×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tradisi Pernikahan

Provinsi

Sulawesi Utara

Malam Tai Kambing

Tanggal 05 Feb 2018 oleh hallowulandari .

Wedang tai kambing adalah minuman khas Manado yang disuguhkan pada rangkaian acara pernikahan, sehingga disebut tradisi malam tai kambing. Wedang Tai kambing ini biasanya disajikan pada malam sehari menjelang hari pernikahan. Kurang lebih seperti malam midodareni.

 

Pada malam itu, keluarga pihak pengantin wanita akan menjamu tamu-tamu dan relasinya juga para sahabat dan teman-teman pengantin wanita, seolah malam perpisahan "status", atau malam terakhir sebagai gadis, karena pada besok hari, sang "nona" sudah menyandang status sebagai istri dan tentu saja sudah tidak gadis lagi.

 

Pada malam ini, tidak ada tamu yang berkaitan dengan pengantin pria. Bahkan pengantin pria pun tidak hadir.

Uniknya lagi, malam midodareni ini sering disebut "malam tai kambing", hanya saja untuk penulisan undangan formal tentu saja tidak dituliskan malam makan tai kambing. Namun belakangan ini banyak orang Cina Manado sudah menyebutnya sebagai "malam midodareni." Ya begitulah cerita tentang wedang tai kambing ini dalam kaitan upacara pernikahan pengantin Cina Manado.

 

Selain untuk menu tradisi pernikahan, wedang ini sangat mantap dikonsumsi saat cuaca dingin karena dapat membantu menghangatkan badan. Panas yang timbul akibat mengkonsumsi jahe juga sangat menolong bagi orang yang sedang tidak enak badan. Bahkan juga sangat membantu meringankan gejala flu. Karena jahe memang berkhasiat besar untuk kesehatan.

 

Wedang tai kambing ini sekilas mirip dengan wedang ronde jahe ala Jogja dan Solo. Jika, wedang ronde jogja dan solo ada isi kacang tanah di dalam bola-bola ronde, sedangkan wedang ronde ala Manado ini bolo-bola rondenya tidak ada isinya alias polos. Wedang tai kambing Manado ini juga hanya menggunakan gula, sereh dan jahe untuk kuahnya.

 

Sumber:

https://aneka-resep-masakan-online.blogspot.co.id/2016/02/resep-wedang-ronde-ala-manado.html

 

DISKUSI


TERBARU


Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

Simpa Odja

Oleh Andi Redo | 05 Apr 2024.
Ornamen

Simpa Odja adalah ornamen wajib dalam setiap upacara di Kerajaan Gowa Tallo. Ornamen ini terdiri dari dua perangkat yang disatukan yaitu "Simpa&...

Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...