budaya
349 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
DALIHAN NATOLU SEBAGAI FALSAFAH HIDUP MASYARAKAT BATAK TOBA DALAM MENJALIN KEKERABATAN
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Negara Indonesia terdiri dari suku bangsa yang memiliki adat dan kebiasaan yang berbeda-beda. Budaya dan masyarakat tidak dapat dipisahkan karena masyarakat sebagai pendukung dan pelaku kebudayaan tidak dapat hidup sendiri-sendiri melainkan saling ketergantungan satu sama lain. Hal inilah yang berlaku dalam kebudayaan Batak yang memiliki falsafah Dalihan na tolu sebagai patron utama dalam menjalani kehidupan. Suku Batak terdiri dari lima rumpun besar. Batak Toba adalah salah satu rumpun yang memegang teguh adat istiadat sebagaimana akan dikaji dalam artikel ini sesuai konsep falsafah Dalihan na tolu. Namun, pada masa kini banyak generasi muda yang tidak mengetahui apa itu Dalihan na tolu, Sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya seolah terlupakan dan tidak berarti. Oleh sebab itu artikel ini bertujuan untuk menerangkan nilai-nilai yang terdapat pada falsafah Dalihan na tolu, agar menumbuhkan rasa kecintaan terhadap budaya bagi generasi muda Suku Batak Toba yang menjadi bagian...

avatar
Yohanesmanullang
Gambar Entri
Mangongkal Holi: Budaya Unik dari Suku Batak Toba untuk Menghormati Leluhur
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Sumatera utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kebudayaan yang beragam, kekayaan suku-suku serta adat istiadat di dalamnya. Provinsi ini menjadi jendela yang memperlihatkan betapa kaya dan indahnya warisan budaya Indonesia dengan keberagaman budaya yang ada dan selama ini telah hidup bersama kehidupan masyarakat di sana. Suku Batak, yang terdiri dari kelompok etnis Toba, Karo, Simalungun, Angkola, Mandailing, dan Pakpak merupakan salah satu suku terbesar dan paling terkenal di provinsi Sumatera Utara. Setiap etnis dalam suku batak ini tentunya memiliki kebudayaan masing-masing yang sangat khas dan menarik untuk diketahui orang banyak. Salah satunya adalah tradisi “Mangongkal Holi” yang merupakan salah satu tradisi unik masyarakat Suku Batak Toba. Mangongkal Holi adalah salah satu tradisi membongkar kembali makam (udean) orang yang sudah lama meninggal untuk diambil sisa tulang-belulang (holi-holi) dan dipindahkan ke tugu (tambak). Ini merupakan salah satu bu...

avatar
Haha_sosmasyinfo2023
Gambar Entri
Pangir Harambir Sitonggitonggi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Pangir Harambir Sitonggitonggi merupakan minuman khas Pulau Samosir yang dibuat dari bahan dasar Jeruk Purut, Air Kelapa, Pemanis (Gula atau Madu), dan Telur Ayam Kampung Mentah). Menurut sumber yang kami terima dari Abang Sepwan Sinaga (Pegiat Budaya Batak Toba), minuman ini biasanya disajikan dalam upacara ritual adat, dan disarankan untuk hasil yang lebih maksimal dalam pembuatan dan pengolahan minuman Pangir Harambir Sitonggitonggi, Sitonggitonggi-nya (rasa manisnya) sebaiknya menggunakan madu murni.

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Dengke Na Nisorbuk
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Dari sumber yang kami dapat melalui Abang Sepwan Sinaga sebagai Pegiat Budaya Batak Toba, Dengke Na Nisorbuk memiliki citarasa yang dominan pedas. Dulu makanan ini sengaja dibuat seperti ini supaya tahan disimpan dalam waktu yang lama. Jadi semakin lama disimpan, rasanya semakin enak. Makanan Dengke Na Nisorbuk muncul karena sulitnya mencari ikan di danau, jadi agar dapat dikonsumsi dalam waktu yang lama, muncullah metode memasak Dengke Na Nisorbuk.

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Rambu Siporhas
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Utara

Naskah ini berisi petunjuk di dalam penggunaan rambu siporhas . Rambu Siporhas biasa digunakan untuk peramalan dalam konteks berperang, dan naskah ini merupakan salah satu koleksi dari Museum aan de Stroom di kota Antwerp, Belgia . Diduga, naskah ini diperoleh dari Hans Christoffel , dia yang membunuh Raja Si Singamangaraja XII . Wichelboek 'pustaha laklak' | AE.1922.0001.1007 | Toba-Batak [volk] | Sumatra [eiland] Verwervingsdatum : 1958 | Formaat : breedte: 22.8 cm | hoogte: 14 cm | diepte: 6.3 cm Het boek is gemaakt van een met rijstwater behandelde strook bast van de alimboom, in harmonika gevouwen tot 56 bladen. Met zwarte, in water onoplosbare kleurstof, werden rijen schrifttekens aangebracht, op enkele bladzijden ook half-mens-half-dier-figuren, naast magische motieven. Van alle Batak-groepen zijn de Toba veruit de meest talrijke ; op het schiereiland Samosir, in het Tobameer, hielden zij hun oorspronkelijke cultuur lange tijd ongeschonden. In het dagelijks leven sp...

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Situs Padepokan Rumahela
Ornamen Ornamen
Sumatera Utara

Komunitas Rumahela Raja Isombaon menggelar festival budaya di Desa Simullop dan di Desa Sitaotao, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, persiapan dari tanggal 1 Juli 2024 hingga acara yang digelar dari tanggal 3 sampai dengan tanggal 9 Juli 2024. Dan di pada tanggal 6 Juli 2024, sebelum diadakan acara Gondang Bolon Sahala di tanggal 7 s/d 8 Juli 2024, diadakan Acara Patapehon di Rumah Batak Situs Padepokan Rumahela. Menurut sumber yang kami peroleh ketika Tim Survey Batakologi melakukan kunjungan ekspedisi ke Samosir, Rumah Batak Situs Padepokan Rumahela memiliki hiasan dan ukiran yang diyakini sebagai hiasan dan ukiran (gorga pertama) yang ada pada Rumah Batak .

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Situs Parhutaan Raja Isombaon (Rumahela)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Menurut sumber yang diperoleh dari hasil ekspedisi Tim Survey Batakologi di Samosir, Situs Parhutaan Raja Isombaon (Rumahela) ditemukan pada tahun 2010 dan sampai pada Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak tahun 2024, Situs Parhutaan Raja Isombaon (Rumahela) tetap dijaga dan dirawat oleh Komunitas Rumahela. Ketika Tim Survey Batakologi mengunjungi acara festival yang diselenggarakan dari tanggal 1 Juli hingga tanggal 10 Juli 2024, pada tanggal 5 Juli diadakan acara Misa Inkulturasi yang diselenggarakan menurut Agama Kristen Katolik. Hal ini menjadi informasi yang menarik dimana perpaduan antara agama dan budaya berkolaborasi dalam perayaan suatu ibadah. Adapun Situs Parhutaan Raja Isombaon (Rumahela) berada di bagian timur Pusuk Buhit (Habinsaran) dan diyakini sebagai awal mula peradaban masyarakat Batak yang berasal dari keturunan-keturunan dari Raja Isombaon (anak kedua dari Si Raja Batak), sedangkan di bagian barat (Hasundutan) dihuni oleh keturunan dari Guru Tatea Bulan.

avatar
Batakologi