|
|
|
|
|
|
Anggar-anggaran Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16018112_Tito Satria Joel. |
Indonesia adalah negara yang subur kebudayaan. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote, setiap sudut dari Indonesia seakan memiliki warna yang berbeda. Salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia adalah anggar-anggaran, permainan tradisional yang berasal dari Betawi.
Alat yang dibutuhkan untuk bermain adalah sebuah anggar yang terbuat dari pelepah pisang. Pelepah pisang digunakan karena mudah dibentuk dan dianggap tidak membahayakan. Cara membuat anggar dari pelepah pisang juga tidak sulit.
1. Pelepah pisang dibersihkan dulu dari daunnya dengan menggunakan pisau. Untuk anak-anak sebaiknya meminta pertolongan orangtua.
2. Bagian pelepah pisang yang digunakan cukup 1 meter saja. Potong dan buang sisanya jika batang pelepah pisang terlalu panjang.
3. Iris pelepah pisang sebanyak dua irisan. Irisan pertama sekitar 10-15 cm dari ujung pelepah pisang, sedangkan irisan kedua sekitar 10-15 cm dari irisan pertama.
4. Tekuk pelepah pisang pada irisannya sehingga berbentuk segitiga, kemudian ikat dengan menggunakan tali. Anggar sekarang sudah siap dipakai untuk bermain.
Permainan anggar dapat dimainkan paling sedikit oleh dua orang pemain dan seorang wasit. Inti dari permaiannya adalah mengenai tubuh lawan sebanyak mungkin dengan anggar yang kita pegang dan menghidar dari anggar lawan. Bagian tubuh yang boleh diserang hanya boleh dari bahu sampai ke kaki. Jika waktu yang ditentukan sudah habis, maka pemain yang paling banyak mengenai tubuh lawan dengan anggarnya dinyatakan menang.
Mudah bukan? Maka dari itu, mari kita coba untuk mulai bermain anggar. Selain menyenangkan, bermain anggar juga membantu tubuh kita tetap sehat karena kita memang harus menggerakan semua tubuh kita. Dan yang terpenting, dengan bermain anggar kita turut membantu menjaga eksistensi salah satu permainan tradisional Indonesia.
#OSKMITB2018
|
ASAL USUL DESA...
Oleh
Edyprianto
| 17 Apr 2025.
Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong... |
|
Rumah Adat Karo...
Oleh
hallowulandari
| 14 Apr 2025.
Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A... |
|
Kearifan Lokal...
Oleh
Artawan
| 16 Mar 2025.
Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga... |
|
|
Mengenal Sejara...
Oleh
Artawan
| 16 Mar 2025.
Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka... |
|
|
Resep Layur Bum...
Oleh
Masterup1993
| 24 Jan 2025.
Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat... |
|
|
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
|
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
|
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
|
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |
