Akkio Bunting adalah semacam pentun berbalasan yang dipakai oleh sipengantar penganti dengan penjemput pengantin yang ada di sulawesi selatan tepatnya suku makassar. pertunjukan ini semacam hiburan yang digunakan oleh masyarakat takalar untuk memeriahkan pesta yang sedang berlangsung sekaligus mempunyai makna dan nilai filosofis yang terkandung dalam syair akkio bunting tersebut. Berikut syair akkio bunting yang saya dapati,
Akkio Bunting
Iadende-iadende nia tojengmi deng bunting…
Bunting salloa ku tayang
Salloa kuminasai
Ku kanroa ri nabbia
Ku palaka ri bataraya
Kuminasaiya bunting
Nama bunting tojeng todong
Nampako ri ujung borikku deng bunting…
Ri cappa pa~rasangangku
Na ku tewa-tewako guru
Kuminasaiko sunggu ri ka issilangngang
Ipantarang emba injako pole deng bunting…
Ri boko pangngala~ injako
Na kuruppaiko jama~
Ku buntuliko agama
Naki tulusukmo antama deng bunting…
Ri cappa bangkeng tukatta
Tuka~ ni anronga bang
Ni coccorongia kama~
Ni bariangngi paddoangang patampulo
Nampa tulusukki naik deng bunting…
Ri paladang fatihanu
Ni rinringa pangngumpu
Ni belo-belo ruku~
Ni jajari sami allah
Ni jaling su~ju
Ni dasere empo tahiya
Annyungke tommaki anne pole deng bunting…
Pakkebbu ni bari sallang
Annussu tommaki pole
timungang puji-pujiang
Nampa tulusukko antama deng bunting…
Ri kale balla lomponu
Nu mammempo ri tappere gauk assanu
Nu mammangjeng
Ri benteng katarimannu
Antali-tali kitta~nu
Angngapeliki barasangjinu
Nubbali empomo sallang deng bunting…
Ana~ guru sarapa~nu
Nuttutu sulengkamo pole
Ana~ Guru santarinu
Sallo-salloko ammempo deng bunting…
Nia tommi daeng ngimang
Wakkele~na tuang kali
Ana~ ilalang makkaya
Tau langnyinga junnu~na
Tau tangkasaka satinjana
Tau assaya gau~na
Ni tarimaya paddoanganna
Ri karaeng allah ta~ala
Na nitunuang mako anne deng bunting…
Kanjoli tai baninu
Nani parumbumo pole
Dupa kamangnyang te~ne nu
Nampa ni nikka ko iya deng bunting…
Ri dallekanna ada~ tumapparentanu
Gallarrang pa~rasangannu
Sakbinna kalabinenu
Eronna amma~na
Samaturu~na manggena
Na punna le~bakko a~nikka deng bunting…
Nani erang mako antama
Ri bili~ ka issilangngang
Ri pa~lungang sunduseng
Ri tappere istabaraking
Ampabattui nikkanu
Ri baine la~biri~nu
Na punna nu cini sallang deng bunting…
Baine la~biri~nu
Na roko pakeang
Na tammu pa~belo-belo
Sanrapang mami sallang
Ana~-ana~ bidadari ri suruga
Na sossong pale
Na tinriang wari-wari
Ka pappasang deng bunting…
Pale mammingkung bangngi
Na katumbangngangi sallang
Rinring tumattoa~nu
Na katepokangi sallang
Pallangga tu mammujinu
Manna ilaukko kau deng bunting…
Manna irayako
Manna ilalangko attangnga
Ikauji kunjung ni toa
Ata karaeng mangngai
Mammuji ngaseng
Na sba~ allah ta~ala
Bunting ta bunting nai ngasemmaki mae
Nara sumber : Dg Temba
Pekerjaan : Security PG. Takalar
Umur : 49 Tahun
Tanggal penyalinan : 10 Juli 2009
Bahan : Kertas salinan d tulis latin Makassar
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...