Ritual Balimau Kasai atau mandi suci sehari sebelum bulan Ramadan di Riau, dinilai sudah banyak mengalami penyimpangan. Kini Balimau dijadikan ajang mencari pasangan oleh muda-mudi Riau. Tradisi yang sudah dikenal sejak lama ini merupakan kebiasaan warga Riau untuk mensucikan diri dan mandi dialiran Sungai Kampar, Riau. Dari Pekanbaru, lokasi ini dapat ditempuh dengan perjalanan sekira satu jam atau 58 km. Bagi warga Balimau bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk (limau). Menurut kepercaayaan, jeruk yang dipakai untuk digunakan mandi Balimau Sakai adalah air bersih yang telah dicampur dengan bunga wangian yang dicampur dengan jeruk seperti jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas. Sedangkan kasai adalah wangi-wangian yang dipakai saat berkeramas (pengharum rambut). Bagi masyarakat Kampar, pengharum rambut ini (kasai) dipercayai dapat mengusir segala macam rasa dengki yang ada dalam kepala, sebelum memasuki bulan puasa. Ritual Balimau Kasai di Kampar, Riau kon...
Dugderan merupakan festival untuk menandai dimulainya ibadah puasa di bulan Ramadan yang diadakan di Kota Semarang. Perayaan ini dimulai sejak masa kolonial dan dipusatkan di daerah Simpang Lima. Perayaan dibuka oleh wali kota dan dimeriahkan oleh sejumlah mercon dan kembang api (nama "dugderan" merupakan onomatope dari suara letusan). Pada perayaan ini beragam barang dijual (semacam pasar malam) dan pada masa kini sering diikutkan berbagai sponsor dari sejumlah industri besar. Meskipun demikian, ada satu mainan yang selalu terkait dengan festival ini, yang dinamakan "warak ngendok". Dugderan dimaksudkan selain sebagai sarana hiburan juga sebagai sarana dakwah Islam. Tradisi “Dugderan” ini berasal dari kota Semarang, Jawa Tengah. Nama “Dugderan” sendiri berasal dari kata “Dug” dan “Der”. Kata Dug diambil dari suara dari bedug masjid yang ditabuh berkali-kali sebagai tanda datangnya awal bulan Ramadhan. Sedangkan kata &ldqu...
Ritual Padusan merupakan budaya campuran Jawa dan Islam dengan tujuan menyucikan diri dengan masuknya bulan Ramadhan. Padusan berasal dari kata adus dalam bahasa Jawa yang artinya “mandi”. Dengan datangnya hindu, budha dan islam ke Jawa, mendorong terciptanya kebudayaan Jawa yang lebih kompleks. Masuknya ketiga agama tersebut kedalam masyarakat Jawa tentu saja tidak menghilangkan citarasa dan bentuk-bentuk yang sebelumnya digunakan dalam kepercayaan-kepercayaan dalam masyarakat jawa , dengan demikian terbentuklah percampuran antara budaya Jawa yang berkaitan dengan kepercayaan yang di anut serta agama-agama yang datang ke tanah Jawa. Sebagian masyarakat Jawa melaksanakan tradisi padusan sehari menjelang tanggal 1 bulan Ramadan. Adat Padusan merupakan mandi besar ini, yang di lakukan oleh sebagian warga dengan mendatangi berbagai tempat yang di anggap airnya bersih. Warga biasanya melakukan mandi padusan dengan cara berombongan. Warga memilih tempat man...
Balimau Kasai adalah sebuah upacara tradisional yang istimewa bagi masyarakat Kampar di Provinsi Riau untuk menyambut bulan suci Ramadan. Acara ini biasanya dilaksanakan sehari menjelang masuknya bulan puasa. Upacara tradisional ini selain sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan memasuki bulan puasa, juga merupakan simbol penyucian dan pembersihan diri. Balimau sendiri bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk yang oleh masyarakat setempat disebut limau. Jeruk yang biasa digunakan adalah jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas. Sedangkan kasai adalah wangi- wangian yang dipakai saat berkeramas. Bagi masyarakat Kampar, pengharum rambut ini (kasai) dipercayai dapat mengusir segala macam rasa dengki yang ada dalam kepala, sebelum memasuki bulan puasa. Sebenarnya upacara bersih diri atau mandi menjelang masuk bulan Ramadan tidak hanya dimiliki masyarakat Kampar saja. Kalau di Kampar upacara ini sering dikenal dengan nama...
Balimau adalah tradisi mandi menggunakan jeruk nipis yang berkembang di kalangan masyarakat Minangkabau dan biasanya dilakukan pada kawasan tertentu yang memiliki aliran sungai dan tempat pemandian.Diwariskan secara turun temurun, tradisi ini dipercaya telah berlangsung selama berabad-abad. Balimau dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiran menyambut bulan Ramadhan serta merupakan simbol pembersihan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadan. Balimau bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk yang oleh masyarakat setempat disebut limau. Jeruk yang biasa digunakan adalah jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas dan wangi - wangian yang dipakai saat berkeramas. Bagi masyarakat Minangkabau, pengharum rambut ini dipercayai dapat mengusir segala macam rasa dengki yang ada dalam kepala, sebelum memasuki bulan puasa. Acara ini biasanya dilaksanakan sehari menjelang masuknya bulan puasa. Pelaksanaan balimau di lakukan pada waktu sor...
Nasi Bogana adalah salah satu kuliner khas Kota Cirebon. Kata Bogana diambil dari bahasa sunda, saboga-bogana yang artinya seada-adanya. Maksud seadanya disini adalah seadanya bumbu umum yang tersedia di dapur. Semua bumbu umum yang ada di dapur seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, kayu manis, serai, lada, dan rempah-rempah lainnya digiling kemudian ditumis bersama, dan tumisan ini akan menjadi bumbu utama dari Nasi Bogana. Nasi Bogana juga merupakan sajian istimewa khas 4 Keraton yang ada di Cirebon yaitu Keraton Kesepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kaprabonan dan Keraton Kacirebonan. Sejak turun temurun Nasi Bogana disajikan sebagai jamuan makan dalam berbagai upacara dan perayaan adat yang diselenggarakan di Keraton. Penata Budaya Tradisi dan Adat Keraton Kacirebonan menuturkan nasi bogana hanya disajikan dua kali dalam setahun yakni ketika Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha saja. Nasi bogana juga biasanya selalu dihidangkan saat acara tradisi suraan, rajaban, d...
Bubur kanji rumbi identik sebagai menu buka puasa di Aceh. Bubur ini biasanya dibuat dalam jumlah banyak sekaligus di mesjid-mesjid besar. Menjelang buka puasa, bubur lalu dibagikan ke masyarakat sekitar. Adalah wilayah Kabupaten Pidie yang paling banyak menyajikan bubur kanji rumbi selama ramadan. Namun bubur ini juga mudah ditemui di desa-desa lain di Aceh. Biasanya pembuatan bubur kanji rumbi di mesjid difasilitasi pemerintah setempat. Ada dana khusus untuk membuat bubur ini dalam jumlah banyak setiap hari. Tampilan bubur kanji rumbi mirip bubur ayam. Bedanya, bubur beras ini diberi tambahan isian seperti potongan daging dan udang. Ada juga sayuran seperti kentang dan wortel. Mengenai bumbu, ada banyak pemakaian rempah pada sajian bubur kanji rumbi. Diantaranya kunyit, jahe, lada, cabai, bawang, dan daun sop. Kabarnya perlu keahlian khusus untuk meracik bubur kanji rumbi. Takaran penggunaan bahan dan bumbunya harus pas agar cita rasanya tetap enak meski...
Bagar hiu adalah makanan sejenis rendang di Sumatera Barat. Bedanya, jika rendang dimasak bersama santan dan menggunakan daging sapi, lain dengan bagar hiu yang menggunakan daging hiu dan dimasak tanpa santan melainkan kelapa yang disangrai. Makanan khas Bengkulu ini termasuk makanan yang unik karena daging yang diolah tidak biasa, yakni daging ikan hiu yang terkenal buas, pemangsa, dan menakutkan. Bagar hiu sangat disukai oleh penduduk Bengkulu. Bagar hiu termasuk hidangan yang kehadirannya tidak setiap waktu, yakni hanya pada bulan Ramadan. Jika di luar bulan puasa makanan khas Bengkulu ini agak sulit untuk ditemukan. Menurut pengakuan warga Bengkulu, bagar hiu dahulu pernah dimakan oleh presiden pertama Indonesia, yakni Soekarno. Sebagai informasi, meskipun bagar hiu mempunyai cita rasa yang nikmat, ternyata proses pembuatannya cukup lama dan rumit, terutama pada saat menghilangkan bau amis ikan hiu yang begitu menyengat, diperlukan jeruk nipis dan bumbu-bumbu l...
TOGE panyabungan merupakan minuman khas yang berupa racikan beberapa bahan seperti lupis, cendil, pulut hitam, pulut tape putih, cendol, yang disiram dengan santan dan gula aren. Mendengar namanya, banyak orang menyangka toge panyabungan merupakan jenis sayur. Tapi ternyata toge panyabungan merupakan minuman yang manis khas Mandailing Natal, Sumatera Utara. Toge panyabungan sudah menjadi tradisi minuman berbuka puasa dan banyak diminati semua orang saat Ramadhan. Minuman ini biasanya dijadikan menu berbuka yang menjadi incaran penikmatnya dan mudah ditemukan saat Bulan Ramadan. Untuk saat ini beberapa pedagang toge panyabungan banyak berjualan di sekitaran Masjid Raya Panyabungan, tepatnya di pasar lama, Jalan Keliling. Dari banyaknya pedagang makanan berbuka puasa di sekitaran Masjid Raya Panyabungan, sebagian merupakan pedagang toge panyabungan. Biasanya mereka sudah bersiap berjualan sejak pukul 14.00 siang hingga saat berbuka. Memang jika dilihat dari jauh toge pa...