×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Timur

Iwel-Iwel Kediri

Tanggal 17 Aug 2017 oleh Apriyani Ekowati.

Kue basah tradisional ini biasanya dibuat untuk acara selamatan bayi yang baru lahir atau dikenal dalam tradisi Jawa dengan sebutan sepasar (umur 5 hari) dan selapan (umur 35 hari). Ciri khas iwel-iwel adalah beras ketan yang digiling kasar. Jika tepung ketannya halus di sebut lapet ketan.

 

Cara membuat iwel-iwel adalah sebagai berikut:

 

Bahan:

 

200 gr ketan putih, rendam semalaman atau minimal 4 jam

100 gr kelapa parut yg agak muda (jika tak ada, ganti dengan 50 gr kelapa parut kering dicampur dengan 50 ml santan kental sedang)

1/2 sdt garam

50 ml air dingin

100 gr gula kelapa, disisir halus

12 lembar daun pisang ukuran 15 cm x 15 cm, dilemaskan

lidi jika ingin membungkus khas selamatan bayi

 

Cara Membuat:

§  Rendam ketan dalam air dingin selama semalam atau minimal 4 jam sebelum dimasak. Buang air rendaman, cuci bersih dan tiriskan sampai benar2 bebas air.

§  Giling atau selip kasar ketan dengan dry grinder/dry mill hingga berbentuk mirip granula (jangan digiling sampai menjadi tepung halus).

§  Taruh tepung ke dalam mangkok ukuran besar.

§  Tambahkan garam, kelapa parut dan air, aduk hingga rata.

§  (Jika anda terpaksa memakai sediaan kelapa parut kering, tambahkan dulu santan ke dalam kelapa, aduk2 rata hingga kelapa lembab, baru campurkan dengan ketan).

§  Ambil satu lembar daun pisang yang sudah dilemaskan, tekuk tepat di pertemuan kedua garis diagonnal hingga membentuk lubang lancip di bagian bawah.

§  Beri 2 sdm campuran ketan, buat lubang di tengahnya, isi dengan 1 sdt gula sisir. Tutup kembali bagian atas dengan 1 sdm ketan.

§  Tekuk ke 3 sisi daun yang tersisa ke tengah hingga terbentuk bungkusan seperti pyramida.

§  Kukus iwel-iwel dengan api besar selama 25 menit sejak panci mendesis.

§  Hidangkan panas atau dingin.

 

Catatan: Cara membungkus Iwel-Iwel ada 2 macam: di bentuk piramida atau disemat dengan lidi. Kalau untuk selamatan bayi disemat pakai lidi, kalau acara kondangan biasanya di bentuk pyramida.

 

 

Sumber

http://www.lestariweb.com/Indonesia/IwelIwel.php

https://cookpad.com/id/cari/iwel-iwel

https://cookpad.com/id/cari/iwel-iwel

DISKUSI


TERBARU


ANALISIS FENOME...

Oleh Keishashanie | 21 Apr 2024.
Keagamaan

Agama Hindu Kaharingan yang muncul di kalangan suku Dayak sejak tahun 1980. Agama ini merupakan perpaduan antara agama Hindu dan kepercayaan lokal su...

Kue Pilin atau...

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
Kue Tradisional

Kue pilin atau disebut juga kue bapilin ini adalah kue kering khas Sumatera Barat.Seperti namanya kue tradisional ini berbentuk pilinan atau tamb...

Bika Panggang

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
kue tradisional

Bika Panggang atau bisa juga disebut Bika bakar merupakan salah satu kue tradisional daerah Sumatera Barat. Kue Bika ini sangat berbeda dengan Bika...

Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...