Satu lagi jenis kue apang yang ada di Sulawesi Utara, yaitu apang bakar. Makanan yang populer di Tanah Minahasa atau Manado ini memiliki rasa yang nikmat, antara lembut dan manis. Kekhasan rasa yang diberikan sangat lengkap, mengingat bahan dan pelengkap yang digunakanpun juga sangat bervariasi. Mulai dari tepung terigu, tepung beras, daun pandan, gula merah, kenari dan masih banyak lagi.
Di daerah asalnya, makanan ini sangat populer dan menjadi jajanan utama.
Bahan:
Cara Membuat:
1. Jika semua bahan dan bumbunya sudah lengkap disiapkan, Anda bisa merebus gula merah bersama daun pandan dan air sembari diaduk-aduk sampai mendidih dan gula larut
2. Kalau sudah, saring dan diamkan sebentar supaya suam-suam kuku. Lalu siapkan tepung beras dalam sebuah wadah
3. Tuang gula ke dalam wadah tersebut dan uleni hingga merata. Masukkan terigu, garam, ragi, baking powder, bumbu spekuk serta tuangkan santan sedikit demi sedikit
4. Aduk-aduk sampai merata lalu diamkan selama setengah jam kemudian siapkan cetakan kue lumpur untuk dipanaskan
5. Olesi dengan margarin tipis-tipis lalu tuangkan setengah adonan apang ke dalamnya. Diamkan beberapa saat sampai mengembang
6. Jika sudah setengah matang, taburi kenari di atasnya dan masak sebentar lagi. Angkat lalu lakukan hal yang sama yaitu menuang adonan ke dalam cetakan
7. Setelah adonan setengah matang, tumpuk kue yang sudah matang di atasnya lalu biarkan hingga matang kembali
8. Angkat lalu sajikan untuk segera dinikmati
Sumber:
http://www.masakandapurku.com/2015/12/resep-membuat-apang-bakar-khas-sulawesi.html
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang