Ritual
Ritual
Adat Sulawesi Selatan Suku Bugis
Adat Mappatabe' : Terlihat Sepele, tetapi Sarat Akan Makna
"Tabe', Puang. Loka labe' ri olota".
"Iye, Ndi. Labe'ni".
     
     Kata Tabe', yang berarti permisi,  tentunya tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat Suku Bugis. Yah, kata Tabe' merupakan implementasi dari sikap hormat kita terhadap sesama masyarakat.  Mengucapkan kata Tabe' ketika ingin lewat dihadapan orang yang lebih tua sambil membungkukkan badan dan diikuti gerakan tangan kanan yang mengarah ke tanah, sudah menjadi suatu adat atau kebiasaan yang terus dilestarikan oleh masyarakat Suku Bugis sampai sekarang ini, yang kenal dengan istilah adat Mappatabe'/Attabe'.
       
         Adat Mappatabe'/attabe' merupakan suatu adat yang dimiliki oleh masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat Suku Bugis. Adat ini merupakan suatu perilaku yang menunjukkan sikap penghormatan kita kepada orang yang lebih tua. Jika dilihat dari segi pelaksanaannya,  adat ini memang cukup sederhana dan terlihat sepele karena kita cukup mengucapkan kata Tabe' sambil diikuti oleh gerakan tangan kanan yang mengarah ke tanah. Akan tetapi, jika dilihat dari segi maknanya, adat Mappatabe' ini memiliki makna yang cukup mendalam. Pertama, kata Tabe' merupakan simbol dari upaya menghargai dan menghormati siapapun orang yang ada dihadapan kita, kita tidak boleh berbuat sekehendak hati. Kedua, adat Mappatabe' merupakan perwujudan dari sikap Taro Ada Taro Gau, yaitu keselarasan antara perkataan dan perbuatan. Keselarasan antara kata Tabe' yang diucapkan dan gerakan tubuh (tangan kanan) yang dilakukan.
Adat Mappatabe'/Attabe' ini juga mengandung suatu nilai-nilai luhur yang diharapkan dapat menghasilkan insan-insan yang berbudaya dan bermoral. Nilai-nilai luhur tersebut dikenal dengan istilah falsafah 3S, yaitu:
 
1. Sipakatau : mengakui segala hak tanpa memandang status sosial dan bisa juga diartikan sebagai rasa kepedulian terhadap sesama.
2. Sipakalabbiri' : sikap hormat terhadap sesama dan senantiasa memperlakukan orang dengan baik. 
3. Sipakainga' : tuntunan bagi masyarakat Bugis untuk saling mengingatkan.
 
       Yah, itulah adat Mappatabe'/Attabe' dari Suku Bugis, Sulawesi Selatan. Sederhana dalam pelaksanaannya, tetapi sangat sarat akan makna. Adat yang seperti inilah yang harus senantiasa kita wariskan kepada generasi muda dan harus senantiasa  dijaga oleh para generasi muda. Jangan sampai kita mempelajari begitu banyak budaya asing dan kita lupa bahwa di Sulawesi Selatan ataupun di daerah-daerah lainnya yang ada di Indonesia, ada budaya yang hampir saja terlupakan.
         
         Ada makna kerendahan hati dan sikap penghormatan  dalam adat Mappatabe'/Attabe'. Menyerukan Tabe', menyuarakan kebudayaan, melestarikan kesopansantunan.
 
Sumber: http://asmiatiputri.blogspot.com/2016/10/budaya-sulawesi-selatan.html 
 
 
#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU