Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Sumatera Selatan Palembang
5_Asal Mula Sungai Musi
- 17 Mei 2018

Alkisah pada zaman dahulu transportasi laut dan sungai sering sekali di gunakan untuk hubungan suatu wilayah, dan juga perdagangan. Menggunakan kapal dan perahu layar untuk transportasi dan hubungan perdangan laut. Karena transportasi laut yang lebih mudah dan murah di gunakan, dan juga transportasi laut dapat lebih banyak membawa barang. Jadi tempat – tempat strategis di jalus laut pastinya menjadi kian ramai. Bukan hanya para pedagang yang suka menggunakan transportasi ini, Bajak laut juga. Pada suatu hari di kisakah kan ada para bajak laut dari negeri china yang terdiri dari tiga perahu layar , berlayar ke selat bangka . Kawanan perompak ini di pimpin seorang kapitan , Ketika melewati muara sungai musi Palembang, karena melihat sungai musi yang lebar dan tempat nya strategis. Sang kapitan mencoba mencari nama dan informasi sungai ini di peta, setelah di cari nya ternyata nama berserta informasi sungai tidak ada di dalam peta. Para perompak itu melihat banyak perahu layar dan kapal datang dari hulu dengan muatan hasil bumi, melihat hal tersebut mereka meyakini di hulu sungai pastilah wilayah dengan tanah yang subur, mereka pun bersepakat dan membentuk kelompok – kelompok untuk mejelajahi wilayah hulu . Ada kelompok mereka yang sampai di dataran rendah gunung dempo, daerah palembang. Di daerah sekitar sana mereka melihat tanah yang subur di daerah tersebut. Bermacam – macam hasil bumi seperti sayur mayur yg segar, begitu juga dengan cengkeh, buah – buahan, kayu manis, dan tanaman kopi di tanah yg luasnya menghutan dengan buah yang besar, dan tanaman hasil bumi lainnya. Melihat hal itu kolompok tersebut segera kembali melaporkannya ke Sang Kapitan. Kelompok yang lain menjelajah wilayah muara enim, sama hal nya kelompok ini juga terkagum – kagum dengan dengan tanaman rempah rempah yang subur, dan di lihatnya juga hasil bumi berupa batu bara yang muncul di permukaan tanah. Beberapa kelompok yang lain juga melihat hal yang sama. Akhirnya mereka semua kambali dan melaporkan hal tersebut kepada Sang Kapitan. Sang kapitan pun begitu tertarik dan memutuskan untuk tinggal beberapa lama di daerah Palembang Sumatera Selatan, tepatnya di sekitar sungai Musi. Dia memberi tanda melingkari daerah sumatera selatan di peta seraya berkata : “Daerah ini sekarang adalah milik kita, kerena daerah ini belum memiliki nama di peta sebaiknya kita berikan sebuah nama. Kita akan menamakan daerah ini Mu Ci ( Mu Ci dalam bahasa tua cina HAN artinya adalah ayam betina, menurut legenda di cina mu ci adalah nama bagi dewi ayam betina yang memberikan keberuntungan pada manusia )“ “ kenapa tuan memberi nya nama mu ci ?” tanya seorang dari kawanan perompak itu. “ Bukankah mu ci ( ayam betina ) adalah makhluk yeng memberikan keuntungan untuk manusia ? sekali bertelur belasan butir, telur dapat kita buat berbagai macam makanan, dan juga dapat di perjual belikan. Daerah ini sangat subur bahkan luar biasa suburnya, ada tambang batu bara, emas, hasil bumi berupa buah – buahan, rempah – rempah nya bermutu tinggi, dll. Maka daerah ini memang layak disebut mu ci, karena tanah nya begitu kaya raya memberikan banyak keberuntungan bagi manusia “ Semenjak saat itu sang kapitan menuliskan mu ci di peta nya untuk menamai wilayah sungai musi palembang, dari sang kapitan mulai tersebar keberadaan wilayah ini dan juga nama mu ci sesuai yg tertulis di peta nya. Lama – kelamaan daerah tersebut menjadi terkenal. Orang – orang yang melalui daerah tersebut, menyebut daerah itu sesuai dengan nama yang Sang Kapitan berikan Mu Ci. Tetapi karena dearah tersebut semakin ramai nama atau penyebutan berubah dari asli nya, dari mulut ke mulut selama bertahun – tahun daerah tersebut berubah nama menjadi Musi. seperti ini lah cerita asal mula nama sungai musi Palembang.

