×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Peringatan 17 Agustus ke-69 Tahun

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Sulawesi Selatan

Asal Daerah

Kabupaten Gowa

Acara Pa'dekko

Tanggal 25 Nov 2014 oleh Kusmanurwira .

PA’DEKKO; dizaman dahulu itu merupakan Acara dimana jika ada masyarakat  yang memanen padi, mereka mengadakan yang namanya Acara PA’DEKKO yang merupakan ucapan syukur kepada tuhan karena panennya berhasil dan mereka  mengundang  tokoh-tokoh masyarakat, tetangga dan masyarakat sekitar untuk memeriahkan Acara PADEKKO tersebut, dan di ACARA PA’DEKKO yang demikianlah para muda-mudi biasanya saling mengenal satu sama lain, karena seperti kita tahu pada zaman dulu belum ada yang namanya HP dll.

Salah satu adat tradisional kabupaten Jeneponto yang biasa didapati di acara pesta perkawinan dan sunatan yakni Pa'dekko Budaya adat tradisional Appa'dekko ini sudah ada sejak zaman dahulu, yang konon kabarnya budaya tradisional Butta Turatea ini merupakan budaya untuk menghormati leluhur, sebagai bentuk kesyukuran atas dipertemukannya sepasang jodoh, 

Menurut salah satu tokoh adat Kampung Lembangloe kelurahan Balang kecamatan Binamu Jeneponto, Sewang (65),warga kampung Lembangloe masih sangat kental dengan budaya Appa'dekko, di setiap acara pernikahan dan sunatan pasti ditemukan budaya tradisional Jeneponto tersebut, "Setiap pesta pernikahan dan sunatan, kita di kampung sini (Lembangloe) selalu adakan acara syukuran dengan Appa'dekko," kata Sewang kepada MAKASSARTERKINI.com, Kamis 5 Januari 2016 Dia pun menuturkan budaya Appa'dekko di mainkan oleh 6 orang perempuan dan 3 laki laki,"perempuan berperang sebagai penari Pa'dekkonya, dan yang laki-laki sebagai Patutunya (pemain gendang ) di Lesung yang biasa dipakai warga untuk tumbuk pada, dan diiringi Tunrung Ganrang,"tuturnya Masyarakat menganggap budaya Appa'dekko ini dilaksanakan untuk rasa syukur atas rezeki dari Allah SWT, Appa'dekko biasa juga dilakukan saat gerhana bulan,"kata sewang

Sumber Artikel : https://makassar.terkini.id/appadekko-potensi-budaya-jeneponto/

DISKUSI


TERBARU


Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

Simpa Odja

Oleh Andi Redo | 05 Apr 2024.
Ornamen

Simpa Odja adalah ornamen wajib dalam setiap upacara di Kerajaan Gowa Tallo. Ornamen ini terdiri dari dua perangkat yang disatukan yaitu "Simpa&...

Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

Pulurpulur

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Pulurpulur Resep khas Simalungun yang bentuknya seperti bola dan disiram saus. Isinya terbuat dari cincang jantung pisang, daun bawang, bawang Batak,...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...