×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Permainan Tradisional

Elemen Budaya

Permainan Tradisional

Provinsi

DKI Jakarta

Asal Daerah

Jakarta, Kebun Melati, Tanah Abang

Merak-merak Sintir

Tanggal 23 Apr 2015 oleh Rizkianazahra .

Di daerah Jakarta, permainan merak-merak sintir dapat ditemui di Kebun Melati, Tanah Abang. Nama permainan ini berasal dari ungkapan yang melukiskan tingkah laku burung merak yang senang berputar-putar saat mengembangkan ekornya yang indah. Permainan ini tidak terikat oleh waktu dan musim, namun bisanya dilakukan pada malam hari. Akan tetapi, permainan ini bukan permainan yang baik untuk dimainkan siapa saja.

Pemain biasanya terdiri dari anak laki-laki dengan usia 12-13 tahun atau lebih dewasa lagi. Sekurang-kurangnya pemain berjumlah empat orang. Peralatan yang digunakan dalam permainan ini adalah sehelai sarung, ember dan air. Arena bermainnya berupa tempat terbuka yang cukup lapang. Bagian utama permainan ini adalah pemanggilan roh untuk dapat masuk dalam tubuh salah seorang pemain.

Sebelum permainan dimulai, terlebih dahulu dilakukan penunjukan siapa yang akan menjadi pemeran burung merak. Setalah pemeran burung merak didapat, kemudian ditunjuk pemimpin permainan yang bertugas memanggil roh. Sedangkan pemain lain dengan jumlah tak terbatas bertugas melantunkan syair Merak-merak Sintir sambil mengelilingi pemain utama di tengah arena. Gambaran liriknya adalah sebagai berikut:

Merak, merak sintir,

Sintimye ngeong ngeong,

Ade burung, ade merak,

Burung merak ngigel,

Di Gunung Cede.

Pemeran utama berdiri di tengah arena, dikerudungi oleh sarung, dan matanya ditutup. Pemain lain melantunkan syair yang seperti mantera tersebut secara berulang-ulang. Perlahan-lahan pemeran merak pun mulai tertidur dan tidak sadar. Roh mulai masuk ke dalam tubuh pemain dengan ditandai badannya yang kaku. Maka sarung pun mulai dibuka dan peserta lain menjauh ke pinggir.

Para penonton mulai memberi perintah kepada pemeran merak itu untuk melakukan gerakan-gerakan tertentu. Seperti disuruh berjalan, menari, dan kebiasaan lainnya dari seekor burung merak. Apabila nama aslinya dipanggil, pemeran merak menjadi sadar kemudian menangis. Cara menyadarkannya kembali adalah dengan menyiram air yang tersedia ke tubuh pemeran merak. Permainan ini sejenis dengan permainan kodok-kodokan, monyet-monyetan, atau ditempat lain semacam jailangkung dengan media yang berbeda.

DISKUSI


TERBARU


Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

Simpa Odja

Oleh Andi Redo | 05 Apr 2024.
Ornamen

Simpa Odja adalah ornamen wajib dalam setiap upacara di Kerajaan Gowa Tallo. Ornamen ini terdiri dari dua perangkat yang disatukan yaitu "Simpa&...

Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

Pulurpulur

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Pulurpulur Resep khas Simalungun yang bentuknya seperti bola dan disiram saus. Isinya terbuat dari cincang jantung pisang, daun bawang, bawang Batak,...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...