×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Permainan Tradisional

Elemen Budaya

Permainan Tradisional

Provinsi

DKI Jakarta

Asal Daerah

Rawa Barat dan Kebayoran Baru

Palogan Gundu

Tanggal 23 Apr 2015 oleh Rizkianazahra .

Permainan ini merupakan permainan yang dapat dimainkan kapan saja. Salah satu daerah di Jakarta yang sering memainkan permainan ini adalah Rawa Barat, Kebayoran Baru. Sekurang-kurangnya pemain berjumlah dua orang, dimana pada umumnya pemain adalah anak laki-laki berusia sekitar 10 tahun. Peralatan yang dibutuhkan untuk bermain Palogan Gundu adalah gundu (kelereng) dan balok kayu dengan panjang sekitar 2 m, lebar sekitar 15 cm, dan tinggi sekitar 12 cm. Balok kayu itu lah yang disebut dengan palogan. Palogan diletakkan horizontal menghadap tempat pemukul gundu atau yang disebut dengan pidian.

Permainan palogan gundu tidak menggunakan iringan apapun dan tidak perlu syarat-syarat khusus. Akan tetapi terdapat aturan jarak peletakkan alat permainnya sebagai berikut:

  1. Jarak palogan – pidian                  : 4 m
  2. Jarak palogan – pasangan gundu   : 1,5 m
  3. Jarak jajaran gundu-gundu             : 10 cm
  4. Jarak pasangan gundu – pidian      : 2,5 cm

Misalkan pemain terdiri dari empat orang yang dibagi ke dalam dua regu, yakni regu 1 dan 2. Sebelum bermain, kedua regu melakukan undian untuk menentukan regu mana yang akan memulai permainan. jika regu 1 yang mendapatkan giliran pertama, maka anggota regu 2 yang harus memasang gundunya. Kemudian masing-masing anggota regu pertama menyentil gundu dari pidian ke gundu hasil pasangan regu lawan.

Pemain akan mendapatkan bayaran, baik berupa karet gelang maupun gundu, apabila berhasil mengenai gundu lawan ketika menyentil. Jika regu yang jalan atau bermain pertama telah selesai menyentil, maka sentilan dimulai dari awal lagi. Akan tetapi jika sentilan tidak mengenai, maka terjadi pergantian pemasangan dan penyentilan.

DISKUSI


TERBARU


ANALISIS FENOME...

Oleh Keishashanie | 21 Apr 2024.
Keagamaan

Agama Hindu Kaharingan yang muncul di kalangan suku Dayak sejak tahun 1980. Agama ini merupakan perpaduan antara agama Hindu dan kepercayaan lokal su...

Kue Pilin atau...

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
Kue Tradisional

Kue pilin atau disebut juga kue bapilin ini adalah kue kering khas Sumatera Barat.Seperti namanya kue tradisional ini berbentuk pilinan atau tamb...

Bika Panggang

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
kue tradisional

Bika Panggang atau bisa juga disebut Bika bakar merupakan salah satu kue tradisional daerah Sumatera Barat. Kue Bika ini sangat berbeda dengan Bika...

Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...