×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

rumah tradisional

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

Banten

Asal Daerah

Baduy, Banten

Rumah suku Baduy Luar

Tanggal 12 Feb 2015 oleh hallowulandari .

DESKRIPSI RUMAH ADAT BADUY

RUMAH ADAT BADUY TERDAPAT 2 JENIS YAKNI RUMAH SULAH NYANDA DAN JURANG NGAPAK

 

BADUY LUAR

Rumah baduy luar terdiri dari bagian-bagian:

1. Sosoro : Teras rumah

2. Tepas : Ruang tamu

3. Kamar tidur

4. Jolongan : Dapur

Memiliki 3 pintu untuk keluar masuk, yakni pintu masuk utama di depan (antara sosoro dan tepas disebut pintu / lawang sosoro), pintu samping (disebut  lawang tepas) dan pintu belakang di dapur (disebut lawang golodog)

Motif bilik sudah bebas, tidak hanya bambu polos tapi bisa juga berupa kombinasi warna hitam dan putih sehingga terlihat lebih menarik.

Atap rumah (hateup) menggunakan daun kirai dan bisa juga dilapis dengan sabut supaya lebih awet. Rata-rata hateup bertahan selama 4 tahun.

Untuk ukuran rumah tidak ada ukuran bakunya sesuai dengan ketersediaan lahan dan bahan-bahan yang akan digunakan untuk membangun rumah.

Rumah Kokolotan: Rumah Puun / Kepala Adat / Orang yang dituakan

Terdapat simbol di atas atap rumah yang menyerupai bentuk tanduk. Simbol ini terbuat dari ijuk (sabut aren) yang dibulatkan dan diikat. Simbol tidak ada makna hanya hiasan yang menandakan bahwa rumah yang memiliki simbol ini bukanlah masyarakat biasa di kampung baduy. Rumah ini akan berlokasi di sebelah selatan, sesuai kepercayaan masyarakat baduy bahwa selatan adalah arah yang sakral bagi mereka. Dan Kepala adat memiliki peran yang sakral sehingga ditempatkan di sisi selatan. Sisi selatan di kampung-kampung baduy juga terbatas untuk dijejaki bagi orang-orang luar baduy.

Rumah baduy luar sudah menggunakan paku. Pintu rumah di baduy luar sudah seperti pintu kaya rumah modern.

Jika ketika membangun rumah kondisi tanah tidak rata maka tanah akan diratakan sehingga memiliki tinggi yang sama.

Sulah Nyanda:

Rarangki atau susunan rerangka rumah/atap nya tidak ada lagi tekukan ke bawah

Julang Ngapak:

Rarangki atau susunan rerangka rumah/atap nya ada buntutnya, ada tekukan lagi ke

DISKUSI


TERBARU


Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

Pulurpulur

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Pulurpulur Resep khas Simalungun yang bentuknya seperti bola dan disiram saus. Isinya terbuat dari cincang jantung pisang, daun bawang, bawang Batak,...

Itak Sipitu Bar...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Menurut Narasumber kami, Ibu Hotni br. Simbolon pada acara MERAYAKAN GASTRONOMI INDONESIA di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tanggal 03 Februari 2024,...

Dengke Na Nisor...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dari sumber yang kami dapat melalui Abang Sepwan Sinaga sebagai Pegiat Budaya Batak Toba, Dengke Na Nisorbuk memiliki citarasa yang dominan pedas. Du...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...