×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Upacara Keagamaan

Provinsi

DKI Jakarta

Asal Daerah

Jakarta Pusat

Upacara Adat ‘Pindah Rumah’ Suku Betawi

Tanggal 19 Sep 2014 oleh Oase .

Selain upacara pernikahan, filosofi orang Betawi tergambar jelas pada upacara adat pindah rumah. Adat mengatur perabotan-perabotan yang harus dibawa. Misalnya, tempayan atau kendi berisi air, bumbu dapur, dan kaca. Air bagi orang betawi melambangkan kehidupan. Kendi berisi air juga melambangkan sikap peduli dan optimismenya dalam menjalani hidup yang mengalir seperti sifat air membasahi tempat-tempat yang lebih rendah yang dimiliki orang betawi.

Konon dahulu orang Betawi sengaja menyimpan tempayan atau kendi berisi air di depan rumah. Hal tersebut dilakukan agar musafir yang bisa sekadar minum atau cuci muka dan kaki. Sementara bumbu dapur melambangkan hidup dengan beragam rasa dan kesadaran orang Betawi yang hidup mandiri tapi tidak sendirian, melainkan dengan beragam etnik lain. Kemudian kaca melambangkan kerendahan hati orang Betawi, yang di manapun berada mampu menempatkan diri pada posisi yang tidak bersinggungan dengan orang lain.

Tak ketinggalan dalam upacara pindah rumah, tanah menjadi elemen yang penting untuk dibawa ke rumah baru. Tanah di rumah lama akan dibungkus kain putih. Di rumah yang baru tanah tersebut disebar di sekitar rumah sambil membaca kalimat basmalah. Tujuannya agar atmosfir rumah dan tanah di rumah yang lama tetap terpelihara di rumah yang baru.

Dengan demikian diharapkan seluruh anggota keluarga betah di rumah baru dan meningkatkan kebiasaan baik dari rumah lama di situ. Tanah bagi orang betawi memiliki arti sangat penting. Karena di dalam tanah, didekat cericipan atau di kolong tempat tidur ditanam ari-ari dari anak yang dilahirkan.itu adalah pengikat orang Betawi terhadap tanahnya.

Arwah nenek moyang cukup dan masih berpengaruh dalam kebudayaan betawi di balik kehidupan yang religious. Macan dan buaya mendapat tempat terhormat dalam mitologi Betawi. Hal ini tidak dipengaruhi oleh agama, termasuk Islam. Hal ini membuktikan hubungan kekerabatan purba telah terjadi di negeri betawi sejak berabad-abad yang lalu.

 

Sumber: http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1282/upacara-adat-pindah-rumah-suku-betawi

DISKUSI


TERBARU


Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

Pulurpulur

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Pulurpulur Resep khas Simalungun yang bentuknya seperti bola dan disiram saus. Isinya terbuat dari cincang jantung pisang, daun bawang, bawang Batak,...

Itak Sipitu Bar...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Menurut Narasumber kami, Ibu Hotni br. Simbolon pada acara MERAYAKAN GASTRONOMI INDONESIA di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tanggal 03 Februari 2024,...

Dengke Na Nisor...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dari sumber yang kami dapat melalui Abang Sepwan Sinaga sebagai Pegiat Budaya Batak Toba, Dengke Na Nisorbuk memiliki citarasa yang dominan pedas. Du...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...