Anyang Pakis - Medan
Anyang Pakis, masakan Sumatera Utara ini juga menjadi salah satu kuliner khas di Asahan. Anyang Pakis sangat lezat disantap begitu saja tanpa nasi karena memang bukan tergolong jenis sayur. Anyang Pakis sebetulnya mirip makanan khas di Jawa yang bernama urap. Hanya saja Anyang Pakis menggunakan bumbu kelapa yang disangrai seperti serundeng. Bumbu dasarnya juga mirip bumbu urap, yaitu bawang merah, serai, daun jeruk, dan ketumbar. Semuanya dihaluskan lalu disangrai bersama kelapa.
Sepuluh tahun lalu Anyang Pakis menjadi menu yang sangat mudah dijumpai. Tetapi, seiring jalannya waktu, Anyang Pakis kini tinggalah makanan musiman. Kita hanya akan menjumpai Anyang Pakis pada saat musim Bulan Puasa. Sangat jarang atau bahkan sangat sulit kita menemukan Anyang Pakis selain di Bulan Puasa. Jika Bulan Puasa tiba, pusat jajanan Ramadhan di Kota Kisaran pasti menjadikan Anyang Pakis sebagai salah satu menu khas. Selain Anyang Pakis, kita dapat menelusuri wisata kuliner barbagai macam ragam masakan Sumatera Utara yang juga menrupakan kuliner khas Asahan. Anyang Pakis antara lain dapat kita temukan di pusat jajanan Ramadhan di jalan Rivai, Jalan Imam Bonjol [depan Masjid Raya Kisaran], dan Simpang Enam.
Pontensi Anyang Pakis untuk dikembangkan sebagai salah satu kuliner khas Asahan sangatlah besar. Karena, Pakis sangat mudah diperoleh ditengah-tengah hamparan kebun karet atau kelapa sawit yang tersebar luas di Kabupaten Asahan. Kelapa sebagai bumbu pendukung utama Anyang Pakis juga sangat mudah diperoleh, karena Asahan termasuk salah satu sentra penghasil Kelapa di Sumatera Utara.Pontensi Anyang Pakis untuk dikembangkan sebagai salah satu kuliner khas Asahan sangatlah besar. Karena, Pakis sangat mudah diperoleh ditengah-tengah hamparan kebun karet atau kelapa sawit yang tersebar luas di Kabupaten Asahan. Kelapa sebagai bumbu pendukung utama Anyang Pakis juga sangat mudah diperoleh, karena Asahan termasuk salah satu sentra penghasil Kelapa di Sumatera Utara.
Bahan:
250 gr daun pakis muda
1/2 btr kelapa parut sangrai, haluskan
150 gr taoge, seduh air mendidih, tiriskan
5 bh bawang merah, iris tipis
1 bh jeruk limau, ambil airnya
Bumbu Halus:
3 sdm ebi, sangrai
2 btg serai, ambil bagian putihnya, iris halus
5 bh cabai merah
1 cm jahe, cincang
2 sdt garam
1 sdt gula merah
Cara Membuat:
1. Rebus daun pakis muda hingga matang, tiriskan.
2. Campurkan daun pakis bersama kelapa, taoge, bawang merah iris, dan bumbu halus kedalam wajan.
3. Nyalakan api, masak sambil diaduk hingga matang dan bumbu meresap.
4. Tambahkan air jeruk limau, aduk rata. Angkat lalu hidangkan.
Untuk 6 Porsi
Tips: Anyang menggunakan sayuran yang banyak mengandung serat dan bumbu yang disangrai.
Sumber
http://yudistira1983.blogspot.co.id/2013/01/anyang-pakis-khas-kisaran-tanjung-balai.html
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dal...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang