×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Tengah

Kue Nagasari

Tanggal 06 Sep 2017 oleh Nanatimisela .

Pisang adalah buah yang sangat umum di Indonesia, tidak dipungkiri lagi bahwa pisang sering sekali digunakan dalam pembuatan makanan pencuci mulut atau kue-kue. Berikut akan dijelaskan mengenai salah satu kue tradisional Indonesia yang menggunakan bahan dasar pisang, yaitu Kue Nagasari.

Jajanan tradisional yang terbuat dari tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, santan dan bahan untuk isiannya berupa pisang ini, merupakan salah-satu di antara jajanan/kue khas Indonesia. Kue ini dibungkus dengan daun pisang sehingga sangat terasa nuansa tradisionalnya. Kue yang bernama Nagasari ini sampai sekarang, seringkali dijumpai pada acara-acara adat, acara keagamaan dan sejenisnya.

Selain bahan yang tersebut di atas, nagasari juga sering dikukus dengan balutan daun pisang atau juga daun pandan sehingga menimbulkan aroma yang khas, Nagasari berasal dari Jepara. Di Makassar, kue ini di sebut Roko roko unti, yang diklaim berasal dari Makassar.

Kue Nagasari jarang diperjualbelikan. Kue ini seringkali sengaja dibuat “khusus” sebagai tambahan suguhan menu di acara-acara, seprti selamatan atau acara adat-adat masyarakat Jawa di Indonesia . Pengolahan secara tradisional membuat Nagasari aman untuk dikonsumsi terutama bagi balita dan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, kue ini juga bergizi tinggi.

 

 

Nilai Filosofi Kue Nagasari

Nagasari atau Nogosari (Jawa) adalah jenis kue tradisional dan termasuk dalam golongan kue basah. Kue Nagasari merupakan kue tradisional yang sangat populer dalam masyarakat Jawa yang diwariskan secara turun–temurun. Nama Nagasari sendiri sampai sekarang belum memiliki informasi pasti dari mana berasalnya. akan tetapi, bila ditinjau dari namanya terdapat dua suku kata yakni Naga dan Sari, kita mengetahui bahwa Naga adalah hewan legenda dari daratan Cina yang dilambangkan sebagai jiwa yang terhormat. Sari dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diartikan sebagai isi utama dari suatu benda. Jadi bila disatukan, Nagasari berarti isi utama dari suatu benda yang terhormat atau melegenda.

 

Bahan:

  • 240 gram tepung hoen kwe atau tepung beras
  • 80 gram gula putih
  • 550 ml santan kelapa
  • Sejumput garam
  • 6 lembar daun pisang berukuran 15 cm
  • 6 buah pisang kecil atau 2 buah pisang besar, potong-potong dengan ukuran dan bentuk sesuai selera

 

Cara membuat:

  • Campurkan tepung dan gula pasir di dalam mangkuk dan aduk dengan santan kelapa, kemudian aduk rata.
  • Tambahkan garam dan secara perlahan masukan adonan ke dalam panci yang anti-lengket. Didihkan hingga adonan mengental, kemudian biarkan dingin.
  • Bentuk satu adonan seukuran 1 sedok makan, lalu masukkan kedalam daun pisang. Masukkan 1 potongan pisang ke dalam adonan tersebut, lalu lapisi lagi dengan satu sendok makanan adonan.
  • Bungkus dan tutup rapat daun pisang yang berisikan adonan. Selipkan satu sisi pertama, kemudian gulungkan dan bentuk seperti amplop.
  • Kukus kira-kira 20 menit, lalu dinginkan, dan sajikan sesuai dengan suhu ruangan.

 

Catatan:

  • Tepung hoen kwe dijual dengan kertas bungkus silinder, terkadang tepung berwarna hijau atau merah muda, dan kertas pembungkusnya juga berwarna senada. Tepung ini memiliki tekstur yang halus daripada tepung beras.

 

RM/Toko yang Menyediakan:
 
Buana Bakery
Bakery
Address: Jl. Pemuda No. 86, Panggang, Kecamatan Jepara, Potroyudan, Kec. Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah 59412
Phone: (0291) 598828

 

Sumber:

DISKUSI


TERBARU


Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

Simpa Odja

Oleh Andi Redo | 05 Apr 2024.
Ornamen

Simpa Odja adalah ornamen wajib dalam setiap upacara di Kerajaan Gowa Tallo. Ornamen ini terdiri dari dua perangkat yang disatukan yaitu "Simpa&...

Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...