Kekayaan jenis masakan mencerminkan keanekaragaman suatu tradisi dan budaya disetiap wilayah-wilayah yang ada di Indonesia, salah satunya makanan khas bugis yang berada di wilayah Makassar.
Ada 10 Macam Makanan Khas Bugis dan Oleh Oleh Yang Paling Rekomended
bangbuulolo.blogspot.co.id
Konro sebuah makanan yang berbahan dasar dari iga sapi atau daging sapi. Daging sapi direbus dengan dimasukkan bahan rempah-rempah lainnya seperti asam jawa, kayu manis dan bahan lainnya.
Kemudian tumisan untuk makanan konro ini dari beberapa campuran bumbu masak seperti merica, kacang merah, pala dan beberapa bahan lainnya yang nanti akan dituangkan pada rebusan daging sapi. Warna gelap pada makanan konro ini berasal dari buah kluwak, memang buah kluwak ini memiliki warna yang hitam. Makanan ini memang aslinya dimasak berkuah seperti kuah sup.
diahdidi.com
Pallu mara sejenis makanan berkuah yang menggunakan daging ikan atau kepala ikan kakap merah sebagai jenis bahan dasarnya. Setelah ikan di bersihkan dengan bersih dan daging ikan diolah serta dibumbui, daging ikan ditenggelamkan ke dalam kuah yang kental.
Kuah yang kental pada makanan ini dibuat dari bahan kemiri dengan campuran rempah-rempah yang membuat cita rasa dari kuah pallu mara ini menjadi enak, asam dan pedas.
makassarguide.com
Nasi kuning mungkin memang banyak dijumpai di daerah-daerah lain, tetapi nasi kuning riburane ini merupakan salah satu makanan khas bugis atau makanan khas Makassar. Nasi riburane ini sebenarnya sebuah warung nasi yang legendaris yang sudah ada sejak lama atau sejak puluhan tahun lalu.
Memang benar nasi kuning banyak ditemui didaerah lainnya, tetapi yang menjadi beda adalah pada tampilan dan cita rasa dari nasi kuning tersebut, setiap daerah pasti memiliki ciri khas tersendiri dalam membuat nasi kuning.
tujuantraveller.blogspot.co.id
Songkolo bagadang atau biasanya masyarakat bugis lebih menyebutnya dengan sebutan sokko adalah sebuah makanan yang dibuat dari beras ketan sebagai bahan dasarnya. Dalam membuat songkolo bagadang bisa digunakan dengan beras ketan putih atau beras ketan hitam.
Cara pengolahannya pilih beras ketan hitam atau putih yang berkualitas bagus, kemudian kukus hingga matang dan disajikan bersama parutan kelapa yang telah digoreng dan potongan telur itik serta dicampur dengan ikan asin. Makanan ini juga bisa dimakan dikala waktu malam pada saat perut sedang lapar karena makanan songkolo bagadang ini sangat sederhana dan mudah dicari ketika malam.
culinarycious.wordpress.com
Diatas ada barangko sebagai hidangan makanan penutup, namun selain makanan ada juga minuman penutup yaitu es palu butung. Es palu butung merupakan minuman yang dingin karena didalamnya terdapat es yang membuat orang meminumnya menjadi segar.
Bahan dasar dari es palu butung ini adalah pisang hijau yang sudah direbus lalu dipotong kecil-kecil dan kemudian disajikan diatas seperti bubur berwarna putih yang dibuat dari bahan santan, lalu ditambahkan juga es dan susu kental.
mirandasalimp.blogspot.co.id
Barangko adalah sejenis makanan berbentuk kue pisang yang memiliki testur lembut dan halus. Makanan barangko ini berasal dari daerah bugis Makassar dan biasanya makanan ini dihidangkan sebagai makanan penutup. Makanan ini berbahan dasar pisang dan digabungkan dengan bahan lainnya seperti gula, telur, garam dan susu bubuk yang kemudian dibungkus menggunakan daun pisang.
ruangbaca.online
Kue putu cangkiri menjadi salah satu kue yang paling banyak penggemar pada zaman dahulu. Kue putu cangkiri ini bisa dijadikan oleh oleh khas Makassar dari seseorang yang telah datang atau berkunjung ke kota Makassar.
Tetapi semakin berkembangnya jaman dan semakin banyak penjual makanan cepat saji, kini kue putu cangkiri semakin berkurang saja peminatnya. Hal ini disebabkan banyaknya penjual lain menjual makanan yang dapat menarik perhatian dan nama-nama yang unik untuk menarik pembeli untuk membeli makanan yang mereka jual. Kue putu cangkiri ini memiliki bentuk yang mirip sepertiga dari ukuran sebuah cangkir sehingga kue ini diberi nama putu cangkiri.
Putu cangkiri merupakan jajanan pasar yang banyak dijual oleh pedagang keliling atau pedagang kaki lima, kue ini juga dapat dibilang sebagai jajanan tradisional yang memiliki aroma yang enak. Kue putu cangkiri memiliki bahan dasar dari tepung beras yang dicampurkan dengan gula merah dan tepung beras ketan. Kue yang satu ini dapat dibawa pulang sebagai oleh oleh karena kue ini juga memiliki banyak variasi warna yaitu hitam, putih, coklat dan warna hijau.
cendananews.com
Burosa hampir mirip dengan lontong. Burosa merupakan jenis makanan dari khas bugis atau orang Makassar lebih menyebutnya dengan julukan lapat. Burosa memang memiliki bentuk hampir mirip dengan lontong tetapi ukurannya lebih kecil dari lontong.
Dalam pembuatan burosa tidak sama dengan lontong karena burosa harus diolah secara khusus tidak sama seperti lontong yang pengolahannya dengan cara dikukus. Bahan dasar membuat burosa adalah beras yang dimasak dan kemudian dicampurkan dengan santan yang nanti akan berubah menjadi nasi lembek.
Setelah masak, nasi lembek tadi dibungkus dengan daun pisang dan direbus hingga matang. Biasanya burosa juga disantap dengan makanan lainnya seperti telur rebus, sop konro, pallubasa, soto Makassar atau sambal kacang.
khasenrekang.blogspot.co.id
Banyak jenis kue dari bugis atau khas Makassar yang terkenal dengan memiliki cita rasa yang enak dan manis. Dari beberapa jenis kue yang diatas memiliki rasa yang manis, kini kue baje menjadi salah satu juga yang telah dikenal banyak orang.
Kue satu ini diolah dari beberapa campuran santan, gula merah dan tepung beras ketan sebagai bahan utama dari pembuatan kue baje ini. adonan dari kue baja ini dikukus hingga matang dan kemudian dicetak dengan berukuran kecil berbentuk persegi panjang, lalu dibungkus dengan daun pisang yang telah kering.
Kini kue baja telah banyak di variasikan oleh masyarakat Makassar, salah satunya dibuat menggunakan beras ketan yang harus yang sudah digiling. Kue baje ini bisa dijadikan oleh oleh makanan khas bugis untuk teman-teman, sanak saudara atau orang-orang tercinta di rumah.
snap361.com
Kue ini mungkin terlihat hampir mirip dengan kue pukis, tetapi rasa dan bahan pasti jauh berbeda dengan kue pukis. Kue dange ini mempunyai tekstur yang enak dan rasanya yang manis dan gurih karena kue dange ini memakai bahan campuran kelapa parut dan gula merah.
Bahan utama membuat kue dange ini adalah tepung ketan hitam, kelapa parut, gula merah dan sedikit garam. Bahan tersebut diolah dan dikukus sehingga kue tersebut menjadi tahan lama. lalu adonan tadi yang telah siap dikukus, kemudian dimasukkan kedalam sebuah cetakan yang cetakan tersebut tebuat dari tanah liat dan siap untuk dibakar.
Jika kalian ingin berkunjung dan memang sudah berada di kota Makassar, diatas ada beberapa menu makanan dan kue sebagai recommended bagi kalian yang cocok di jadikan sebagai oleh oleh makanan khas bugis.
Sumber : https://www.gotravelly.com/blog/makanan-khas-bugis/
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...