Sumber: http://cerita-rakyat.com/cerita-asal-mula-sungai-musi/

PALEMBANG, Alkisah pada zaman dahulu transportasi laut dan sungai sering sekali di gunakan untuk hubungan suatu wilayah, dan juga perdagangan. Menggunakan kapal dan perahu layar untuk transportasi dan hubungan perdangan laut. Karena transportasi laut yang lebih mudah dan murah di gunakan, dan juga transportasi laut dapat lebih banyak membawa barang. Jadi tempat – tempat strategis di jalus laut pastinya menjadi kian ramai. Bukan hanya para pedagang yang suka menggunakan transportasi ini, Bajak laut juga. Pada suatu hari di kisakah kan ada para bajak laut dari negeri china yang terdiri dari tiga perahu layar , berlayar ke selat bangka . Kawanan perompak ini di pimpin seorang kapitan , Ketika melewati muara sungai musi Palembang, karena melihat sungai musi yang lebar dan tempat nya strategis. Sang kapitan mencoba mencari nama dan informasi sungai ini di peta, setelah di cari nya ternyata nama berserta informasi sungai tidak ada di dalam peta. Para perompak itu melihat banyak perahu layar dan kapal datang dari hulu dengan muatan hasil bumi, melihat hal tersebut mereka meyakini di hulu sungai pastilah wilayah dengan tanah yang subur, mereka pun bersepakat dan membentuk kelompok – kelompok untuk mejelajahi wilayah hulu . Ada kelompok mereka yang sampai di dataran rendah gunung dempo, daerah palembang. Di daerah sekitar sana mereka melihat tanah yang subur di daerah tersebut. Bermacam – macam hasil bumi seperti sayur mayur yg segar, begitu juga dengan cengkeh, buah – buahan, kayu manis, dan tanaman kopi di tanah yg luasnya menghutan dengan buah yang besar, dan tanaman hasil bumi lainnya. Melihat hal itu kolompok tersebut segera kembali melaporkannya ke Sang Kapitan. Kelompok yang lain menjelajah wilayah muara enim, sama hal nya kelompok ini juga terkagum – kagum dengan dengan tanaman rempah rempah yang subur, dan di lihatnya juga hasil bumi berupa batu bara yang muncul di permukaan tanah. Beberapa kelompok yang lain juga melihat hal yang sama. Akhirnya mereka semua kambali dan melaporkan hal tersebut kepada Sang Kapitan. Sang kapitan pun begitu tertarik dan memutuskan untuk tinggal beberapa lama di daerah Palembang Sumatera Selatan, tepatnya di sekitar sungai Musi. Dia memberi tanda melingkari daerah sumatera selatan di peta seraya berkata : “Daerah ini sekarang adalah milik kita, kerena daerah ini belum memiliki nama di peta sebaiknya kita berikan sebuah nama. Kita akan menamakan daerah ini Mu Ci ( Mu Ci dalam bahasa tua cina HAN artinya adalah ayam betina, menurut legenda di cina mu ci adalah nama bagi dewi ayam betina yang memberikan keberuntungan pada manusia )“ “ kenapa tuan memberi nya nama mu ci ?” tanya seorang dari kawanan perompak itu. “ Bukankah mu ci ( ayam betina ) adalah makhluk yeng memberikan keuntungan untuk manusia ? sekali bertelur belasan butir, telur dapat kita buat berbagai macam makanan, dan juga dapat di perjual belikan. Daerah ini sangat subur bahkan luar biasa suburnya, ada tambang batu bara, emas, hasil bumi berupa buah – buahan, rempah – rempah nya bermutu tinggi, dll. Maka daerah ini memang layak disebut mu ci, karena tanah nya begitu kaya raya memberikan banyak keberuntungan bagi manusia “ Semenjak saat itu sang kapitan menuliskan mu ci di peta nya untuk menamai wilayah sungai musi palembang, dari sang kapitan mulai tersebar keberadaan wilayah ini dan juga nama mu ci sesuai yg tertulis di peta nya. Lama – kelamaan daerah tersebut menjadi terkenal. Orang – orang yang melalui daerah tersebut, menyebut daerah itu sesuai dengan nama yang Sang Kapitan berikan Mu Ci. Tetapi karena dearah tersebut semakin ramai nama atau penyebutan berubah dari asli nya, dari mulut ke mulut selama bertahun – tahun daerah tersebut berubah nama menjadi Musi. seperti ini lah cerita asal mula nama sungai musi Palembang.

