah menjadi daratan dengan padang yang luas. Daratan itulah yang akhirnya diberi nama Danau Lipan. Hingga kini, daerah itu masih ada di wilayah Muara Kaman, Kalimantan Timur.

Catatan :

*Lipan, sering juga disebut kelabang adalah hewan berbisa yang bertubuh panjang seperti cacing dan memiliki kaki yang banyak.



 

Sumber: http://indonesianfolktales.com/id/book/asal-mula-danau-lipan/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline