|
|
|
|
Blarak - Blarak Sempal Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16618054_Andreas Bayu Pratama. |
Blarak-Blarak Sempal
Blarak-Blarak Sempal merupakan sebuah permainan tradisional . Dari arti katanya sendiri, Blarak berarti daun kelapa yang kering dan Sempal berarti patah sehingga arti keseluruhan dari Blarak-Blarak Sempal adalah daun kelapa yang patah. Meski demikian, peralatan yang digunakan adalah sabut kelapa.
Permainan ini biasa dilakukan berkelompok ( 2 kelompok ) dan dapat dimainkan oleh siapa saja tanpa pandang golongan maupun jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan yang pada umumnya sudah cukup kuat untuk mengangkat temannya mainnya sendiri.
Permainan ini dimulai dengan membagi tim/kelompok sama banyak setiap kelompok dapat beranggotakan 2-4 orang. Misal kelompok A dan Kelompok B masing-masing 2 orang. Lalu perwakilan dari masing-masing kelompok melakukan ‘suit’ untuk menentukan siapa yang menang dan yang kalah. Semisal kelompok A kalah, anggota kelompok A duduk dilantai dengan kaki diselonjorkan dimana telapak kaki seorang harus menempel dengan telapak kaki seorang lainnya (2 orang ini duduk berhadapan) .Lalu diantara tungkai kaki yang diselonjorkan tadi diberikan sabut kelapa. Kemudian kelompok menang, kelompok B, berdiri berhadapan sehingga posisinya seperti membentuk tanda X dengan pemain dari Kelompok A. Selanjutnya masing-masing pemain kelompok A, memegang tangan kanan dan kiri pemain kelompok B. Permainan pun dimulai , sambil menyanyikan lagu Blarak-Blarak Sempal , pemain yang duduk ( A), menarik tangan pemain yang berdiri ( B ) sehingga terangkat sedikit dari tanah. Lalu pemain yang berdiri ( kelompok B ) bergerak, memutar pemain kelompok A tadi. Ketika pegangannya terlepas atau pemain kelompok A kembali terduduk, terjadi pergantian pemain dan seterusnya.
Permainan ini biasa dilakukan untuk mengisi waktu luang di sore hari. Untuk mempererat persaudaraan maupun melepas penat. Hingga saat ini permainan ini tidak banyak mengalami perubahan namun sudah tidak eksis lagi dimainkan dikalangan anak-anak sekarang . Sehingga penting bagi kita , generasi muda, mulai menghidupkan kembali permainan-permainan tradisional seperti ini.
Lagu Blarak-Blarak Sempal :
Blarak-blarak sempa , Dienciki mental-mental, Legendri tak pancale, Kaki bangsat doyan lele.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |