×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Indramayu

Sate Biawak

Tanggal 05 Sep 2015 oleh Iklimah .

                                 Sate Biawak

  Sate Biawak Rasanya Tak Seseram Namanya

    Sate biawak khas bantaran sungai Cimanuk Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tampaknya cukup diminati oleh masyarakat Pantura, sehingga omzet penjualan daging biawak di daerah tersebut terus meningkat.

       Bagi Anda penggemar sate, sepertinya kuliner sate biawak di Indramayu layak dicoba.
Biawak, binatang yang masuk dalam kategori reptil terasa janggal jika dijadikan konsumsi. Berbeda dengan saudaranya, sejenis ular yang sudah dijadikan berbagai jenis makanan.

     Selain itu, biawak yang memilki bentuk fisik mirip buaya tersebut, dikabarkan memiliki khasiat menyembuhkan beragam penyakit dan meningkatkan stamina serta vitalitas kaum lelaki. Selain itu, mitos lain menyebutkan, jika daging biawak dapat mengencangkan payudara kaum hawa.

    Di Indramayu, Jawa Barat, kuliner sate biawak saat ini tengah laris manis diburu masyarakat. Bagi sebagian orang, daging biawak memiliki kenikmatan dan cita rasa tersendiri. Selain memiliki rasa daging yang gurih, para penikmat sate biawak menambahkan dengan kecap dan sambal kacang, layaknya sate ayam agar menambah cita rasa.

    Lebih dari 50 kios warung makanan di Indramayu menjual menu kuliner utama sate biawak. Banyak warga sekitar yang memburu sate biawak, lantaran sejumlah khasiat sudah terbukti melalui mulut ke mulut, meski secara klinis hal tersebut belum dapat dibuktikan. Sejumlah penyakit kulit dan asma yang diidap warga, disebut-sebut sembuh lantaran mengkonsumsi sate biawak.

    Muhammad Reza, warga Indramayu secara rutin satu minggu sekali memakan sate biawak. Ia percayam jika daging biawak mampu menjaga kesehatan tubuh dan vitalitasnya sebagai seorang lelaki.

     Bagi para penjual, setiap hari mereka mampu menghabiskan lima ekor biawak. Satu porsi sate biawak dihargai Rp15 ribu.

    Inoy, salah seroang pedagang sate biawak di bantaran sungai Cimanuk, Indramayu, Minggu, mengatakan, sate berbahan daging biawak sangat diminati oleh masyarakat Pantura Kabupaten Indramayu, selain diyakini memiliki kasait dapat meningkatkan vitalitas pria, rasa gurih menjadi daya tarik tersendiri.

    Ia menambahkan, kepercayaan masyarakat Pantura terhadap sate biawak dapat meningkatkan kebuguran mampu mendongkrak penjualan sate tersebut, sehingga permintaan terus meningkat.

    Sebelumnya, hanya beberapa warung yang menjajakan sate biawak di sepanjang bantaran sungai Cimanuk, kini jadi puluhan pedagang penjajakan sate berbahan reptil tersebut.

     “Penggemar sate biawak tidak hanya masyarakat Pantura Kabupaten Indramayu, sering pendatang dari Jakarta dan Bandung sengaja datang untuk menikmati sate,”katanya.

     Olahan sate biawak tidak jauh berbeda dengan sate kambing dan ayam, daging biawak diiris kecil untuk memudahkan proses pembakaran, saat dipanggang di atas bara batok kelapa.

    Menurut dia, daging biawak harus dicampurkan dengan bumbu rempah alami untuk menghilangkan bau amis dan menambah aroma saat dipanggang. Maryati pedagang sate biawak lain mengaku, omzet penjualan sate biawak di sepanjang bantaran sungai Cimanuk terus meningkat karena sangat diminati oleh masyarakat setempat.

     Ia menambahkan, selain harganya terjangkau hanya Rp20 ribu per kodi, rasa gurih daging biawak dan kepercayaan masyarakat Indramayu diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit, usaha penjualan sate biawak berkembang.

    Pasokan daging biawak, kata dia, saat musim hujan melimpah tetapi memasuki kemarau, kiriman dari pemasok daging tersebut sering terhambat, sehingga permintaan konsumen tidak terpenuhi.(gspradio.com)

Sumber: -http://www.beritasatu.com/kuliner/38866-mencoba-sajian-sate-biawak-di-indramayu.html

 

RM/Toko yang Menyediakan:
 
SSate Biawak
Rumah Makan
Alamat: Jl. Bekasi Tim. Raya No.No, RT.9/RW.9, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13410
Telepon: 0895-3766-91613

 

-http://www.ragamkuliner.com/sate-biawak-rasanya-tak-seseram-namanya

DISKUSI


TERBARU


Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

Simpa Odja

Oleh Andi Redo | 05 Apr 2024.
Ornamen

Simpa Odja adalah ornamen wajib dalam setiap upacara di Kerajaan Gowa Tallo. Ornamen ini terdiri dari dua perangkat yang disatukan yaitu "Simpa&...

Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...