|
|
|
|
Sejarah dari Gunung Padang Tanggal 02 Jan 2016 oleh Obie Clinton. |
Pertama kalinya disebutkan oleh seorang Belanda pada 1914, Gunung Padang di Kampung Cimanggu, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka ini bukanlah hal asing bagi penduduk setempat yang telah mengetahui keberadaanya selama ribuan tahun. Disebut sebagai situs megalitik terbesar di Asia Tenggara, sekilas tempat ini hanya berupa serangkaian teras dengan dinding pembatas dan tangga di antaranya. Diperkirakan umur situs ini jauh lebih tua dari Piramida Giza, dan diyakini bahwa situs ini bukanlah gunung, melainkan bangunan berbentuk mirip piramida yang terkena timbunan debu vulkanik. Sementara penduduk setempat percaya bahwa gunung berbentuk punden berundak yang memiliki luas sekitar 900 meter persegi ini dulunya merupakan tempat bertapa Prabu Siliwangi, Raja Padjajaran, sebelum akhirnya menghilang tanpa jejak bersama kerajaannya.
Sumber: pesonaIndonesia/JawaBarat
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |