×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tarian Tradisional

Provinsi

Nusa Tenggara Timur

Asal Daerah

Manggarai, Flores

Tari Rangkak Alu

Tanggal 23 Mar 2018 oleh Aulahanim .

Tari Rangkuk Alu adalah tarian tradisional yang berasal dari daerah Manggarai, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tari Rangkuk Alu merupakan kreasi seni yang tercipta dan berawal dari sebuah permainan tradisional Rangkuk Alu atau Rangku Alu. Rangkuk Alu ini sendiri merupakan permainan tradisional yang menggunakan bambu sebagai alat dalam permainannya. Dalam tarian ini, permainan tersebut dikreasikan dengan berbagai macam gerakan dan pengiring sehingga akan menghasilkan sebuah kreasi seni yang sangat khas.
 

Sejarah Tari Rangkuk Alu

Tari Rangkuk Alu ini awalnya merupakan sebuah permainan tradisional, yakni permaianan rangkuk alu. Dalam permaianan ini, bambu akan disusun dan dimainkan dengan cara diayunkan seperti menjepit oleh beberapa orang pemain. Salah satu atau dua dari pemain akan melompat-lompat menghindari jepitan dari bambu ini.

Pada saat melompat-lompat menghindari jepitan, para pemain seakan melakukan gerakan tari. Dari situlah awal terbentuknya dari gerakan dasar Tari Rangkuk Alu ini. Gerakan para penari dan pemain bambu ini kemudian dipadukan dengan irama musik serta lagu daerah sehingga akan menghasilkan seni yang khas, yakni Tari Rangkuk Alu. Dahulunya, tarian ini sering ditampilkan pada saat usai panen raya dan pada saat bulan purnama. Disaat itulah para remaja berkumpul dan juga meramaikan acara ini.

 

Fungsi Dan Makna Tari Rangkuk Alu

Tari Rangkuk Alu tidak hanya permainan biasa. Selain sebagai sarana hiburan, Tari Rangkuk Alu juga dapat menjadi sarana edukasi dan pembentukan diri. Dalam memainkan Tari Rangkuk Alu ini dapat melatih kelincahan dan melatih ketepatan didalam bertindak. Selain itu bagi masyarkat disana, tarian ini tentunya juga mengandung nilai-nilai filosofis dan spiritual yang terkandung didalamnya.
 

Pertunjukan Tari Rangkuk

Dalam pertunjukannya, tarian ini dimainkan oleh para remaja, baik itu laki-laki maupun perempuan dengan menggunakan pakaian adat seperti menggunakan ikat kepala, baju bero, dan kain songket khas daerah dari Manggarai. Tari Rangkuk Alu ini biasanya dimainkan oleh 6 sampai 8 orang pemegang bambu dan beberapa orang yang menari secara bergantian. Dalam memainkan bambu ini dipadukan dengan irama musik dan lagu, sehingga pada gerakan para penari pun dapat telihat seirama.

Dalam gerakan tarian ini, sebenarnya berasal dari gerakan penari pada saat menghindari jepitan bambu, sehingga tarian ini lebih didominasi oleh gerakan kaki. Dalam tarian ini juga tentunya membutuhkan kelincahan dan ketepatan dalam menghindari jepitan bambu. Apabila penari kurang lincah maka akan terjatuh dikarenakan terjepit bambu. Namun dari situlah keseruan dari tarian ini. Selain mendebarkan juga mengundang gelak tawa bagi para penonton.


Pengiring Tari Rangkuk Alu

Dalam pertunjukan Tari Rangkuk Alu ini biasanya akan diiringi oleh alunan alat musik tradisional seperti gong dan gendang. Selain diiringi dengan musik, tarian ini juga diiringi dengan nyanyian lagu daerah. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, irama musik dan nyanyian ini juga disesuaikan dengan pemegang bambu, sehingga gerakan dari para penari yang melompatpun terlihat seirama.

 

Perkembangan Tari Rangkuk Alu

Dalam perkembangannya, tarian ini telah menjadi salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Manggarai, Flores, Provinsi NTT. Tarian ini sering di tampilkan diberbagai acara seperti acara perayaan, acara budaya, penyambutan tamu penting dan diberbagai acara lainnya. Selain sebagai bentuk warisan budaya, tarian ini juga telah menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang sedang datang kesana.

 

 

Sumber: http://www.kamerabudaya.com/2016/12/tari-rangkuk-tarian-tradisional-dari-daerah-manggarai-provinsi-ntt.html

DISKUSI


TERBARU


ANALISIS FENOME...

Oleh Keishashanie | 21 Apr 2024.
Keagamaan

Agama Hindu Kaharingan yang muncul di kalangan suku Dayak sejak tahun 1980. Agama ini merupakan perpaduan antara agama Hindu dan kepercayaan lokal su...

Kue Pilin atau...

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
Kue Tradisional

Kue pilin atau disebut juga kue bapilin ini adalah kue kering khas Sumatera Barat.Seperti namanya kue tradisional ini berbentuk pilinan atau tamb...

Bika Panggang

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
kue tradisional

Bika Panggang atau bisa juga disebut Bika bakar merupakan salah satu kue tradisional daerah Sumatera Barat. Kue Bika ini sangat berbeda dengan Bika...

Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...