budaya
95 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Lagu syahdu dari Ambon "Mande-Mande"
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Maluku

Melihat foto oleh-oleh dari Ambon Manise ini jadi teringat lagi eksostisme salah satu propinsi di Indonesia Timur. Kota dan pulau Ambon di propinsi Maluku ini punya kekhasan kuliner yang tak ditemui di daerah lain. Jenis makanan yang terkenal dari sana seperti sagu dan papeda dan ikan kuah kuning. Kue-kue kecil dari sana juga khas. Oleh-oleh ini dibawakan temanku yang baru pulang dari kampungnya di Bandaneira sana. Kue-kue dari Maluku ini diperkaya dengan pala dan kenari yang memang banyak ditemukan di Maluku. Rempah-rempah itu yang mengantarkan bangsa Eropa menjelajah jauh ke timur,maka tak heran sebagian makanan di daerah ini pun terpengaruh budaya Eropa. Dan entah kenapa ya, mungkin karena saat merapikan folder foto terlihat foto oleh-oleh ini jadinya serasa ingin menggumamkan lagu-lagu Maluku yang bertahun-tahun lalu pernah akrab di ruang pendengaran. Banyak lagu Maluku yang pernah di dengar, tetapi yang tiba-tiba saja kurasakan selalu berulang muncul jauh di lubuk hati adal...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tradisi Cuci Negeri dari Ambon
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Maluku

Negeri adalah sebutan untuk desa-desa di Maluku. Orang Maluku lebih kenal negeri daripada desa. Negeri-negeri ini dipimpin oleh seorang kepala desa yang disebut Bapa Raja. Tradisi cuci negeri sendiri adalah tradisi rutin yang dilakukan masyarakat pedesaan untuk membersihkan lokasi-lokasi yang diyakini menjadi tempat mistis pada leluhur atau nenek moyang. Cuci negeri dilaksanakan setiap akhir tahun sekitar tanggal 27-29 Desember tiap tahunnya. Masyarakat satu desa akan berkumpul didepan Baileo sebelum melaksanakan kegiatan dengan membawa peralatan adat yang diperlukan, setelah itu masyarakat akan berbondong-bondong bergerak menuju tempat-tempat seperti sumur dan tempat bertapah nenek moyang dan membersihkan lokasi itu. Setelah itu pada sore harinya, masyarakat akan kembali ke depan Baileo untuk makan bersama da menyaksikan penampilan seni dan budaya Maluku. Sumber :  https://keepo.me/royke.warella/7-tradisi-masyarakat-maluku-yang-menjadi-daya-tarik-pariwisata

avatar
Roro
Gambar Entri
Badendang, Tarian Rakyat Suku Tanimbar #DaftarSB19
Tarian Tarian
Maluku

Suku Tanimbar adalah sekelompok etnis atau masyarakat asal Indonesia yang mendiami Kepulauan Tanimbar yang berasal dari campuran Austronesia-Papua. Kata ”Tanimbar” berasal dari kata Tanempar dalam bahasa Yamdena Timur (Nustimur) atau Tnebar dalam bahasa Fordata, yang berarti ”Terdampar”. Badendang adalah salah satu jenis tarian rakyat Tanimbar. Dari sekian banyak tarian khas Tanimbar, Badendang merupakan salah satu tarian yang popular, karena tariannya sederhana dan melibatkan banyak orang. Yang khas dalam tarian ini, yaitu; -Tidak banyak gerakkan yang ditampilkan. Hanya satu / dua gerakkan, yang polanya tidak banyak berbeda ( pola tetap: dua langkah maju, dan dua langkah mudur). -berbentuk lingkaran, -bergandengan tangan, -para penari tidak perlu memiliki keahlian/ketrampilan khusus, -siapapun boleh ikut badendang; perempuan, laki-laki, tua, muda dan remaja. -biasanya diiringi dengan lagu dan alat music (tifa, gitar, gambus, g...

avatar
Muhammad Jolviansyah
Gambar Entri
Sopi, Si Pendamai dan Pemecah Masalah #DaftarSB19
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku

Dalam banyak tradisi lokal di Indonesia, minuman beralkohol memainkan peran yang cukup penting. Minuman-minuman ini dikenal dengan berbagai nama dan sebutan salah satunya adalah sopi. Sopi adalah minuman beralkohol lokal yang terkenal sepanjang Nusa Tenggara hingga Maluku. Di Maluku Tenggara Barat, sopi dibuat dari sari pohon enau (Arenga pinnata). Masyarakat lokal mengenal pohon ini dengan nama Pohon Koli atau Pohon Tuak. Sopi dibuat dari sari pohon yang telah disuling. Sopi hasil sulingan pertama biasanya memiliki kadar alkohol yang cukup kuat. Sopi ini pun dikenal dengan nama sopi kepala. Masyarakat Maluku Tenggara Barat percaya bahwa konsumsi sopi kepala seharusnya tidak boleh lebih dari satu sendok teh setiap hari. Dan fungsi utama sopi kepala adalah sebagai obat. Hasil sulingan setelahnya lah yang biasa hanya disebut dengan nama sopi. Dalam banyak kegiatan masyarakat, sopi memiliki peran yang cukup penting. Mulai dari menyambut tamu, pernikahan, kematian, hingga sebaga...

