|
|
|
|
Goal Cup Tanggal 07 Aug 2018 oleh OSKM18_16918014_Agung Rizqi Oktavian. |
Goal Cup adalah permainan sederhana namun seru dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan dana yang berarti. Cukup berbekal bola plastik berdiameter kurang lebih 20 cm dan jalan berupa tanah, paving maupun cor-coran sekitar rumah pedesaan yang relatif sepi sebagai tempatnya, sudah bisa dilakukan dengan mudahnya. Permainan ini biasanya dilakukan oleh laki-laki bocah hingga remaja. Semakin banyak yang ikut bermain semakin asyik pula untuk memainkannya. Goal Cup dimainkan dengan mencari atau membuat tempat cekung untuk bola tersebut diletakkan, lalu semua pemain akan menentukan siapa yang akan berjaga untuk bola itu dengan cara hompimpah. Setelah tersisa satu pemain untuk berjaga, pemain lainnya akan segera mencari tempat sembunyi di sekitar area bermain itu dengan cara penjaga menghitung 1 sampai 20 tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat dilakukan dengan berjongkok dan mendekap bola di bawahnya dengan mata tertutup oleh kedua tangannya pandangan ke arah bola. Setelah hitungan selesai, dipastikan semuanya sudah bersembunyi menyisakan penjaga bola. Lalu si penjaga mencari semua pemain lainnya dengan cara menyebut nama temannya kemudian lari secepat mungkin untuk menginjak pelan bolanya dan berkata "Goal Cup". Pemain yang sudah terkena "Goal Cup" akan berhenti di sekitar tempat bola tersebut guna menunggu penyelamatnya . Penyelamat itu adalah pemain yang belum terkena "Goal Cup" dan lari ke tempat bola untuk menendang sekencang-kencangnya supaya jauh dari tempat bola, lalu semua pemain kecuali penjaga langsung berhamburan untuk mencari tempat bersembunyi lagi sembari penjaga mengambil bola untuk meletakkan pada tempatnya. Demikian seterusnya si penjaga mematikan para pemain sampai semuanya terkena "Goal Cup". Apabila di tengah permainan mungkin kurang satu atau beberapa anak yang belum terkena "Goal Cup" ada hal yang membuat bola keluar dari cekungannya(mungkin karena angin), pemain yang mati terkena "Goal Cup" pun boleh bersembunyi lagi sampai penjaga meletakkan bola itu kembali ke tempatnya.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |