Tari Biteya Biteya merupakan nama tarian daerah Gorontalo yang dilakukan lebih dari 400 penari memakai pakaian adat khas Gorontalo. gerakan dalam tari ini juga memperlihatkan budaya masyarakat yang mencari ikan di laut dengan sangat keras. Selain untuk memanjatkan rasa syukur pada Tuhan, tarian Gorontalo ini juga dijadikan sebagai hiburan dan juga menyambut tamu penting yang datang ke Gorontalo. https://budayalokal.id/tarian-gorontalo/
Tari Langga Tari Langga merupakan jenis tarian beladiri asal Gorontalo. Gerakan dalam tarian Gorontalo ini diperkaya dengan budaya gerak yang berkaitan dengan upacara adat serta beberapa aktivitas sehari hari seperti memanjat pohon kelapa, berkebun, menyabrang sungai dan lain sebagainya. Kekuatan dari tarian ini juga memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda beda untuk setiap wilayah Gorontalo. Selain sebagai tarian, tari langga juga menjadi olahraga tradisional masyarakat Gorontalo yakni adu ketangkasan untuk mengunci atau membuka kuncian yang disebut dengan walama. https://budayalokal.id/tarian-gorontalo/
Tari Tidi Da’a Tari tidi merupakan tarian khas Gorontalo dimana kata tidi sendiri berarti tari. Dari mulai busana, formasi tarian dan properti yang digunakan semuanya mengandung nilai moral sehingga tarian ini tidak boleh diubah ubah. Tarian ini sudah ada sejak zaman pemerintahan Raja Eyato tahun 1672 sehingga semua unsur dalam tarian ini sangat kental dengan nilai nilai agama Islam dan nilai moral serta nilai didik. Tari tidi da’a yang merupakan salah satu jenis tari tidi ini tercipta tahun 1960. Lagu berjudul Chirna Monoarta diciptakan untuk memberi makna dalam gerakan tarian lewat syair lagu. Namun untuk yang masih ingin menampilkan tarian ini sesuai dengan aslinya, maka tetap menggunakan iringan musik namun tanpa lagu. Dulu, penari yang melakukan gerakan dalam tarian ini merupakan puteri raja yang menjadi pengantin perempuan dan didampingi juga dengan kerabat istana dengan busana biru dan juga emas yang merupakan warisan turun temurun. https://budayal...
Tari Tidi Lo Tihu’o Tihu’o memiliki arti rangkaian yang terbuat dari manik manik dengan warna adat lianggo yakni merah, kuning, hijau dan juga ungu. Umumnya, tarian Gorontalo ini dilakukan oleh puteri bangsawan, wali wali mowali yang ketika itu juga berperan sebagai pejabat negeri didampingi dengan 2 hingga 6 orang lain. Sedangkan untuk busana yang dipakai adalah bili’u dengan huwo’o atau rambut yang akan dilambangkan dengan kotak terbuat dari perak bersepuh emas sebanyak 5 susun yang akan diberikan untuk pengantin wanita. https://budayalokal.id/tarian-gorontalo/
Tari Tidi Tabongo Tari tidi tobango adalah tari Gorontalo dimana tabongo memiliki arti untuk mewaspadai sesuatu dalam rumah tangga atau negeri. Kendala yang dihadapi dan bagaimana cara mengambil jalan keluar akan terlihat dalam formasi dan juga gerakan. Tarian ini biasanya akan dilakukan oleh puteri raja atau bangsawan, wali mowali dan juga puteri tokoh masyarakat dengan jumlah penari sebanyak 3 orang. Sedangkan untuk busana yang akan dipakai dalam tarian adalah busana adat bili’u untuk pengantin wanita, madi pungu untuk penari lain dengan lima tangkai sunthi atau bunga seruni di atas konde. https://budayalokal.id/tarian-gorontalo/
Selain Tari Saronde, Tari Dana-danamerupakan salah satu dari seni budaya asli Gorontalo. Tari ini menampilkan gerakan yang harus diikuti oleh seluruh anggota badan dan menggambarkan pergaulan keakraban remaja. Salah satu tarian khas gorontalo yang biasanya ditarikan pada saat hajatan berupa acara perkawinan atau pesta rakyat dan pagelaran seni budaya. Keunikannya tari ini didominasi oleh gerakan-gerakan yang dinamis mengikuti irama musik gambus dan rebana serta lagu berisi pantun bertemakan percintaan, atau nasehat – nasehat yang berhubungan dengan pergaulan remaja. Tarian Dana-dana merupakan Tarian pergaulan remaja gorontalo yang berkembang dari masa kemasa, tarian ini melambangkan cinta kasih dan kekeluargaan. Tari dana-dana sendiri terbagi dua, yaitu untuk tari penyambutan dan tari perayaan. Tari penyambutan biasanya ditampilkan ketika menyambut tamu, atau kunjungan dari daerah lain, sedangkan tari perayaan adalah untuk merayakan sesuatu, mis...
Kalau pulau jawa punya batik, Palembang miliki songket, Gorontalo pun tak mau kalah. Provinsi Gorontalo punya sulaman kain kerawang. Sulaman kerawang, salah satu komoditas unggulan provinsi Gorontalo, yang menjadi nilai identitas daerah Gorontalo. Apa ada kaitanyya dengan Kerawang Jawa Barat? Ternyata, kerawang yang dimaksud itu berasal dari karawo yang artinya sulaman dengan tangan. Kerajinan tangan ini sudah berkembang sejak lama di Gorontalo, sejak abad 17 dari masa kerajaan dan kolonial Belanda dan hingga sekarang sudah menjadi sentra kerajinan khas Gorontalo. Bahkan sulaman kain kerawang kerap dijadikan baju seragam oleh beberapa perusahaan, instansi pemerintah dan para jemaah haji asal Gorontalo. Sulaman kerawang merupakan salah satu kerajinan tangan tradisional Gorontalo. Salah satu ragam hias kain yang dihiasi dengan berbagai macam motif warna sesuai denga selera masing-masing pengrajin. Dengan motif yang bervariasi menjadikan kerawang sebagai...
1. Tari Dana- Dana Tari dana-dana adalah tarian tradisi yang berasal dari Provinsi Gorontalo. Penamaan tari Dana-dana ini berasal dari bahasa daerah yaitu daya-dayango yang berarti menggerakkan seluruh anggota tubuh sambil berjalan. Tari dana-dana merupakan tari pergaulan remaja gorontalo. Tarian ini dilakukan oleh 2 sampai 4 orang laki-laki. Tarian ini dimainkan dengan gerakan-gerakan yang dinamis dan lincah. Dalam tarian ini seluruh anggota badan harus bergerak sesuai dengan irama musik. Tarian ini diiringi oleh alat musik gambus dan rebana serta lagu berisi pantun yang bertema percintaan atau nasehat-nasehat yang bertemakan kehidupan remaja. Tarian dana-dana memang menggambarkan sosok remaja yang energik dengan gairah hidup yang besar, kehidupan dunia remaja dan keakraban pergaulan remaja. Tari Dana-Dana terbagi menjadi dua fungsi yaitu tari penyambutan dan tari perayaaan. Tari penyambutan biasa ditampilkan pada saat penya...
Tari Dana- Dana Tari dana-dana adalah tarian tradisi yang berasal dari Provinsi Gorontalo. Penamaan tari Dana-dana ini berasal dari bahasa daerah yaitu daya-dayango yang berarti menggerakkan seluruh anggota tubuh sambil berjalan. Tari dana-dana merupakan tari pergaulan remaja gorontalo. Tarian ini dilakukan oleh 2 sampai 4 orang laki-laki. Tarian ini dimainkan dengan gerakan-gerakan yang dinamis dan lincah. Dalam tarian ini seluruh anggota badan harus bergerak sesuai dengan irama musik. Tarian ini diiringi oleh alat musik gambus dan rebana serta lagu berisi pantun yang bertema percintaan atau nasehat-nasehat yang bertemakan kehidupan remaja. Tarian dana-dana memang menggambarkan sosok remaja yang energik dengan gairah hidup yang besar, kehidupan dunia remaja dan keakraban pergaulan remaja.Tari Dana-Dana terbagi menjadi dua fungsi yaitu tari penyambutan dan tari perayaaan. Tari penyambutan biasa ditampilkan pada saat penyambutan tamu seda...