×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual, Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Tengah

Macan Kerah | #OSKMITB2018

Tanggal 09 Aug 2018 oleh OSKM18_(16718241)_(Diva Awanisa) .

Pada umumnya, rakyat Indonesia dikenal memiliki banyak macam ritual, baik dalam arti untuk menunjukkan rasa syukur atau untuk diberi keberkahan dan keselamatan. Tak terkecuali bagi masyarakat sekitar Jawa Tengah. Acara syukuran atau lebih umum dikenal dengan kata hajatan sudah sangat tidak asing di telinga masyarakat Jawa Tengah maupun masyarakat yang memiliki darah keturunan Jawa Tengah diseluruh penjuru Indonesia. Hajatan merupakan suatu acara yang cukup penting, yang menjadikan orang-orang yang merayakannya dirasa harus siap untuk menjalankan acara. Salah satu hal yang mendorong kesiapan seseorang dalam melakukan hajatan adalah dengan melakukan mandi dengan Macan Kerah.

Macan Kerah, atau dapat diartikan menjadi "Harimau Berkelahi" dalam Bahasa Indonesia, merupakan suatu jenis bunga yang biasa digunakan oleh orang jawa untuk mandi sebelum melakukan sebuah acara hajatan. Bunga Macan Kerah biasa dicampur dengan air lalu disiram ke seluruh tubuh orang yang akan melakukan hajatan. Mandi dengan Bunga Macan Kerah dipercaya dapat mengilangkan rasa letih dan dapat menyiapkan orang-orang agar acara hajatan dapat berlangsung dengan sangat baik dan lancar.

Selain itu, Bunga Macan Kerah juga dapat digunakan sebagai bahan jamu-jamuan. Jamu Macan Kerah dipercaya dapat memperlancar wanita-wanita yang tak kunjung dikaruniai buah hati agar segera hamil.

Jadi, Bunga Macan Kerah tidak hanya dapat digunakan sebagai bahan untuk mandi, tetapi juga dapat digunakan sebagai jamu tradisional. Bunga Macan Kerah juga tidak hanya digunakan sebagai bahan untuk mandi di acara-acara tradisional jawa, tetapi juga biasa digunakan untuk berendam untuk mempertahankan kecantikkan.

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

Pulurpulur

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Pulurpulur Resep khas Simalungun yang bentuknya seperti bola dan disiram saus. Isinya terbuat dari cincang jantung pisang, daun bawang, bawang Batak,...

Itak Sipitu Bar...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Menurut Narasumber kami, Ibu Hotni br. Simbolon pada acara MERAYAKAN GASTRONOMI INDONESIA di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tanggal 03 Februari 2024,...

Dengke Na Nisor...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dari sumber yang kami dapat melalui Abang Sepwan Sinaga sebagai Pegiat Budaya Batak Toba, Dengke Na Nisorbuk memiliki citarasa yang dominan pedas. Du...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...