×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita Rakyat

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Jawa Timur

Asal Daerah

Gunung Bromo

Cerita Rakyat Legenda Suku Tengger dan Gunung Bromo

Tanggal 01 Aug 2014 oleh Yohanesadityawahyutomo .

Cerita Rakyat Legenda Suku Tengger dan Gunung Bromo

cerita ini menceritakan asal usul nama suku Tengger yang berada di kawasan Gunung Bromo

Cerita bermula ketika di suatu dusun ada seorang ibu yang melahirkan seorang anak perempuan. Anehnya ketika lahir, anak perempuan itu sama sekali tidak menangis. Lalu sang ibu memberi nama anaknya Roro Anteng.

Roro Anteng tumbuh menjadi wanita yang dicintai dan dikagumi oleh banyak pria. Itu karena kecantikannya yang luar biasa. Suatu seorang perampok yang sakti mandraguna mendengar tentang kecantikan Roro Anteng. Perompak itu akhirnya datang dan melamar Roro Anteng. Awalnya roro Anteng hendak menolak lamaran tersebut. Tetapi karena takut terjadi apa-apa dengan dusunnya, ia menerima lamaran perompak tersebut dengan syarat. Syaratnya adalah perompak tersebut harus membangun sebuah danau dalam satu malam.

Singkat kata, usaha tersebut digagalkan oleh roro Anteng. Perompak tersebut kemudian marah dan batok kelapa yang dipegangnya berubah menjadi gunung Batok yang terletak di dekat gunung Bromo. Sementara hasil dari galiannya menjadi tempat yang disebut kawah pasir. Roro Anteng akhirnya memilih untuk menikah dengan Joko Seger.

Namun pernikahan itu tidak dikaruniai anak. Joko Seger akhirnya ke gunung bromo untuk berdoa agar ia memiliki anak. Bahkan ia menjajikan akan mengorbankan anaknya jika doanya terkabul. Akhirnya ia memiliki banyak anak. Ia sempat enggan untuk melaksanakan janjinya. Tetapi suatu saat ia tertidur dan dibisiki jika tidak melakukan apa yang ia janjikan, dusun tempat ia tinggal akan mengalami bencana besar. Akhirnya Joko Seger dan roro Anteng mengorbankan salah satu anaknya di gunung Bromo. Kemudian keturunan mereka berdua diberinama Tengger berasal dari anteng dan seger.

DISKUSI


TERBARU


Bika Panggang

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
kue tradisional

Bika Panggang atau bisa juga disebut Bika bakar merupakan salah satu kue tradisional daerah Sumatera Barat. Kue Bika ini sangat berbeda dengan Bika...

Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

Simpa Odja

Oleh Andi Redo | 05 Apr 2024.
Ornamen

Simpa Odja adalah ornamen wajib dalam setiap upacara di Kerajaan Gowa Tallo. Ornamen ini terdiri dari dua perangkat yang disatukan yaitu "Simpa&...

Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...