Arsik nurung mas adalah nama ikan mas sebutan dari masyarakat batak Karo. Ikan ini biasa dimasak menjadi makanan yang sangat popular di daerahnya. Pembuatannya membutuhkan waktu berjam-jam agar bumbu meresap dengan sempurna. Yang menjadi ketentuan adalah rasa yang kuat, asin, asam, dan pedas. Tambahkan sereh dan cakala untuk membuat aroma yang khas dan tidak terlupakan. Berikut ini bahan-bahan dan cara pembuatannya;
Bahan yang dihaluskan bersama:
150 gr Cabe merah
200 gr Bawang Putih
200 gr Bawang Merah
2 cm Jahe
45 gr Kemiri
30 gr Kunyit
Bahan yang dirajang
100 gr Lengkuas muda
3 buah Kincung
200 gr Rebung
Bahan lainnya
1 kg Ikan mas ( 2 ekor)
40 gr Andaliman , giling kasar
300 gr Kacang panjang, petik 10 cm
350 gr Asam cekala, ditumbuk
10 batang Sereh, kupas tinggal bagian tengahnya, kemudian dimemarkan
300 gr Bawang Batak , siangi
2 buah Jeruk nipis (optional untuk yang suka rasa asam)
3000 ml Air , untuk memeras asam cekala, seperti kita memeras santan.
1200 ml Air tambahan 1
1200 ml Air tambahan 2
1200 ml Air tambahan 3
Garam secukupnya
Cara Membuat:
Bersihkan ikan mas, tanpa membuang sisik maupun insangnya.
Beri garam dan jeruk nipis, sisihkan.
Rajang lengkuas muda dan kincung.
Haluskan bumbu-bumbu.
Tumbuk asam cekala sampai semua pecah.
Peras Cekala dengan 3 liter air (sedikit demi sedikit), seperti memeras santan, masukkan ke dalam bumbu yang telah dihaluskan.
Masukkan, rebung, asam batak dan kacang panjang kemudian aduk merata.
Cuci kembali ikan mas yang telah diberi garam dan asam tadi, kemudian masukkan uram (sayur) ke dalam perut ikan, agar bentuk ikan tetap bulat utuh setelah dimasak indah untuk disajikan.
Susun di dasar wajan kupasan sereh dan bagian dalamnya, separuh rajangan lengkuas dan kincung. Selain untuk rasa ini juga mencegah ikan melekat di wajan atau gosong.
Letakkan ikan mas diatas susunan sereh, lengkuas dan kincung.
Masukkan sisa bumbu dan sayur, sebar merata di atas ikan mas.
Masukkan semua bumbu dan air sampai ikan benar-benar terendam.
Masak dengan api besar kemudian tutupi.
Biarkan air sampai mengering, jaga jangan sampai gosong.
Tambahi air 1200 ml atau sampai air merata dengan permukaan ikan.
Ulangi proses ini sampai tiga kali. Setelah mengering, biarkan masakan ini benar-benar dingin, agar ikan set kembali, sehingga mudah dipindahkan ke piring penghidang.
Alamat & Kontak Penjual:
Sibual Bali
Komplek PTB, Blok R6 No. 1, Jl Lingkar Duren Sawit, Klender, Jakarta
0816 1920509
Sumber:
http://indonesian-medan-food.blogspot.co.id/2012/05/arsik-ikan-mas.html
http://www.funesia.net/2016/10/10-kuliner-tanah-karo-tak-terlupakan.html
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.