Arsitektur Sumba disebut juga Rumah Bale. dibedakan menurut status sosial pemiliknya, bala untuk rumah bangsawan dan bale untuk rumah rakyat jelata. Rumah Orang Sumbawa berbentuk panggung. Atap rumah Sumbawa tinggi seperti perahu dengan sudut sekitar 45 derajat. Di bagian depan atas terdapat lebang yang dahulu menunjukkan status sosial pemiliknya. Semakin banyak lebangnya, semakin tinggi status kebangsawanannya. Selain lebang, ukuran rumah juga menandakan status sosial pemiliknya. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kampung Adat Wologai terletak di ketinggian sekitar 1.045 mdpl merupakan salah satu kampung adat tersisa yang masih ada di Flores. Diperkirakan usianya sudah sekitar 800 tahun. Wologai terletak sekitar 37 kilometer arah timur kota Ende, di Kecamatan Detusoko yang dapat ditempuh dengan kendaraan umum maupun mobil sewaan dengan harga sekitar 300 ribu rupiah selama sehari. Di bagian depan sebelah kanan pintu masuk kampung terdapat sebuah pohon beringin yang diyakini komunitas adat Wologai ditanam oleh leluhur mereka, yang sekaligus konon setara dengan waktu pendirian kampung adat ini. Satu hal unik dari Wologai adalah arsitektur bangunannya yang berbentuk kerucut. Rumah-rumah dibangun melingkar dan ada tiga tingkatan dimana setiap tingkatannya disusun bebatuan ceper di atas tanah yang sekelilingnya dibangun rumah-rumah. Semakin ke atas, pelataran semakin sempit menyerupai kerucut. Deretan rumah panggung di kampung ini dibangun melingkar mengitari Tubu Kanga , sebu...
Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi kepulauan yang terletak dibagian tenggara Indonesia. Sesuai dengan namanya, provinsi satu ini tersusun dari beberapa pulau kecil, atau lebih tepatnya sekitar 500 pulau dengan beberapa pulau berukuran besar, seperti Pulau Rote, Pulau Sumba, Pulau Flores, Pulau Alor, Pulau Timor, Pulau Sabu, Pulau Lembata, Pulau Adonara, Pulau Komodo, Pulau Solor, dan Pulau Palue. Karena terbagi menjadi beberapa pulau, kebudayaan dari masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) juga sangat beragam. Setiap pulau yang masing-masing dihuni oleh suku-suku tertentu mempunyai perbedaan yang cukup spesifik dalam segi kebudayaan. Untuk diketahui, bahwa sedikitnya terdapat 7 suku besar yang menjadi suku mayoritas para penduduk Provinsi NTT yang diantaranya adalah suku Antoni, Sumba, suku Lamaholot, suku Belu, suku Manggarai, suku Rote, dan suku Lio. Masing-masing dari suku tersebut mempunyai peradaban dan ikonnya masing-masing, termasuk dalam hal iko...
Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi kepulauan yang terletak di bagian tenggara Indonesia. Sesuai dengan namanya, provinsi satu ini tersusun dari beberapa pulau kecil, atau lebih tepatnya sekitar 500 pulau dengan beberapa pulau berukuran besar, seperti Pulau Rote, Pulau Sumba, Pulau Flores, Pulau Alor, Pulau Timor, Pulau Sabu, Pulau Lembata, Pulau Adonara, Pulau Komodo, Pulau Solor, dan Pulau Palue. Karena terbagi menjadi beberapa pulau, kebudayaan dari masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) juga sangat beragam. Setiap pulau yang masing-masing dihuni oleh suku-suku tertentu mempunyai perbedaan yang cukup spesifik dalam segi kebudayaan. Untuk diketahui, bahwa sedikitnya terdapat 7 suku besar yang menjadi suku mayoritas para penduduk Provinsi NTT yang di antaranya adalah suku Antoni, Sumba, suku Lamaholot, suku Belu, suku Manggarai, suku Rote, dan suku Lio. Masing-masing dari suku tersebut mempunyai peradaban dan ikonnya masing-masing, termasuk dalam...
Sumba memiliki beragam beberapa kelompok budaya dan bahasa, namun arsitektur rumahnya sama. Rumah adat Sumba biasa disebut Uma Bokulu yang berarti 'rumah besar' atau Uma Mbatangu yang artinya 'rumah menara'. Rumah adat sumba memang besar dan bermenara, ketinggiannya bisa mancapai 30 meter. Atap rumahnya terbuat dari jerami atau alang-alang. Rumah dengan puncak paling besar dikenal sebagai Uma Bungguru. Rumah ini menjadi tempat untuk berbagai ritual adat seperti pernikahan dan pemakaman. Rumah besar juga merupakan rumah tinggal bagi orang tertua di desa. Jenis lain rumah adat Sumba adalah Uma Kamadungu yang berarti 'rumah botak' yang tidak memiliki puncak tengah. Rumah adat Sumba dipengaruhi kuat oleh kepercayaan Animisme terhadap Marapu. Marapu mencakup roh-roh otang meninggal, dari tempat-tempat suci, benda-benda pusaka dan instrumen yang digunakan untuk berkomunikasi dengan dunia roh. Konsep Marapu ini memengaruhi arsitektur rumah adat S...
Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan kaya dengan budaya dari Sabang sampai Merauke. Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Banyak budaya yang datang dari Nusa Tenggara Timur mulai dari arsitektur, pakaian, seni, adat, hingga makanan. Salah satu makanan khas dari provinsi yang merupakan ujung selatan Indonesia adalah Jagung Bose. Jagung Bose merupakan makanan khas Nusa Tenggara Timur yang cukup terkenal. Jagung Bose terbuat dari jagung putih yang dicampur santan sehingga berbentuk seperti bubur. Daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur, memang terkenal dengan salah satu daerah yang banyak memproduksi jagung di Indonesia. Oleh sebab itu, masyarakat sekitar menggunakan jagung sebagai bahan makanan pokok untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh. Tak hanya kaya karbohidrat, jagung juga sumber serat, dan sejumlah zat gizi lainnya seperti vitamin B, dan C, karoten, kalium, zat besi,...
Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan kaya dengan budaya dari Sabang sampai Merauke. Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Banyak budaya yang datang dari Nusa Tenggara Timur mulai dari arsitektur, pakaian, seni, adat, hingga makanan. Salah satu makanan khas dari provinsi yang merupakan ujung selatan Indonesia adalah Jagung Bose. Jagung Bose merupakan makanan khas Nusa Tenggara Timur yang cukup terkenal. Jagung Bose terbuat dari jagung putih yang dicampur santan sehingga berbentuk seperti bubur. Daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur, memang terkenal dengan salah satu daerah yang banyak memproduksi jagung di Indonesia. Oleh sebab itu, masyarakat sekitar menggunakan jagung sebagai bahan makanan pokok untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh. Tak hanya kaya karbohidrat, jagung juga sumber serat, dan sejumlah zat gizi lainnya seperti vitamin B, dan C, karoten, kalium, zat besi,...
Apa dan Siapakah "Sabu" ini? Sabu adalah sebuah pulau kecil yang berada di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pulau ini didominasi dengan medan geografis yang berbukit-bukit dan sedikit sekali dataran rendahnya. Oleh karena kondisi geografis yang seperti ini, Pulau Sabu memiliki banyak pohon lontar dan kelapa. Suku Sabu cukup terkenal akan mobilitas yang tinggi sehingga orang-orang Sabu tersebar di hamparan Nusa Tenggara Timur dan sebagian besar diantaranya terdapat di Sumba. Bahkan beberapa desa yang berada di Kupang mayoritas penduduknya adalah orang Sabu. Mata pencaharian suku bangsa Sabu adalah bercocok tanam, beternak, berkebun, menangkap ikan, pedagang, pembuat kerajinan tangan, dan sedikit diantaranya bekerja sebagai pegawai. Mata pencaharian penduduk terkadang tidak terpisah-pisah. Artinya banyak sekali penduduk yang mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus. Jenis-Jenis Bangunan Suku Sabu • Rumah (Tempat Tinggal) Tempat tinggal d...
Masyarakat Alor memiliki warisan budaya yang kaya, salah satunya tercermin dalam arsitektur rumah adat Takpala. Rumah adat ini memiliki atap yang mengerucut seperti segitiga, mencirikan keunikan khas Pulau Alor. Rumah Takpala sering digunakan sebagai tempat berkumpul bagi masyarakat setempat, memperkuat hubungan sosial dan budaya di antara mereka. Pulau Alor sendiri merupakan kawasan dengan sumber daya arkeologi yang kaya, terutama dari masa prasejarah, termasuk tinggalan seperti misba, menhir, rumah adat, dan moko, yang semuanya memiliki nilai historis yang penting untuk dilestarikan. Kampung adat Takpala berada di Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kampung tradisional ini terdiri dari 16 kepala keluarga, yang mencakup laki-laki, perempuan, anak-anak, dan lansia. Kampung ini merupakan tempat tinggal leluhur suku di Kabupaten Alor, dengan beberapa keluarga masih memilih untuk tinggal di kampung ini, sementara lainnya memilih tinggal di luar kamp...