
Pertama-tama bersihkan ikan, buang bagian kepala dan isi perutnya. Cuci bersih. Lumuri ikan dengan persan air jeruk nipis. Diamkan -/+ 30 menit.
Lumuri ikan dengan garam lalu kukus ikan selama 45 menit sampai ikan matang sempurna.
Setelah ikan matang, pisahkan ikan dari tulang. Hal ini memerlukan ketelitian khusus dan ketelatenan teman-teman sambil ikan disuir-suir.
Setelah daging ikan bersih dari tulang haluskan daging ikan. Sisihkan
Panaskan wajan, beri minyak goreng secukupnya. Tumis bumbu halus hingga wangi lalu masukkan kapulaga, jintan, bunga lawang/bunga sisir, serai, daun-daunan (salam, jeruk, kari). Aduk rata
Masukkan santan kental kedalam tumisan bumbu, aduk merata. Tambahkan daging ikan tadi bersama gula, garam dan kaldu jamur. Aduk terus hingga rata dan jangan lupa cek rasa. Aduk terus ikan sampai air mengering. Nah moms disinilah salah satu tingkat kerumitan bikin abon homemade setelah memisahkan daging ikan dari tulangnya. Perlu kesabaran dan ektra tenaga untuk mengaduk ikan serta mengeringkan ikan hingga benar-benar kering dan kandungan air dari ikan tersebut sekitar 10 %
Setelah abon benar-benar kering. Matikan api dan dinginkan abon. Selanjutnya abon siap di santap ataupun di simpan. Oya simpan abon di dalam wadah yang kedap udara atau bisa juga disimpan di dalam kulkas ataupun frezeer. Kapan waktu di perlukan abon tinggal di panaskan. Semoga bermanfaat
Sumber : https://cookpad.com/id/resep/2818137-abon-ikan-gabus-abon-iwak-haruan-khas-banjarmasin
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang