Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Arsitektur Bali Bali
3 - Pura Mangening
- 17 Mei 2018
Pernahkah Anda mendengar atau bahkan mengunjungi Pura Mangening? Atau jangankan berkunjung, mendengar saja baru kali ini. Tapi, jangan khawatir baca saja artikel ini sampai tuntas baru akan ditemukan apa saja kelebihan pura dan karenanya Anda bisa menilai sendiri apakah Pura Mangening layak masuk daftar kunjungan jika ke Bali atau tidak. Yang jelas kami menyarankan sesekali untuk mengetahui dan menghormati peradaban dan peninggalan budaya masa lampau maka mengunjungi situs-situs purbakala yang sarat nilai sejarah menjadi keharusan sebagai bahan fikir dan merenung.
 
Lingga-Yoni
 
Konon yang menjadi daya tarik Pura Mangening adalah keberadaan Lingga-Yoni yang merupakan peninggalan sejarah yang  tinggi nilainya. Selain Lingga-Yoni, terdapat pula arca-arca kuno yang sudah rusak sehingga tak lagi dapat dikenali dan diketahui ihwal umur dan pembuatnya. Lingkungan pura ini terletak tak jauh dari sebelah utara lingkungan Pura Gunung Kawi Tampak Siring, dan sebelah selatan jalan menuju Pura Tirta Empul.
 
Lokasi pura yang cukup strategis rupanya banyak mengundang kedatangan para wisatawan mancanegara untuk datang melihat bangunan dan situs kesejarahan lainnya di lingkungan Pura Mangening. Di pura ini ditemukan pula bekas ambang pintu yang kemudian membuat kepenasaran otoritas setempat yang kemudian mengadakan penggalian dan penyelamatan. Maka Suaka Sejarah dan Purbakala Bali mulai melakukan penelusuran dan berhasil menemukan sisa-sisa bangunan kuno yang diduga berbentuk sebuah prasada yang sangat mungkin berasal dari Anak Wungsu.
 
Asal-usul Nama Mangening
 
Konon nama Pura Mangening berasal dari kata “maha” dan “ening”. Pura Mangening merupakan salah satu tempat Raja Udayana dan keluarga kerajaan untuk melakukan upaya kerohanian dalam membangun diri yang “maha ening”. Dalam setiap periodenya di pura ini sering digelar upacara Piodala yang jatuh pada Saniscara Pon Wuku Cinta. Upacara yang digelar dengan maksud untuk penyucian dan berharap mendapatkan berkah.
 
Dilain sisi, menurut Mantan Kepala Kantor Purbakala Bali MP. Sukarto K. Atmodjo, nama Pura Mangening berasal dari kata “cening” yang berarti anak. Karena dalam salah satu prasasti yang ada hubungannya dengan Raja Udayana menyatakan bahwa Lumahi Banyu Wka yang artinya wafat di air wka inilah yang diduga berasal dari “Oka” dengan diidentikkan dengan anak.
 
Lokasi
Pura ini terletak 15 KM dari kota Gianyar dan 37 KM dari kota Denpasar. Pura ini terletak tidak jauh di sebelah utara lingkungan Pura Gunung Kawi Tampaksiring. Untuk menuju ke pura ini, wisatawan melalui jalan setapak menuju lingkungan Pura Gunung Kawi ditepi sungai Pakerisan.
 
 
Sumber:
http://bali.panduanwisata.id/pura-hindu-bali/menguak-lingga-yoni-di-pura-mangening/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline