Bank Indonesia Yogyakarta awal mulanya adalah sebuah kantor cabang De Javasche Bank Djogdjakarta. Keberadaan Kantor Cabang De Javasche Bank Yogyakarta ini merupakan usulan dari Firma Dorrepaal and Co Semarang. Dengan beberapa pertimbangan diantaranya dengan melihat Volume perdagangan di Yogyakarta yang semakin meningkat dan perputaran uang yang ada di Yogyakarta mencapai 2 hingga 3,5 juta gulden yang dilihat melalui Kantor Cabang De javasche Bank Soerakarta serta nilai produksi gula yang mencapai kurang lebih 2.580 ton per tahun maka preseiden De Javasche Bank ke -7 yakni MR. N P Van den Berg beserta jajaran direksi menyetujui usulan tersebut. Dan pada tahun 1879 dibnagunlah sebuah bangunan sebagai Kantor Cabang De Javasche Bank di Yogyakarta dengan menempati area seluas 300 meter dan tanah yang dipergunakan tanah berstatus eigendom atau bukan merupakan tanah milik Sultan Yogyakarta lagi melainkan milik De Javasche Bank sendiri. Rancangan Bangunan Kantor Cabang D...
Candi Sambisari merupakan salah satu produk arsitektur yang terdapat di daerah Sleman, Yogyakarta. Tepatnya 12 km ke arah timur dari kota Yogyakarta menuju solo, atau 4 km dari kompleks Candi Prambanan. Pertama kali ditemukan pada tahun 1966 dan membutuhkan waktu 21 tahun untuk merekonstruksi bentuk candi hingga ia bisa berdiri seperti yang kita liat saat ini. Pada awalnya, situs ini tertutup oleh tanah, kemudian digali dan disusun ulang bentuknya. Candi ini dibangun pada abad ke 9, tepatnya sekitar tahun 812-838 masehi. kemungkinan berada pada masa Rakai Garung, kerajaan Mataram Kuno. Candi ini terdiri dari 1 candi utama dan 3 candi kecil, dikelilingi oleh 2 pagar yakni bagian dalam dan bagian luarnya yang berukuran 50 m x 48 m. Pada bagian luar dinding bangunan utama terdapat relung yang berisi patung Durga Mahisasuramardini yakni istri dari Siwa (di sebelah utara), patung Ghanesa yang merupakan anak dari Durga (sebelah timur), patung Agastya dengan Aksamala di leherny...
Dengan karakter undakan yang kuat di bangunan ini, rumah Joglo khas Jawa Tengah diyakini sebagai salah satu arsitektur yang nyaman untuk ditinggali. Elemen bambu dan kayu lainnya juga dekat dengan bangunan ini, salah satu karakter kuat dalam bangunan ini adalah empat kayu besar yang membentuk pilar di dalam bangunan itu sendiri. Papat kayu cagak yang berarti empat kayu penopang yang menjadi khasnya ternyata mempunyai arti tersendiri. Secara harfiah, masyarakat jawa percaya bahwa empat kayu yang menopang rumah mereka adalah perwakilan dari empat mata angin dan arah yang mereka yakini sebagai sumber kekuatan untuk bangunannya. Mereka percaya jika cagak -nya kurang dari empat, itu diyakini kurang baik dalam menopang bangunan tersebut. Rumah dalam masyarakat jawa juga diyakini sebagai representasi dari kehidupan mereka, maka dari itu semakin tinggi undakan yang mereka punya dalam rumah mereka, semakin tinggi juga taraf hidup mereka. undakan yang dimaksud juga bukan undakan yang hany...
Gedung BNI 1946 berada di Jl. Trikora No.1 Yogyakarta, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Status kepemilikan ada pada Pemerintah yang dikelola oleh BNI 1946. Gedung ini memiliki nilai arkeologis sebagai bangunan bergaya arsitektur Indis. Ciri khusus bangunan ini pada bagian dinding dihiasi dengan ornamen pilar semu dan roster yang berfungsi sebagai sirkulasi udara dan pencahayaan sekaligus untuk mempercantik tampilan arsitektural. Pada zaman Belanda, gedung ini digunakan untuk kantor Asuransi yang diberi nama Kantor Niil Maatschappij. Pada pendudukan Jepang digunakan sebagai kantor Radio Jepang dengan nama Hoso Kyoku. Selanjutnya pada zaman revolusi, bangunan ini dimanfaatkan sebagai kantor Radio Republik Indonesia dan pernah mendapat serangan udara dari kapal udara Inggris RAF pada tahun 1945. Sumber: http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/2014/07/21/gedung-bank-bni-1946-yogyakarta/
Secara administratif, Candi Barong terletak di Dusun Candisari, Desa Sambirejo, K ecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis, Candi Barong terletak di suatu perbukitan kapur, sawah tadah hujan dan tanah yang relatif kurang subur, dengan ketinggian 199,27 m dpl dan pada koordinat 110º 2’ 343” BT dan 7º 46’ 16” LS. Penamaan Candi Barong oleh penduduk setempat berkaitan erat dengan adanya hiasan kala pada masing-masing sisi tubuh candi. Hiasan semacam ini menyerupai gambaran barongan. Adapun literatur tertua yang menyebutkan candi ini adalah ROD 1915, dalam buku tersebut Candi Barong disebut dengan nama Candi Sari Sorogedug. Candi Barong dan sekitarnya merupakan salah satu kawasan peninggalan sejarah yang menunjukkan unsur-unsur agama Buddha dan Hindu pada abad IX – X M. Di sekitar Candi Barong banyak ditemukan tinggalan budaya material. Budaya material yang ada berupa candi dan bangunan lain, misaln...
Candi Kalasan terletak di Dusun Kalibening, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya di sebelah selatan jalan raya Yogyakarta – Solo, kira-kira 14 Km dari Yogyakarta. Candi Kalasan berada di lingkungan pemukiman yang cukup padat. Menurut bukti tertulis berupa prasasti yang ditemukan tidak jauh dari lokasi candi, disebutkan tentang para guru yang berhasil membujuk Maharaja Tejahpurana untuk membangun bangunan suci untuk Dewi Tara dan sebuah biara bagi para pendeta dalam kerajaannya. Maharaja Tejahpurana Panangkaran kemudian menghadiahkan Desa Kalasan kepada para sangha. Prasasti yang berangka tahun 700 Saka (778 M), dan menggunakan huruf Pranagari serta berbahasa Sanskerta ini diperkirakan berkaitan erat dengan pendirian Candi Kalasan. Apabila tahun pendirian candi tersebut dikaitkan dengan prasasati tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Candi Kalasan dibangun sekitar tahun 778 M. Candi Kalasan dibangu...
Secara administratif, Candi Plembutan terletak di Dusun Timur, Desa Plembutan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis, candi ini terletak pada koordinat 110o32’59,99” Bujur Timur dan 70o37’37,18” Lintang Selatan dan berada pada ketinggian ± 177,705 m di atas permukaan laut. Di Candi Plembutan terdapat bangunan terbuat dari batu putih. Denah bangunan berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 13 m x 13 m, menghadap ke arah barat. Arsitektur bangunan bagian atas kemungkinan menggunakan bahan dari kayu. Hal ini didasarkan adanya umpak batu. Berdasarkan temuan fragmen Yoni dan fragmen arca Agastya dari batu putih, dapat diketahui bahwa pendukung budaya serta latar belakang keagamaan Candi Plembutan masa itu adalah Hindu. Sumber: http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/2014/06/12/selayang-pandang-candi-pelembutan/
Monumen Bibis, secara administratif terletak di dusun Bibis, desa Bangunjiwo, kecamatan Kasihan, kabupaten Bantul DI. Yogyakarta. Bangunan yang didirikan oleh Nyai Trunomenggolo ini mempunyai peran dalam sejarah, terutama pada masa perang kemerdekaan, karena bangunan ini digunakan sebagai markas atau tempat pertahanan pasukan Letkol Soeharto. Seperti tercatat dalam sejarah negara kita, Letkol Soeharto adalah presiden ke II Indonesia yang cukup fenomenal karena bertahan berkuasa selama 32 tahun. Menurut catatan dari berbagai sumber, di rumah inilah Letkol Soeharto beserta pasukannya selaku komandan Brigade X divisi III mengatur strategi perang gerilya melawan tentara Belanda, dalam mempertahankan Yogyakarta sebagai ibukota Republik Indonesia. Lokasi rumah tersebut memang layak difungsikan sebagai tempat untuk mengatur strategi, karena rumah tersebut terletak di pegunungan, sehingga untuk mengatur strategi perang memang sangat ideal. D...
Tentang Kraton Yogyakarta Bangunan Kraton dengan arsitektur Jawa yang agung dan elegan ini terletak di pusat Kota Yogyakarta . Bangunan ini didirikan oleh Pangeran Mangkubumi, yang kemudian bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono I, pada tahun 1775. Beliau yang memilih tempat tersebut sebagai tempat untuk membangun bangunan tersebut, tepat di antara sungai Winongo dan sungai Code, sebuah daerah berawa yang dikeringkan. Bangunan Kraton membentang dari utara ke selatan. Halaman depan dari Kraton disebut alun-alun utara dan halaman belakang disebut alun-alun selatan. Desain bangunan ini menunjukkan bahwa Kraton, Tugu dan Gunung Merapi berada dalam satu garis/poros yang dipercaya sebagai hal yang keramat. Pada waktu lampau Sri Sultan biasa bermeditasi di suatu tempat pada poros tersebut sebelum memimpin suatu pertemuan atau memberi perintah pada bawahannya. Yang disebut Kraton adalah tempat bersemayam ratu-ratu, berasal dari kat...