×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Nusa Tenggara Timur

Tumis Labu Kuning - Flores - NTT

Tanggal 12 Mar 2018 oleh Riani Charlina.

Labu Kuning atau biasa disebut dengan Gesetela dalam bahasa Larantuka merupakan makanan yang sering dimakan masyarakat Flores dan NTT termasuk masyarakat Larantuka Kabupaten Flores Timur yang hanya dikonsumsi saat musim hujan tiba.

Untuk labu kuning yang berukuran sebesar bola kaki dijual seharga 10 ribu rupiah sebuah. Sementara untuk yang berukuran kecil dijual dengan harga 5 ribu rupiah sebuah atau 3 buah seharga 10 ribu rupiah. Biasanya labu kuning yang masih muda tersebut diiris tipis-tipis dengan kulitnya lalu ditumis. Bumbu yang dipergunakan untuk sebuah labu kuning hanya bawang putih dan bawang merah. Bawang putih biasanya lebih banyak

Bisa juga lanjut Maria ditambahkan dengan cabai hijau atau cabai merah. Selain itu dapat ditambahkan juga dengan penyedap masakan seperti Ajinomoto atau Masako kaldu ayam supaya rasanya lebih enak.

Setelah bawang merah dan bawang putih digoreng setengah matang, labu kuning yang sudah diiris tipis tersebut dimasukkan ke dalam wajan dengan sedikit air lalu diaduk hingga setengah matang. Sesudahnya dimasukkan cabai, garam dan penyedap masakan sesuai selera.

Selain ditumis, sayur labu kuning juga kerap dimasak menggunakan santan kelapa.Bumbunya pun sama hanya setelah bawang digoreng setengah matang di wajan, lalu dimasukkan labu kuning hingga bumbu merata.

Sesudahnya dimasukkan santan kelapa dari perasan yang kedua. Setelah setengah matang, sayurnya baru dimasukkan bersama perasan santan yang pertama atau santan kental dengan garam, cabai dan penyedap masakan. Juga dimasukkan daun kemangi untuk mengharumkan sayur.

Ditambahkan Maci, buah labu kuning tersebut terkadang juga dicampur dengan pucuk labu kuning dan dimasak bersamaan baik dengan ditumis atau pun dengan menggunakan santan kelapa.

 

sumber: https://www.cendananews.com/2018/03/nikmatnya-tumis-labu-kuning-ala-flores.html

DISKUSI


TERBARU


ANALISIS FENOME...

Oleh Keishashanie | 21 Apr 2024.
Keagamaan

Agama Hindu Kaharingan yang muncul di kalangan suku Dayak sejak tahun 1980. Agama ini merupakan perpaduan antara agama Hindu dan kepercayaan lokal su...

Kue Pilin atau...

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
Kue Tradisional

Kue pilin atau disebut juga kue bapilin ini adalah kue kering khas Sumatera Barat.Seperti namanya kue tradisional ini berbentuk pilinan atau tamb...

Bika Panggang

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
kue tradisional

Bika Panggang atau bisa juga disebut Bika bakar merupakan salah satu kue tradisional daerah Sumatera Barat. Kue Bika ini sangat berbeda dengan Bika...

Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...