Nao nao to dalalo
olohiya olowala
bolo mao pongola
tikakamu daha dahaHepolele li anua
Olia to bubalata
dila hepole poleleya
locirita to jandela
Wau lontho monggolito
lotali mai keleti
halale mao ponika
bodila potereki
ati olo tilanthahuu
heli loputu mola
malo mate helolohuu
bolinikalo tapanggola
Wau lontho atinggola
to dulahu isinini
loputu mao panggola
bo ma o pusingi
wonu donggo peentha mai
tio mongakali olau
bubohuu lo palemba
pomahulau ode ali
tahulu tolo tolohu
pilomaiya sabongi
manou lolo lolohu
taiyilo to putongi
potali mayi pale
pututa mayi loleto
tuheto wau lobale
wulingo sambe pedeto
wanu ma ilodidi
lodehu mola to alo
silambe lo po hidi
dilalowali hiyalo
wau lontho mongolato
donggoyi lotali hawu
delo donggo polito
mohama hiyalo tahu
paituwa ma panggola
sengesenge lo sapatu
mohile motilandahu
dungito malodulahu
Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/04/lirik-lagu-daerah-gorontalo-1.html
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang