Musik dan Lagu
Musik dan Lagu
Lagu Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan
Ampar-Ampar Pisang #DaftarSB19
- 13 Februari 2019

Lagu Ampar-Ampar Pisang tidak asing lagi di telinga masyarakat. Bahkan di era 2000an, lagu ini dijadikan sebagai pengiring suatu permainan. Ternyata ada sejarah di balik lagu ini loh.

Awalnya lagu ini dinyanyikan secara iseng pada saat masyarakat Kalimantan Selatan sedang membuah makanan yang terbuat dari bahan pisang, yaitu kue rimpi.

Kue Rimpi dibuat dengan cara pisang diampar lalu kemudian dibiarkan hingga hampir matang mendekati busuk, lalu pisang dijemur, diampar di bawah sinar matahari sampai pisang mengeras dan mengeluarkan aroma manis. Ampar sendiri mempunyai arti susun. Jadi, isi dari lirik lagu Ampar-Ampar Pisang tidak jauh beda dengan proses pembuatan kue Ampar, yaitu menceritakan tentang pisang yang disusun dan dikerubuti binatang terbang kecil-kecil karena senang dengan aroma manis pisang tersebut.

Bintang kecil itu dikenal masyarakat Kalimantan dengan nama Bari-Bari. Pada akhir lagu, diceritakan tentang binatang yang ditakuti anak-anak kecil pada zamannya. Kata "Bidawang" mempunyai arti digigit. Konon kata dikutip bidawang itu digunakan untuk menakuti anak-anak yang suka mencuri kue rimpi yang masih dalam proses penjemuran.

Berikut lirik lagu Ampar-Ampar Pisang

Ampar Ampar Pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak Sabigi dihurung bari-bari

Manggalepok manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
Apinya Cangcurupan

Nang mana baris kutung
Dikitipi dawang (2x)

Ampar Ampar Pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak Sabigi dihurung bari-bari

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU