|
|
|
|
7_ PERMAINAN TRADISIONAL KUDO-KUDO Tanggal 17 May 2018 oleh Sobat Budaya. |
Permainan tradisional sangatlah populer sebelum masuknya teknologi ke Indonesia. Dahulu, anak-anak biasanya bermain dengan menggunakan alat yang seadanya. Namun saat ini, mereka telah bermain dengan permainan berbasis teknologi yang berasal dari luar negeri dan juga mulai meninggalkan mainan tradisional. Seiring dari perubahan zaman, permainan tradisional perlahan-lahan mulai dilupakan oleh anak-anak Indonesia. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang sama sekali tidak mengenal permainan tradisional.
Meskipun permainan tradisional telah jarang ditemukan, masih terdapat beberapa anak-anak Indonesia yang ada di daerah-daerah terpencil yang memainkan permainan tradisional ini. Bahkan, permainan tradisional juga digunakan oleh para psikolog untuk terapi pengembangan kecerdasan anak. Melihat banyaknya manfaat yang terdapat di dalam permainan tradisional, tidak ada salahnya jika kita melestarikan dan juga memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada para generasi muda Indonesia dan juga dunia sebagai bentuk kepedulian terhadap anak bangsa kepada warisan budaya Indonesia.
Peralatan yang digunakan dalam permainan Kudo-kudo adalah sebuah pelepah dari daun pisang yang panjangnya kurang lebih 70 cm. Bagian pangkal dari pelepah ini kemudian dibentuk menyerupai kepala kuda dan pada bagian ujungnya juga dibentuk menyerupai dari ekor kuda. Jumlah pemain dalam permainan ini biasanya 2 (dua) orang atau lebih anak laki-laki yang berumur 5 sampai 11 tahun.
Sifat permainan edukatif, rekreatif dan juga kompetitif. Peralatan yang telah dibuat atau dibentuk kemudian diletakkan di antara kedua paha secara memanjang dan pada bagian kepala kuda arah ke depan dengan cara dipegang dengan kedua tangan. Kemudian permainan ini dimainkan dengan cara melompat-lompat dan juga berlari-lari kecil, berdua atau berkelompok. Permainan ini dilakukan di tempat lapangan terbuka. Permainan ini sangat mirip dengan permainan kuda lumping. Selain sebagai menjadi media hiburan, permainan ini juga adakalanya dipertandingkan, siapa yang cepat larinya dialah yang menjadi pemenang.
Referensi:
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |