×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tarian Adat

Provinsi

Nusa Tenggara Timur

Asal Daerah

Kampung Cecer, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeling, Manggarai Barat

Tarian Caci, bukti ketangguhan pria Labuan Bajo

Tanggal 26 Jul 2014 oleh Bayu_prasetyo .

Labuan Bajo, sebuah daerah yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur ini selalu menjadi magnet bagi wisatawan baik dari dalam maupun luar negri. Daerah ini memiliki tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, terutama pulau-pulau kecil yang mengelilinya. Tidak hanya pulaunya saja, Labuan bajo memiliki sebuah tarian yang sangat menarik untuk disaksikan yakni Tarian Caci. Tarian ini dapat disaksikan di Kampung Cecer, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeling, Manggarai Barat. Di Kampung Cecer, tarian khas ini biasa digunakan untuk menyambut para tamu yang datang berkunjung.

Awal mulanya tarian ini hanya dimainkan oleh para pejuang perang sebagai bentuk perayaan dan mengenang perang. Tarian Caci menjadi simbol pertobatan manusia dalam hidup. Arti Caci sendiri adalah ujian satu lawan satu untuk membuktikan siapa yang benar dan siapa yang salah. Untuk menjadi peserta Caci syarat paling utamanya adalah seorang pria. Pria tersebut dipilih yang benar-benar mahir memukul lawan, menangkis serangan, luwes menari, merdu menyanyikan lagu daerah, dan berbadan bagus. Pertunjukan tarian ini dibagi menjadi dua kelompok yang satu kelompoknya terdiri dari delapan pemuda. Masing-masing kelompok akan bergantian untuk menyerang dan bertahan. Penari yang menggunakan cambuk berfungsi sebagai penyerang dan penari yang menggunakan tameng hanya berfungsi untuk bertahan. Saat tarian berlangsung, musik yang menjadi pengiringnya adalah alunan musik khas Manggarai Barat.

Selain digunakan untuk menyambut para tamu yang datang, Tarian Caci ini digunakan sebagai wujud rasa syukur saat musim panen tiba, ritual tahun baru (Penti), dan upacara adat besar lainnya. Bagi orang Manggarai, Caci merupakan pesta besar. Orang Manggarai akan memotong beberapa ekor kerbau untuk dijadikan santapan bagi peserta Tarian Caci dan penontonnya.

DISKUSI


TERBARU


Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

Simpa Odja

Oleh Andi Redo | 05 Apr 2024.
Ornamen

Simpa Odja adalah ornamen wajib dalam setiap upacara di Kerajaan Gowa Tallo. Ornamen ini terdiri dari dua perangkat yang disatukan yaitu "Simpa&...

Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...