Read more at: http://cerita-rakyat.com/cerita-asal-mula-sungai-musi/
PALEMBANG, Alkisah pada zaman dahulu transportasi laut dan sungai sering sekali di gunakan untuk hubungan suatu wilayah, dan juga perdagangan. Menggunakan kapal dan perahu layar untuk transportasi dan hubungan perdangan laut. Karena transportasi laut yang lebih mudah dan murah di gunakan, dan juga transportasi laut dapat lebih banyak membawa barang. Jadi tempat – tempat strategis di jalus laut pastinya menjadi kian ramai. Bukan hanya para pedagang yang suka menggunakan transportasi ini, Bajak laut juga. Pada suatu hari di kisakah kan ada para bajak laut dari negeri china yang terdiri dari tiga perahu layar , berlayar ke selat bangka . Kawanan perompak ini di pimpin seorang kapitan , Ketika melewati muara sungai musi Palembang, karena melihat sungai musi yang lebar dan tempat nya strategis. Sang kapitan mencoba mencari nama dan informasi sungai ini di peta, setelah di cari nya ternyata nama berserta informasi sungai tidak ada di dalam peta. Para perompak itu melihat banyak perahu layar dan kapal datang dari hulu dengan muatan hasil bumi, melihat hal tersebut mereka meyakini di hulu sungai pastilah wilayah dengan tanah yang subur, mereka pun bersepakat dan membentuk kelompok – kelompok untuk mejelajahi wilayah hulu . Ada kelompok mereka yang sampai di dataran rendah gunung dempo, daerah palembang. Di daerah sekitar sana mereka melihat tanah yang subur di daerah tersebut. Bermacam – macam hasil bumi seperti sayur mayur yg segar, begitu juga dengan cengkeh, buah – buahan, kayu manis, dan tanaman kopi di tanah yg luasnya menghutan dengan buah yang besar, dan tanaman hasil bumi lainnya. Melihat hal itu kolompok tersebut segera kembali melaporkannya ke Sang Kapitan. Kelompok yang lain menjelajah wilayah muara enim, sama hal nya kelompok ini juga terkagum – kagum dengan dengan tanaman rempah rempah yang subur, dan di lihatnya juga hasil bumi berupa batu bara yang muncul di permukaan tanah. Beberapa kelompok yang lain juga melihat hal yang sama. Akhirnya mereka semua kambali dan melaporkan hal tersebut kepada Sang Kapitan. Sang kapitan pun begitu tertarik dan memutuskan untuk tinggal beberapa lama di daerah Palembang Sumatera Selatan, tepatnya di sekitar sungai Musi. Dia memberi tanda melingkari daerah sumatera selatan di peta seraya berkata : “Daerah ini sekarang adalah milik kita, kerena daerah ini belum memiliki nama di peta sebaiknya kita berikan sebuah nama. Kita akan menamakan daerah ini Mu Ci ( Mu Ci dalam bahasa tua cina HAN artinya adalah ayam betina, menurut legenda di cina mu ci adalah nama bagi dewi ayam betina yang memberikan keberuntungan pada manusia )“ “ kenapa tuan memberi nya nama mu ci ?” tanya seorang dari kawanan perompak itu. “ Bukankah mu ci ( ayam betina ) adalah makhluk yeng memberikan keuntungan untuk manusia ? sekali bertelur belasan butir, telur dapat kita buat berbagai macam makanan, dan juga dapat di perjual belikan. Daerah ini sangat subur bahkan luar biasa suburnya, ada tambang batu bara, emas, hasil bumi berupa buah – buahan, rempah – rempah nya bermutu tinggi, dll. Maka daerah ini memang layak disebut mu ci, karena tanah nya begitu kaya raya memberikan banyak keberuntungan bagi manusia “ Semenjak saat itu sang kapitan menuliskan mu ci di peta nya untuk menamai wilayah sungai musi palembang, dari sang kapitan mulai tersebar keberadaan wilayah ini dan juga nama mu ci sesuai yg tertulis di peta nya. Lama – kelamaan daerah tersebut menjadi terkenal. Orang – orang yang melalui daerah tersebut, menyebut daerah itu sesuai dengan nama yang Sang Kapitan berikan Mu Ci. Tetapi karena dearah tersebut semakin ramai nama atau penyebutan berubah dari asli nya, dari mulut ke mulut selama bertahun – tahun daerah tersebut berubah nama menjadi Musi. seperti ini lah cerita asal mula nama sungai musi Palembang.

