Budaya Indonesia
50 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Mengenal Kudapan Rasa Nendang bernama Lenggang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Lenggang merupakan salah satu makanan khas kota Palembang. Beberapa orang mungkin cukup asing dengan namanya, tapi wujud dan rasanya mungkin sudah cukup dikenali karena rasanya mirip dengan Pempek khas Palembang. Lalu, apa yang membedakan lenggang dengan pempek?  Lenggang adalah kudapan yang dibuat dari adonan yang sama dengan adonan pempek. Adonan pempek dan lenggang terbuat dari ikan yang telah digiing halus, dicampur dengan tepung sagu, dan ditambahkan penyedap rasa lainnya. Berbeda dengan pempek, adonan lenggang akan dibakar atau dipanggang di atas bara api dengan berlapis mangkuk berbentuk kotak yang terbuat dari daun pisang. Namun, sebelum itu adonan perlu dicampurkan dengan telur hingga menenggelamkan atau menutupi bagian adonan yang terbuat dari ikan. Adonan lenggang beserta telur yang telah dimasukkan ke dalam piring daun pisang dibakar di atas arang (untuk rasa yang lebih nikmat) dengan api kecil agar adonan matang merata karena adonan cukup tebal. Selain dibakar,...

avatar
OSKM_16418213_Ardilla Sriwijayanti
Gambar Entri
Tari Madik (Nindai)
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Tari Madik (Nindai) Tari Madik (Nindai) adalah tarian daerah yang berasal dari provinsi Sumatera Selatan. Tarian ini kerap dipakai oleh masyarakat disana dalam acara menilai calon menantunya. Di Provinsi Sumatera Selatan sendiri terdapat kebudayaan dimana orang tua dari mempelai pria akan berkunjung ke rumah besan guna menilai calon mantunya. Proses menilai dan juga melihat inilah yang disebut dengan Nindai atau Madik. Proses menilai menantu bagi seorang calon mertua ternyata juga di ekspresikan dalam tari ya. Luar biasa budaya Indonesia! https://www.silontong.com/2018/08/30/tarian-daerah-sumatera-selatan/

avatar
Roro
Gambar Entri
Sedekah Rame
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Salah satu budaya sumatera selatan yaitu upacara adat Sedekah Rame. Bagi penduduk asli Lahat, Sumatera Selatan, sawah bukan hanya lahan pertanian belaka. Namun, sawah merupakan lahan penghidupan yang harus mendapat penghormatan tinggi. Untuk itu, mereka mengadakan Upacara Sedekah Rame. Sesuai dengan namanya, upacara adat ini dilakukan oleh masyarakat setempat, khususnya yang memiliki lahan persawahan, secara bersama-sama. Dalam Bahasa Indonesia, "sedekah rame" berarti "sedekah bersama-sama". Sedekah Rame dilakukan di tengah areal persawahan. Titik lokasi dilaksanakannya upacara disebut Tanah Badehe Setue, yang berarti tanah kesuburan masa depan. Upacara ini dilakukan para petani sebelum mereka melakukan kegiatan persawahan. Selesai upacara, barulah mereka melaksanakan kegiatan, mulai dari proses pengolahan sawah seperti penyiangan dan pembenihan, hingga proses pemanenan. Upacara ini diselenggarakan sebagai ucapan syukur dan permohonan, kepada Tuhan tentunya, agar memperoleh perlindung...

avatar
Novelliarhy
Gambar Entri
Tari Pagar Pengantin #DaftarSB19
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Tari Pagar Pengantin ialah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki unsur-unsur seni sastra dan keindahan budaya. Tarian ini biasanya dipertunjukan pada acara resepsi pernikahan adat Palembang dan Sumatera Selatan pada umumnya. Selain itu tarian ini memiliki fungsi sebagai Tari Penyambutan kepada seluruh tamu undangan yang datang pada perjamuan penikahan tersebut. Tari ini biasanya diperankan oleh lima orang penari perempuan yang termasuk sang pengantin sehingga memiliki keunikan gerak tari daerah di Indonesia yang memukau. Kekhasan tari ini ialah sang pengantin yang menjadi penari utama dan diiringi oleh empat penari lainnya yang menjadi dayang dan mengelilingi penari utama. Pada saat menari pengantin wanita akan menari di dalam lingkaran/nampan emas yang dinamakan dengan Talam, dengan memakai kuku palsu atau tanggai yang terbuat dari emas dipakai di delapan jari pengantin wanita. Tarian ini dimulai dengan para penari pen...

avatar
Aulia Rahmawati
Gambar Entri
Terbangan #DaftarSB19
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Selatan

Terbangan merupakan alat musik tradisional dari Palembang yang bentuk dan cara memainkannya mirip dengan Rebana. Terbangan dimainkan dengan cara dipukul pada bagian membrannya. Suara yang dihasilkan dari alat musik tradisional yang dipukul ini keras, jernih dan gemerincing. Suara gemerincing ini dihasilkan dari simbal kecil yang ada di sekeliling bingkai Terbangan. Alat musik terbangan biasanya digunakan untuk acara/pesta adat Palembang seperti mengiringi pengantin (mengarak pengantin) dan membawakan syair bernuansa Islami (keagamaan). Kebudayaan yang ada dan berkembang di Palembang telah ada sejak zaman kerajaan dan terus berkembang hingga masa Islam dan pedagang masuk ke wilayah-wilayah di Indonesia. Sumber: https://alatmusikindonesia.com/alat-musik-tradisional-palembang/#top

avatar
Jilannafisah
Gambar Entri
Asal Nama Pulau Sumatra
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul nama Sumatra diantranya adalah nama sebuah gelar yang diperuntukkan bagi seorang Raja Sriwijaya yaitu Sriwijaya Haji (Raja) Sumatrabhumi yang berarti Raja tanah Sumatra. Pendapat lain mengatakan bahwa Sumatra berasal dari kata Samudera. Pada zaman kerajaan Aceh di abad ke-13 dan ke-14 saat itu para penjelajah Eropa menyebutkan kerajaan samudera pada setiap pulau.    Ditelusuri lebih lanjut tentang asal mula nama Sumatra, ada beberapa versi seiring dengan perjalanan sejarah. Tahun 1318, seorang pelayar bernama Odorico da Pordenone mengatakan bahwa dia pernah sampai ke kerajaan bernama Sulmotra saat berlayar dari India selama 20 hari. Di tahun 1343, Ibnu Bathutah juga pernah bercerita bahwa ia pernah singgah di Kerajaan Samatrah atau Djawah. Di tahun 1490, Ibnu Majid membuat peta dengan nama Pulau Samatrah dengan wilayah sekitar Samudra Hindia.    Di tahun 1521 inilah, nama Pulau ini disempurnakan menjadi Som...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Adat Pernikahan Suku Komering di OKU Timur
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Komering adalah salah satu suku yang mendiami provinsi Sumatera Selatan yang banyak bermukim di sepanjang sungai Komering dan juga beberapa tempat lainnya di Sumatera Selatan. Ada beberapa kebudayaan yang sampai sekarang dipegang oleh orang-orang komering, salah satunya adalah pernikahan adat suku komering. Adat pernikahan merupakan salah satu kebudayaan yang hampir dimiliki oleh semua suku di Indonesia, suku komering tidak terkecuali. Dalam pernikahan di suku komering, terdapat berbagai prosesi yang harus dilakukan. Prosesi pertama yang dilakukan adalah arak-arakan bagi pasangan pengantin atau yang bisa disebut Mungian Nyumbah. Arak-arakan biasanya dilakukan dengan mengadakan pawai atau berjalan kaki secara ramai-ramai, yang biasanya dilakukan oleh tokoh adat, tokoh masyarakat, pejabat daerah, bujang gadis, tamu undangan, dan tak lupakedua belah pihak keluarga pengantin. Prosesi arak-arakan dilakukan dengan didampingi oleh berbagai iringan seperti musik tradisional komering, Pende...

avatar
Igo Valentino
Gambar Entri
Alat Musik Gambus
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Selatan

Pada mulanya, awal kedatangan gambus dipercaya berasal dari daerah Timur Tengah. Para pedagang dari Timur Tengah membawa budaya gambus menuju ke Indonesia. Selanjutnya jenis alat musik yang memiliki nada syahdu ini tersebar ke beberapa daerah, termasuk Palembang. Setiap daerah tentu memiliki ciri khas masing-masing, walaupun secara umum jenis alat musiknya sama Jenis alat musik tradisional ini juga dimainkan oleh masyarakat Melayu tepatnya yang berada di Palembang Sumatera Selatan. Nah gambus yang berada di Palembang ini terbuat dari kayu yang memiliki 6 dawai. Cara memainkan alat musik gambus yaitu dengan cara dipetik seperti gitar, kentrung dan kecapi. Fungsi alat musik gambus ada dua, diantaranya: Sebagai alat musik harmonis. Sebagai alat musik melodis.

avatar
Saskia pamela
Gambar Entri
Tekwan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Tekwan adalah makanan khas Palembang yang berupa hidangan berkuah dengan bahan utama terbuat dari ikan gabus dan tepung tapioka seperti halnya pempek tetapi berbeda pengolahannya. Tekwan berbentuk bulat dengan ukuran kecil-kecil yang menyerupai pentol bakso dan disajikan dengan kuah. Sebagai pelengkap kuah tekwan biasanya ditambahkan irisan bengkoang, jamur kuping, udang dan daun bawang pada kuahnya, sedangkan pada bagian atas tekwan ditaburi soun, ebi bubuk, daun seledri dan bawang goreng (Anugrah, 2014). Prinsip pengolahan tekwan terdiri dari penggilingan daging ikan, pencampuran bahan (ikan gabus, tapung tapioka, air dan garam), pembentukan dan pemasakan. Pemasakan tekwan dilakukan dengan cara perebusan yaitu memasukkan tekwan ke dalam panci yang berisi air mendidih selama 5 menit. Tekwan yang telah matang akan mengapung pada permukaan air rebusan dan jika ditekan dengan tangan akan terasa lembut dan kenyal sampai bagian dalamnya (Balai Penelitian dan Pengembangan Industri Palemb...

avatar
M Hafiz Fahrezi