|
|
|
|
Acara Lamaran Pernikahan Kampung Muara Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16618022_Gabriel Alessandro. |
Acara Lamaran Pernikahan tentunya selalu disertai dengan prosesi "seserahan" dimana pihak calon mempelai pria memberikan barang-barang berupa: alat ibadah, kosmetik, perhiasan, tas atau sekedar buah-buahan kepada pihak calon mempelai wanita. Prosesi ini merupakan simbol bahwa calon mempelai pria sudah mampu menafkahi calon mempelai wanita. Kegiatan ini sudah menjadi ciri khas dari acara lamaran pernikahan di seluruh Indonesia. Begitu pula di Kampung Muara. Selain "seserahan", ada prosesi lain yang harus dilakukan saat lamaran yaitu "bawaan".
Tidak jauh berbeda dengan "seserahan", "bawaan" dilakukan dengan memberikan barang-barang dari pihak calon mempelai pria kepada pihak calon mempelai wanita. Yang membedakan kedua kegiatan tersebut adalah jenis barang yang diberikan. Pada prosesi "bawaan", calon mempelai wanita boleh meminta perabotan rumah tangga seperti lemari, kasur, dll. dari pihak calon mempelai pria sesuai kemampuan mereka untuk menunjang kehidupan kedua calon mempelai di masa depan. Sebenarnya,prosesi ini tidak diwajibkan dan hanya dilakukan oleh segelintir orang di Kampung Muara karena tidak semua orang mampu memberikan perabotan -perabotan yang terbilang mahal harganya. Apalagi, mereka harus membawa benda tersebut pada acara lamaran.
Berkat kemajuan teknologi, "bawaan" dapat dilakukan dengan lebih mudah.Pihak calon mempelai pria tidak diharuskan membawa perabotan rumah tangga pada acara lamaran.Mereka cukup membawa uang pada acara lamaran atau mentransfernya kepada pihak calon mempelai wanita seharga perabotan yang diminta oleh pihak calon mempelai wanita. Namun, seiring berjalannya waktu, prosesi "bawaan" mulai menghilang dari acara lamaran pernikahan di Kampung Muara.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |