×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita Rakyat

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Maluku Utara

Batu Badaon

Tanggal 23 Apr 2015 oleh Friskalaras .

BAtu Badaon


Kisah ini bermula di daerah Maluku Utara, tepatnya di daerahTobelo. Beratus tahun yang lalu di suatu rumah yang berdindingkan daun rumbia diamlah satu keluarga. Sang ayah seorang nelayan yang siang dan malam hidupnya di atas lautan, mempertaruhkan nyawa untuk menghidupkan anak istrinya. Sang ibu adalah wanita setia dan sangat bijaksana. Mereka memiliki dua orang anak. Yang sulung anak perempuan bernama O Bia Moloku. Kecantikannya melebihi kecantikan ibunya. Sedangkan adiknya yang laki-laki bernama O Bia Mokara. la ganteng, dan berperawakan mirip ayahnya.

Pada suatu hari ayah mereka pergi melaut dan seperti biasa sebelum ayah mereka bertolak ke laut, tak lupa ditinggalkannya makanan dan telur ikan pepayana di rurnahya. Beberapa hari setelah kepergian ayahnya melaut, ibunya pergi ke kebun. Sebelum ibunya pergi ia berpesan kepada kedua anaknya. “Hai anak-anakku, jangan kamu makan telur ikan yang ditinggalkan ayahmu ini. Apabila kamu rnemakannya akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan”. Ibunya berkata dengan sungguh-sungguh tetapi mereka berdua hanya tertawa saja. Setelah ibunya selesai memberi nasihat maka pergilah ibunya ke kebun. Kira-kira tigajam berlalu, adiknya, O Bia Mokara, merasa lapar. Dimintanya makanan dan telur ikan. Kakaknya, O Bia. Moloku, tak rnau memberikan permintaan adiknya. Adiknya menangis tersedu-sedu tetapi O Bia Moloku tetap tidak mau memberikan telur ikan itu, Semakin lama semakin keras saja tangisan adiknya. Akhirnya O Bia Moloku tak tega melihat adiknya menangis terus-menerus, dan telur ikan itu segera diberikan kepada adiknya. Sambil tertawa adiknya memakan telur ikan itu dengan lahapnya. Setelah memakan telur itu sampai habis, beberapa sisa telur ikan itu melekat pada gigi adiknya.
Tak lama kemudian ibunya kembali dari kebun membawa singkoNg, pepaya, dan sayur-sayuran. Setelah selesai membersihkan badannya, ibunya pun menggendong O Bia Mokara dan ia segera menyusukan si O Bia Mokara.
Setelah itu, ibunya menyanyi sambil menari sambil menggendong O Bia Mokara yang tertawa gembira karena sangat senang berada dalam pelukan ibunya yang sangat didambakannya.
Namun, tiba-tiba ayunan mesra ibunya dikejutkan dengan terlihatnya, sisa telur ikan yang melekat pada gigi O Bia Mokara. Suasana sukacita segera berubah menjadi keheningan yang mendalam. Ibunya tertegun sebentar, sekujur badannya menjadi dingin gemetar dan marah sekali kepada kedua anaknya. Amarah ibunya tak dapat ditekan lagi. la segera melepaskan O Bia Mokara dan segera melarikan diri menyusuri pesisir pantai. Sambil menggendong O Bia Mokara yang menangis terus, O Bia Moloku mengejar ibunya sambil memanggil-manggil ibunya. “Mama, Mama, O Bia Mokara menangis terus, Mama!”
Namun, panggilannya hanya dijawab oleh mamanya. “Peras saja daun katang-katang, ada air susunya!”
Setelah tiga kali O Bia Moloku memberikan airsusu dari daun katang-katang kepada adiknya, ibunya pun menerjunkan diri ke iaut.
Sementara menyelam ia menemukan sebuah batu yang timbul di permukaan air. Naiklah ibunya ke atas batu itu dan berkata, “Terbukalah agar aku dapat masuk”.
Batu itu terbuka, lalu ibunya pun masuk ke dalam batu itu. Dengan segera ia pun berteriak, “Tutuplah”, maka batu itu pun tertutup selama-lamanya tanpa berbekas.

DISKUSI


TERBARU


Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

Pulurpulur

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Pulurpulur Resep khas Simalungun yang bentuknya seperti bola dan disiram saus. Isinya terbuat dari cincang jantung pisang, daun bawang, bawang Batak,...

Itak Sipitu Bar...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Menurut Narasumber kami, Ibu Hotni br. Simbolon pada acara MERAYAKAN GASTRONOMI INDONESIA di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tanggal 03 Februari 2024,...

Dengke Na Nisor...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dari sumber yang kami dapat melalui Abang Sepwan Sinaga sebagai Pegiat Budaya Batak Toba, Dengke Na Nisorbuk memiliki citarasa yang dominan pedas. Du...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...