×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Tengah

Asal Daerah

Gunung Kidul

Gatot Khas Gunung Kidul

Tanggal 19 Dec 2015 oleh Iklimah .

                                 Image result for resep gatot

Gatot adalah jenis makanan tradisional yang terbuat dari bahan gaplek (Ubi Kayu), konon nama gatot diambil dari singkatan Gagal Total karena sulitnya menghasilkan panen padi atau gagal panen, sehingga sebagai ganti dari beras dibuatnyalah makanan jenis ini , namun jangan salah dari segi kandungan karbohidrat singkong mempunyai kandungan yang lebih tinggi dibanding beras namun kandungan protein dari singkog hanya sedikit bila dibanding dengan beras.

Proses pembuatan gatot memakan waktu yang lumayan lama, Awalnya singkong akan dibuat menjadi gaplek terlebih dahulu. Gaplek dibuat dari singkong yang dikeringkan setelah dikupas. Masyarakat umumnya membuat gaplek dengan cara sederhana, yaitu singkong dikupas, utuh atau dibelah kemudian dijemur. Ada dua jenis gaplek, yaitu gaplek yang putih biasa ditepungkan atau dibuat tiwul dan gaplek hitam yang sudah difermentasikan dibuatmenjadi gatot. Warna hitam pada gatot dihasilkan dari proses fermentasi oleh bermacam fungi dan bakteri yang tumbuh karena selama penjemuran, singkong dibiarkan pada hamparan siang dan malam. Perombakan pati menjadi senyawa yang lebih sederhana oleh berbagai fungi dan bakteri menyebabkan tekstur gatot menjadi kenyal. Adanya fungi dan bakteri ini menyebabkan terjadinya proses fermentasi yang membuat pati dalam singkong terurai oleh enzim menjadi struktur yang lebih sederhana sehingga lebih mudah dicerna.

Langkah pembuatan selanjutnya adalah gaplek yang kehitaman direndam dalam waktu 1 malam. Selanjutnya air rendamannya dibuang lalu gaplek hitamnya kemudian dicuci bersih dan dipotong kecil-kecil. Karena sudah mengalami perendaman dan teksturnya sudah lebih lunak, gaplek calon gatot jadi mudah untuk dipotong-potong. Gaplek hitam lunak yang sudah dicuil-cuil itu kemudian ditanak, seperti menanak nasi. Sekitar dua jam kemudian, diangkat dari tungku serta ditata dalam tampah agar cepat dingin. Hasilnya berupa gatot dengan warna sebagian kecokelatan sebagian hitam, dengan tekstur kenyal dan rasa serta aroma khas gatot. Cara memakannya seperti halnya makan nasi bersama sayuran dan lauk-pauknya. Namun saat ini gatot lebih banyak dikonsumsi sebagai snack dengan parutan kelapa dan kadang-kadang dicampur dengan gula merah. Biasanya gula kelapa.

 

Cara Membuat Makanan Tradisional Gatot (Gaplek)

Hits: 11016


 

Gatot adalah jenis makanan tradisional yang terbuat dari bahan gaplek (Ubi Kayu), konon nama gatot diambil dari singkatan Gagal Total karena sulitnya menghasilkan panen padi atau gagal panen, sehingga sebagai ganti dari beras dibuatnyalah makanan jenis ini , namun jangan salah dari segi kandungan karbohidrat singkong mempunyai kandungan yang lebih tinggi dibanding beras namun kandungan protein dari singkog hanya sedikit bila dibanding dengan beras.

Proses pembuatan gatot memakan waktu yang lumayan lama, Awalnya singkong akan dibuat menjadi gaplek terlebih dahulu. Gaplek dibuat dari singkong yang dikeringkan setelah dikupas. Masyarakat umumnya membuat gaplek dengan cara sederhana, yaitu singkong dikupas, utuh atau dibelah kemudian dijemur. Ada dua jenis gaplek, yaitu gaplek yang putih biasa ditepungkan atau dibuat tiwul dan gaplek hitam yang sudah difermentasikan dibuatmenjadi gatot. Warna hitam pada gatot dihasilkan dari proses fermentasi oleh bermacam fungi dan bakteri yang tumbuh karena selama penjemuran, singkong dibiarkan pada hamparan siang dan malam. Perombakan pati menjadi senyawa yang lebih sederhana oleh berbagai fungi dan bakteri menyebabkan tekstur gatot menjadi kenyal. Adanya fungi dan bakteri ini menyebabkan terjadinya proses fermentasi yang membuat pati dalam singkong terurai oleh enzim menjadi struktur yang lebih sederhana sehingga lebih mudah dicerna.

Langkah pembuatan selanjutnya adalah gaplek yang kehitaman direndam dalam waktu 1 malam. Selanjutnya air rendamannya dibuang lalu gaplek hitamnya kemudian dicuci bersih dan dipotong kecil-kecil. Karena sudah mengalami perendaman dan teksturnya sudah lebih lunak, gaplek calon gatot jadi mudah untuk dipotong-potong. Gaplek hitam lunak yang sudah dicuil-cuil itu kemudian ditanak, seperti menanak nasi. Sekitar dua jam kemudian, diangkat dari tungku serta ditata dalam tampah agar cepat dingin. Hasilnya berupa gatot dengan warna sebagian kecokelatan sebagian hitam, dengan tekstur kenyal dan rasa serta aroma khas gatot. Cara memakannya seperti halnya makan nasi bersama sayuran dan lauk-pauknya. Namun saat ini gatot lebih banyak dikonsumsi sebagai snack dengan parutan kelapa dan kadang-kadang dicampur dengan gula merah. Biasanya gula kelapa.




 

Istimewanya Gatot ( gaplek ,singkong ) Perpaduan rasa gurih dengan sedikit rasa manis atau pun asin merupakan ciri khas gatot. Di samping itu, teksturnya yang kenyal ditambah sedikit kasar dari parutan kelapa menambah eksotisme tersendiri saat mengunyah gatot. Mengonsumsi gatot dapat membuat kenyang bertahan lebih lama (awet wareg) karena alat pencernaan membutuhkan waktu yang lama untuk mencerna gatot. Dan sekarang ini makan gatot akan semakin lebih mudah karena kita tidak perlu repot-repot mengikuti proses pembuatannya yang cukup ribet dan lama (belum lagi kalau salah caranya…rawan kontaminasi…), kini sudah tersedia gatot instan. Tinggal beli, rendam, kukus, sajikan

Jangan salah kalau makanan jenis ini tidak mempunyai nilai gizi, singkong atau ubi kayu merupakan salah satu sumber karbohidrat lokal Indonesia yang menduduki urutan ketiga terbesar setelah padi dan jagung. Tanaman ini merupakan bahan baku yang paling potensial untuk diolah menjadi tepung.

Ubi kayu segar mempunyai komposisi kimiawi terdiri dari kadar air sekitar 60%, pati 35%, serat kasar 2,5%, kadar protein 1%, kadar lemak, 0,5% dan kadar abu 1%, oleh karena itu bisa merupakan sumber karbohidrat dan serat makanan, namun kandungan zat gizi seperti protein hanya sedikit saja.

 

Tempat yang menyediakan:
 
Gathot Thiwul Yu Tum
Deli
Tempat yg menyediakan aneka oleh-oleh khas Gunung Kidul, seperti gathot, thiwul, rengginang,pathilo.
Address: Jalan Pramuka No. 36, Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55812
Phone: 0813-2874-1792

 

Sumber : http://cara.co.id/2015/03/cara-membuat-makanan-tradisional-gatot-gaplek/

DISKUSI


TERBARU


ANALISIS FENOME...

Oleh Keishashanie | 21 Apr 2024.
Keagamaan

Agama Hindu Kaharingan yang muncul di kalangan suku Dayak sejak tahun 1980. Agama ini merupakan perpaduan antara agama Hindu dan kepercayaan lokal su...

Kue Pilin atau...

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
Kue Tradisional

Kue pilin atau disebut juga kue bapilin ini adalah kue kering khas Sumatera Barat.Seperti namanya kue tradisional ini berbentuk pilinan atau tamb...

Bika Panggang

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
kue tradisional

Bika Panggang atau bisa juga disebut Bika bakar merupakan salah satu kue tradisional daerah Sumatera Barat. Kue Bika ini sangat berbeda dengan Bika...

Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...