avatar
Eva Jessica
Gambar Entri
Masohi Ambon: Ambon sebagai Sentra Kepulauan Maluku
Alat Musik Alat Musik
Maluku

Keragaman Budaya yang dimiliki oleh Suku Bangsa di Indonesia banyak mengandung nilai budaya yang positif dan masih relevan pada masa kini, oleh sebab itu perlu diinformasikan dan disebarluaskan ke berbagai kalangan dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa. lnformasi budaya yang akan disebarluaskan dimaksud adalah buklet berisi tentang "Masohi Ambon"yang merupakan salah satu sistem gotong royong masyarakat Ambon.   Sumber:  http://repositori.kemdikbud.go.id/10694/

avatar
Monica91
Gambar Entri
Kepulauan Banda dan Masyarakatnya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Wilayah Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kondisi alam berbeda antara satu bagian Wilayah dengan bagian wilayah yang lain. Sekitar 500-an kelompok etnik mendiami wilayah negara Indonesia ini. Masing-masing kelompok etnik tersebut memiliki latar budaya dan lingkungan permukiman yang berbeda-beda pula. Setiap kelompok etnik mengembangkan budayanya sesuai dengan pemahaman terhadap lingkungan masing-masing dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup dan mengembangkan kehidupannya.   Sumber:  http://repositori.kemdikbud.go.id/10644/

avatar
Monica91
Gambar Entri
ritual kolano uci sabea
Ritual Ritual
Maluku

Ritual kolano uci sabea adalah sebuah ritual wajib yang dilakukan oleh sultan dan masyarakat Ternate. Ritual kolano uci sabea yang bermakna turunnya sultan ke masjid untuk sholat dan berdoa. Ini adalah pesona religi yang menarik dan berbeda dengan kesultanan lainnya di Indonesia. karena dalam proses ini, sang sultan di tandu dan dikawal masyarakat adat Ternate dari kedaton menuju masjid sultan. Usai melaksanakan sholat teraweh, sultan akan kembali ke kedaton dengan ditandu seperti ketika keberangkatannya ke masjid. Di kedaton, sultan bersama permaisuri akan memanjatkan doa di ruangan khusus tepatnya diatas makam para leluhur. Usai berdoa, sultan dan permaisuri akan menerima rakyatnya untuk bertemu, bersalaman, bahkan mencium kaki sultan dan permaisuri sebagai tanda kesetiaan. Dalam satu tahun, ritual kolano suci sabea dilaksanakan empat kali. Malam qunut, malam lailatul qadar, serta pada hari raya idul fitri dan idul adha. sumber: https://www.asliindonesia.net/tradisi-dan-budaya-...

avatar
Widra
Gambar Entri
Masyarakat adat Negeri Ullath
Ritual Ritual
Maluku

Ullath, kadang dieja sebagai Oelat,[5] Ulat, atau Ulath,[6] adalah salah satu dari 10 negeri yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Saparua Timur, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia.[7] Sebelumnya, negeri ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Saparua, hingga pada tahun 2015 Saparua Timur dimekarkan menjadi kecamatan sendiri berdasarkan Perda Maluku Tengah Nomor 11 Tahun 2015.[8] Berdasarkan data BPS, Ullath merupakan negeri pesisir dan secara pembangunan tergolong sebagai negeri swakarya.[9] Sebagai sebuah negeri, Ullath dipimpin oleh seorang raja yang menempati kedudukan bukan hanya sebagai kepala pemerintahan, melainkan pula sebagai kepala adat. Jabatan raja di Ullath dipangku oleh fam atau matarumah Nikijuluw selaku matarumah parentah.[10][11] Raja Ullath saat ini adalah Abraham William Nikijuluw. Etimologi Nama negeri yang sekarang mulai dipakai tatkala penduduk memilih turun gunung. Gubernur Arnold de Vlamingh van Oudshoorn yang menjabat selama periode 1650-1660 memerintahka...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Belan/Kora-Kora/Letai
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku

Kabupaten Kepulauan Aru merupakan salah satu kabupaten terluar yang terdapat di provinsi Maluku. Kabupaten Kepulauan Aru memiliki banyak kekayaan budaya yang sangat terjaga keasliannya sampai sekarang. Budaya masyarakat Kepulauan Aru sangat identik dengan laut, dikarenakan laut menyediakan sumber daya alam yang sangat besar, dan laut merupakan penghubung antar satu desa dengan desa yang lain dan dengan Kabupaten. Transportasi laut sangatlah penting bagi masyarakat Kepulauan Aru pada umumnya. Salah satu transportasi yang dipakai adalah BELAN/KORA-KORA/LETAI. Belan/kora-kora/letai merupakan salah satu transportasi Adat yang dipergunakan oleh masyarakat Kepulauan Aru dari jaman leluhur sampai sekarang. Selain itu juga Belan/Kora-kora/Letai merupakan keterwakilan dari struktur adat Masyarakat Kepulauan Aru, dikarenakan belan merupakan keterwakilan setiap mata rumah/fam/marga yang ada di Kepulauan Aru. Satu mata Belan/Marga Besar biasanya ada beberapa mata Belan/marga-marga kecil dida...

avatar
Beni Meturan