|
|
|
|
AYAM TANGKAP Tanggal 05 Aug 2014 oleh Yulius Dwi Kristian. |
Berkunjung ke daerah Aceh maka kita akan dibingungkan dengan makanan khas Aceh yang sangat bervariasi namun rasanya sangat nikmat dan lezat . Salah satu makanan yang perlu dicoba adalah Ayam Tangkap nya . Ayam Tangkap adalah masakan khas Aceh yang terbuat dari ayam yang digoreng dengan bumbu dan rempah-rempah khas.
Pengolahan ayam ini tidaklah sulit yaitu hanya dengan menggoreng setelah sebelumnya sudah terlebih dahulu diberi bumbu agar gurih saat disantap. Bumbu yang digunakan seperti bawang putih, lada, kemiri, garam, dan jahe. Setelah dibumbui, ayam lalu digoreng sekitar 5–10 menit. Pada saat yang bersamaan, dimasukkan pula beberapa genggam daun yang akan disajikan bersama ayam sehingga rasa rempah dedaunan turut meresap ke dalam daging ayam. Daun yang digunakan, di antaranya daun kari, potongan daun pandan, dan salam koja. Dedaunan itu pula yang kemudian menutupi sajian ayam tangkap pada setangkup piring.
Setelah ayam matang, dedaunan ini memang tetap disajikan dengan menutupi ayam sehingga terlihat ayam sengaja diletakkan di bawah dedaunan. Dedaunan ini selain sebagai daya tarik hidangan, sekaligus bisa dijadikan sebagai lalapan kering pelengkap potongan ayam. Jika masih dalam keadaan hangat, dedaunan ini bercita rasa kering seperti kerupuk.
Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya :
Bahan :
- 1 ekor ayam (sebaiknya ayam kampung)
- 1 liter minyak goreng
- 8 tangkai daun salam koja (temurui)
- 4 lembar daun pandan, iris kasar
- 1 cangkir air matang
- 2 buah cabai hijau
Bumbu:
- 3 siung bawang putih (3 siung dirajang, 3 siung dihaluskan)
- 3 buah bawang merah
- 5 buah cabe rawit
- 1 ruas ibu jari (2 cm) kunyit
- 1 ruas ibu jari (2 cm) jahe
- 1 sdt garam
- air asam jawa, secukupnya
Cara membuat :
1. Potong ayam menjadi 24-30 potongan kecil, kemudian cuci bersih. Bila perlu, remas-remasdengan air perasan jeruk nipis.
2. Haluskan semua bumbu, campur dengan 200 ml air matang.
3. Masukkan potongan ayam ke dalam bumbu, dan rendam selama 10 menit.
4. Panaskan minyak di wajan besar sampai benar-benar mendidih. Goreng ayam sampai kecokelatan.
5. Semua ayam harus tenggelam dalam minyak dan jangan sampai terlalu berhimpitan satu sama lain. Untuk hasil terbaik, gunakan wajan yang besar, dengan 2 liter minyak goreng. Atau, jangan menggoreng sekaligus, melainkan sedikit demi sedikit. (Ingat: keberhasilan masakan sederhana ini sangat bergantungpada teknik menggoreng).
6. Menjelang ayam matang, masukkan irisan bawang merah, daun salam koja, daun pandan, dan cabe hijau. Teruskan menggoreng sekitar tiga menit lagi.
7. Angkat, tiriskan, dan segera hidangkan dalam keadaan panas.
Sumber Foto : kekenyangan.wordpress.com
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |