×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tari Tradisional

Provinsi

Kalimantan Barat

Tari Bopureh

Tanggal 13 Jun 2015 oleh Oase .

Kisah cinta di tanah jauh, tanah kerinduan di Rijuan Tujuh
Tujuan akhir pemuda rantau, dari jangkang di atas sanggau
Gadis kanayan memikat hati, memberikan cinta sepenuh hati
Bumi dipijak langit dijunjung, sampaikan cinta pada penghujung
Beda bahasa beda budaya, lain adat lain silsilah
Pagar batas menahan langkah, warna-warni masalah berujung kisah
Apakah cinta seputih kapas, mengubah pelangi di langit lepas

Di bait terakhir puisi tersebut, tergambar kerisauan hati seorang pria yang cintanya terhalang oleh adat. Kisah cinta yang terhalang oleh adat merupakan kisah klasik yang banyak terjadi di masyarakat Suku Dayak, Kalimantan. Sejak dulu, berkembang peraturan adat yang mengatur pantangan menikah dengan seseorang yang berlainan suku. Hal ini lazim terjadi mengingat Suku Dayak memiliki subetnis yang banyak dengan kebudayaan yang berbeda-beda. Puisi bertemakan kisah kasih tak sampai tersebut kemudian menjadi prolog lahirnya sebuah tari kreasi yang bernama tari bopureh.

Tari bopureh merupakan tari kreasi yang menceritakan kisah cinta pemuda Suku Dayak Jangkang dengan seorang gadis cantik Kanayan yang terhalang oleh adat. Dalam bahasa Jangkang, “bopureh” mengandung arti silsilah. Tari kreasi ini coba menggambarkan silsilah adat memisahkan tali kasih yang sudah terikat erat antara dua sejoli.


Sebagai garapan seni kreasi, tari bopureh tidak lepas dari unsur-unsur estetika tari tradisional Dayak pada umumnya. Misalnya dalam busana. Penari bopureh masih mengenakan pakaian adat Suku Dayak Kalimantan Barat, tapi yang telah dimodifikasi pada beberapa bagiannya. Perlengkapan mahkota burung tingang yang dikenakan pria penari semakin memperkental identitas tari bopureh sebagai bagian dari seni pertujukan Suku Dayak. 

Tari kreasi bopureh dipentaskan oleh 10 orang penari, delapan orang penari pelengkap dan dua orang berperan sebagai sepasang kekasih yang tengah menjalin cinta. Gerak tari bopurehdidominasi oleh liukan tangan sambil sesekali mengubah formasi. Di bagian tengah pementasan, delapan penari yang semuanya perempuan akan membentuk formasi melingkar dengan pria penari sebagai pusat. Kain warna-warni yang dibentangkan merupakan simbolisasi dari beragamnya Suku Dayak. Keberagaman tersebut yang justru menjadi penghalang kisah cinta pemuda Jangkang dengan gadis Kanayan.

 

 

Sumber: http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/kisah-kasih-tak-sampai-dalam-tari-bopureh

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...