|
|
|
|
Ngalesu Tanggal 23 Feb 2015 oleh Muhammad Arif Nurrohman17. |
Ngalesu yang terdapat di kabupaten Garut dilaksanakan ketika Panen Raya selesai dan Pare / Padi di inapkan (di masukan) ke Leuit (Lumbung). Lalu masyarakat setempat mengadakan semacam upacara nganteur Dewi Padi (Sanghyang Sri). Beberapa Gedeng Pare (Ikat padi) di pikul sebagai Pare Jontrot lalu di masukan ke Lumbung. Padi yang lainnya pun beramai-ramai di masukan. Namun dari Padi Jontrot tersebut salah satunya di keluarkan lagi, di tambah beberapa Gedeng (ikat) dan di bawa ke Saung Lisung. Di Saung Lisung Kokolot lembur telah menanti, ketika rombongan pembawa padi tiba langsung disambut dengan di awali doa-doa. Kemudian padi tersebut di masukan ke Lisung. Setelah Kokolot Lembur memberi ijin, maka beberapa orang Wanita Baya dan gadis desa berebutan ingin ikut menumbuk padi tadi. Kejadian ini di sebut Ngalesu, atau menumbuk padi pertama yang di ambil dari Leuit (Lumbung). Berasnya di bagikan ke masyarakat setempat.
Perkembangan selanjutnya, yang menumbuk padi bersama, akhirnya di lakukan oleh para gadis desa. Mereka sangat terampil dan satu sama lain tidak mau kalah. Selain itu pula, ketika habis atau selesai menumbuk Padi Jontrot, biasanya di teruskan dengan menumbuk padi yang lainnya. Selain mendapat upah berupa beras atau uang clan pemilik padi. Juga para gadis desa tersebut bisa Sempal Guyon, Gogonjakan (bercanda dan bercengkrama) bersama teman sekampungnya. Dan ketika para gadis desa sedang menumbuk padi sambil Gogonjakan ini, para jejaka yang sejak tadi sudah mengincar dan mengintip dari tempat yang cukup dekat namun tersembunyi, perlahan-lahan mulai mendekat. Dengan dalih mau membantu, seorang demi seorang datang ke Saung Lisung. Akhirnya berkumpullah beberapa orang jejaka desa dengan segala kelakuannya yang membuat para gadis desa marah namun senang. Karena memang hal inilah sebetulnya yang di tunggu para gadis desa tersebut karena berharap mendapat jodoh yang di inginkannya.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |