Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Jawa Tengah Semarang
Asal Muasal Daerah Lemah Gempal
- 14 Juli 2018

Lemah Gempal adalah nama sebuah tempat didaerah Semarang, Jawa Tengah. Ada sebuah cerita rakyat yang cukup menarik mengenai asal usul daerah Lemah Gempal dan berikut ini adalah kisahnya.

Sejak zaman Belanda, Semarang sering dilanda banjir. Hal itu tidak mengherankan mengingat daerah Semarang terletak di pantai, sementara di tengah kota melintas sebuah sungai besar.

Keadaan seperti itu sangat meresahkan warga, lebih-lebih saat musim penghujan. Karena setiap musim hujan datang maka banjir akan datang.

Jika terjadi banjir tidak sedikit harta benda penduduk yang hanyut dibawa air. Bahkan sering pula membawa korban jiwa.

Pemerintah kolonial Belanda memutuskan, untuk menanggulangi banjir maka perlulah dibangun kanal. Kanal adalah parit yang sangat besar yang berfungsi sebagai sungai.

Sebagian aliran dari sungai induk akan dialirkan melalui sungai menjadi lebih kecil sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya banjir.
 

Lalu pemerintah memnbuat dua kanal di bagian barat dan timur Semarang. Sehingga kedua kanal tersebut dikenal dengan nama Banjir Kanal Barat dan Banjir Kanal Timur.
 
Konon, ketika membangun kanal di sebelah barat, para pekerja sempat dibuat bingung karena di kanal bagian barat tanah-tanah hasil galian selalu longsor sehingga mengakibatkan pembangunan Banjir Kanal Barat selalu gagal.
 
Karena putus asa, maka para pekerja mengunjungi orang pintar untuk menanyakan apa yang harus dilakukan agar tanah tidak longsor lagi. Orang pintar itu biasa dipanggil oleh warga sekitar dengan sebutan Ki Sanak.
 
Untuk mencegah tanah longsor kembali, Ki Sanah menyuruh pekerja untuk mengambil batu dari sebelah kanan dan kiri rumahnya. Lalu kuburlah kedua batu itu pada salah satu bagian tanggul yang sedang dikerjakan.
 
Pesan sang kyai dilaksanakan betul oleh para pekerja. Pada saat itu terjadilah keajaiban. Reruntuhan bekas tanggul tersebut kembali menyatu dan bagian-bagian tanggul yang semula runtuh kembali lagi menjadi utuh.
 
Konon mulai pada saat itu, daerah tersebut dikenal masyarakat dengan nama Lemah Gempal. (Lemah dalam bahasa Jawa berarti tanah dam gempal berarti longsor atau bongkah).
 
Pesan moral dari cerita rakyat Jawa Tengah berjudul Asal Mula Nama Daerah Lemah Gempal ini adalah janganlah kita mudah putus asa apabila menemui suatu kesulitan, mintalah petunjuk Allah dan berusahalah lebih keras lagi, Insya Allah kita akan menemukan jalan keluar dari masalah tersebut.

Sumber: https://www.anakcemerlang.com/2015/07/asal-muasal-daerah-lemah-gempal-cerita.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline