jawa tengah
Cerita Rakyat : Kisah Lamellong dan 100 Orang Buta |
https://budaya-indonesia.org/cerita-rakyat-kisah-lamellong-dan-100-orang-buta |
La Mellong atau yang di gelar Kajao Laliddong adalah penasehat Raja Bone ke 6 dan ke 7 yang terkenal kecerdasan dan kebijaksanaannya . Sebagian kisah tentang kecerdikannya menjadi cerita rakyat di Bone secara turun temurun. saya sebagai orang Bone melewati masa kecil dengan cerita rakyat ini mencob... |
Cerita Rakyat Sulawesi Selatan |
Asal Muasal Tari Patuddu |
https://budaya-indonesia.org/asal-muasal-tari-patuddu |
Sulawesi Barat atau disingkat Sul-Bar termasuk provinsi yang masih tergolong baru di Pulau Sulawesi, Indonesia. Provinsi yang dibentuk pada tanggal 5 Oktober ini sebagian besar dihuni oleh suku Mandar (49,15%) dibanding dengan suku-bangsa lainnya seperti Toraja (13,95%), Bugis (10,79%), Jawa (5,38%... |
Cerita Rakyat Sulawesi Barat |
Upacara Menjangke Rambut Budak |
https://budaya-indonesia.org/upacara-menjangke-rambut-budak |
Upacara Menjangke Rambut budak merupakan sebuah ritual yang dilakukan oleh masyarakat Tamiang untuk melakukan potong rambut pada anak bayi. Biasanya upacara ini dilakukan beriringan dengan mengayun bayi. Proses mengayun bayi dilakukan diayunan yang terbuat dari 7, 5 atau 3 helai kain panjang. Ayuna... |
Ritual Nanggroe Aceh Darussalam |
Si Cantik Samba Pari dari Tanah Mandar |
https://budaya-indonesia.org/si-cantik-samba-pari-dari-tanah-mandar |
Pada zaman dahulu di pesisir Mandar, berdiri sebuah kerajaan yang kaya raya karena hasil bumi yang melimpah. Kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja yang zalim dan sewenang-wenang. Sehingga kekayaan alam tersebut hanya melimpah kepadanya serta kerabat sang raja. Sementara masyarakatnya makin hari s... |
Cerita Rakyat Sulawesi Barat |
Paummisang, kakek pemakan tebu dari tinambung |
https://budaya-indonesia.org/paummisang-kakek-pemakan-tebu-dari-tinambung |
PADA zaman dahulu di daerah Tinambung Mandar, Sulawesi Barat, hidup seorang kakek sebatang kara di sebuah rumah sederhana di tengah-tengah kebunnya. Saban hari si kakek menghabiskan waktu untuk menanam sayur-sayuran, umbi-umbian, jagung, tebu, dan kelapa. Karena keuletan dan ketelitian dalam merawa... |
Cerita Rakyat Sulawesi Barat |
Legenda I karake Lette Hadapi Kerajaan Gowa |
https://budaya-indonesia.org/legenda-i-karake-lette-hadapi-kerajaan-gowa |
DAHULU kala Kerajaan Balanipa, Mandar, Sulawesi Barat tengah dilanda petaka. Kerajaan ini diserang oleh Kerajaan Gowa dengan jumlah pasukan yang besar. Sementara Balanipa hanya memiliki sedikit pasukan. Kala itu Balanipa hanyalah kerajaan kecil yang selama ini hidup dengan damai. Raja (Mara’dia)... |
Cerita Rakyat Sulawesi Barat |
Burung Maleo, Anak Ajaib dan Kisah Mistis dari Ritual Tumpe |
https://budaya-indonesia.org/burung-maleo-anak-ajaib-dan-kisah-mistis-dari-ritual-tumpe |
Ritual adat Tumpe di Luwuk, Sulawesi Tengah, punya banyak cerita untuk dibagikan. Salah satunya kisah bernuansa mistis terjadinya Ritual Tumpe. Tumpe yang artinya adalah telur pertama merupakan ritual tahunan bagi masyarakat Batui dan Banggai. detikTravel mendapat kesempatan untuk melihat langsun... |
Cerita Rakyat Sulawesi Tengah |
Wulla Poddu |
https://budaya-indonesia.org/wulla-poddu |
Wulla Poddu berasal dari kata wulla yang berarti bulan dan poddu yang berarti pahit. Jadi secara harafiah Wulla Poddu berarti bulan pahit, disebut pahit karena sepanjang bulan itu ada sejumlah larangan yang harus dipatuhi dan serangkaian ritual yang harus dijalankan. Intinya Wulla Poddu adalah bula... |
Ritual Nusa Tenggara Timur |
Kisah Tiga Tadulako Asal Bulili |
https://budaya-indonesia.org/kisah-tiga-tadulako-asal-bulili |
Sebutan untuk pendekar di Sulawesi Tengah adalah tadulako, yang berarti panglima perang. Kisah dari Sulawesi Tengah ini bercerita tentang tiga orang tadulako yang hidup di Desa Bulili. Mereka adalah orang-orang yang sangat kuat tiada bandingannya. Tiga orang tadulako itu bernama Bantili, Molove, da... |
Cerita Rakyat Sulawesi Tengah |
Bita Nahak No Bikuku |
https://budaya-indonesia.org/bita-nahak-no-bikuku |
Pada suatu hari datanglah Bikuku menemui Bita Nahak dengan maksud mengajaknya untuk pergi melihat tarian tebe chere, tebe kailaku. Mendengar hal ini Bita Nahak bertanya, "Di mana tempatnya yang akan mereka tuju. Dijawab oleh Bikaku, -“Di istana raja Lakuleik”. Bita Nahak bertanya lagi “Apakah... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Timur |