Read more at: http://cerita-rakyat.com/cerita-asal-mula-sungai-musi/
Alkisah pada zaman dahulu transportasi laut dan sungai sering sekali di gunakan untuk hubungan suatu wilayah, dan juga perdagangan. Menggunakan kapal dan perahu layar untuk transportasi dan hubungan perdangan laut. Karena transportasi laut yang lebih mudah dan murah di gunakan, dan juga transportasi laut dapat lebih banyak membawa barang. Jadi tempat – tempat strategis di jalus laut pastinya menjadi kian ramai. Bukan hanya para pedagang yang suka menggunakan transportasi ini, Bajak laut juga. Pada suatu hari di kisakah kan ada para bajak laut dari negeri china yang terdiri dari tiga perahu layar , berlayar ke selat bangka . Kawanan perompak ini di pimpin seorang kapitan , Ketika melewati muara sungai musi Palembang, karena melihat sungai musi yang lebar dan tempat nya strategis. Sang kapitan mencoba mencari nama dan informasi sungai ini di peta, setelah di cari nya ternyata nama berserta informasi sungai tidak ada di dalam peta. Para perompak itu melihat banyak perahu layar dan kapal datang dari hulu dengan muatan hasil bumi, melihat hal tersebut mereka meyakini di hulu sungai pastilah wilayah dengan tanah yang subur, mereka pun bersepakat dan membentuk kelompok – kelompok untuk mejelajahi wilayah hulu . Ada kelompok mereka yang sampai di dataran rendah gunung dempo, daerah palembang. Di daerah sekitar sana mereka melihat tanah yang subur di daerah tersebut. Bermacam – macam hasil bumi seperti sayur mayur yg segar, begitu juga dengan cengkeh, buah – buahan, kayu manis, dan tanaman kopi di tanah yg luasnya menghutan dengan buah yang besar, dan tanaman hasil bumi lainnya. Melihat hal itu kolompok tersebut segera kembali melaporkannya ke Sang Kapitan. Kelompok yang lain menjelajah wilayah muara enim, sama hal nya kelompok ini juga terkagum – kagum dengan dengan tanaman rempah rempah yang subur, dan di lihatnya juga hasil bumi berupa batu bara yang muncul di permukaan tanah. Beberapa kelompok yang lain juga melihat hal yang sama. Akhirnya mereka semua kambali dan melaporkan hal tersebut kepada Sang Kapitan. Sang kapitan pun begitu tertarik dan memutuskan untuk tinggal beberapa lama di daerah Palembang Sumatera Selatan, tepatnya di sekitar sungai Musi. Dia memberi tanda melingkari daerah sumatera selatan di peta seraya berkata : “Daerah ini sekarang adalah milik kita, kerena daerah ini belum memiliki nama di peta sebaiknya kita berikan sebuah nama. Kita akan menamakan daerah ini Mu Ci ( Mu Ci dalam bahasa tua cina HAN artinya adalah ayam betina, menurut legenda di cina mu ci adalah nama bagi dewi ayam betina yang memberikan keberuntungan pada manusia )“ “ kenapa tuan memberi nya nama mu ci ?” tanya seorang dari kawanan perompak itu. “ Bukankah mu ci ( ayam betina ) adalah makhluk yeng memberikan keuntungan untuk manusia ? sekali bertelur belasan butir, telur dapat kita buat berbagai macam makanan, dan juga dapat di perjual belikan. Daerah ini sangat subur bahkan luar biasa suburnya, ada tambang batu bara, emas, hasil bumi berupa buah – buahan, rempah – rempah nya bermutu tinggi, dll. Maka daerah ini memang layak disebut mu ci, karena tanah nya begitu kaya raya memberikan banyak keberuntungan bagi manusia “ Semenjak saat itu sang kapitan menuliskan mu ci di peta nya untuk menamai wilayah sungai musi palembang, dari sang kapitan mulai tersebar keberadaan wilayah ini dan juga nama mu ci sesuai yg tertulis di peta nya. Lama – kelamaan daerah tersebut menjadi terkenal. Orang – orang yang melalui daerah tersebut, menyebut daerah itu sesuai dengan nama yang Sang Kapitan berikan Mu Ci. Tetapi karena dearah tersebut semakin ramai nama atau penyebutan berubah dari asli nya, dari mulut ke mulut selama bertahun – tahun daerah tersebut berubah nama menjadi Musi. seperti ini lah cerita asal mula nama sungai musi Palembang.

Read more at: http://cerita-rakyat.com/cerita-asal-mula-sungai-musi/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa
Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana